"Mina, minggir!!!"
Mina melihat dirinya sendiri menoleh ke belakang, melihat ke arah suara yang memanggilnya.
"Siapa yang memanggilku?" bingungnya.
"Mina!!!"
Mina berhenti di tengah jalan, nampak berputar mencari ke arah sumber suara yang terus saja memanggilnya.
"Dimana orang itu?" ucap Mina terlihat kebingungan, terlebih penglihatannya seperti berputar-putar.
"MINA!"
"MINAAAAA!!!"
Setelah panggilan keduanya itu, Mina akhirnya mendongak dan memilih untuk melihat ke arah belakangnya.
Dia menemukan seorang anak laki-laki yang tergesa-gesa berlari ke arahnya. Entah kenapa seulas senyum nampak menghiasi bibir Mina.
Itu ekspresi yang aneh ketika melihat anak laki-laki yang wajahnya nampak kabur itu terus berlari ke arahnya dengan khawatir.
"MINGGIIIIRRRR!" teriaknya lagi.
Mina bisa melihat dengan jelas air mata jatuh sembari gerakan tangan yang menyuruhnya untuk minggir dari tempatnya berdiri.
Dari jarak 3 meter Mina dapat melihat sosok anak kecil itu, tapi sayangnya wajahnya masih terlihat kabur hingga dia tak dapat mengenalinya.
Mina lalu menoleh ke arah samping, matanya melebar kaget saat menyadari jika sekarang dia berada dalam bahaya begitu juga anak laki-laki itu.
Chittttt
Bunyi decitan rem terdengar jelas dalam pendengaran Mina. Dan tepat pada saat itu, dia merasa tubuhnya di dorong sangat kuat hingga membuatnya jatuh pingsan.
Info : ini hanya spoilernya aja, kalau mau lanjut baca bisa ke karyakarsa ya🙏🙏🙏✌✌