"Kau tidak ada di sini kemarin?" tanya Mina dengan dingin, tapi sayang Jeongyeon tak terlalu memperdulikannya.
"Oh ya, aku ada urusan dengan Taec hyung..." Mina menyandarkan sikunya di meja, berdiri tepat di depan wajah Jeongyeon.
"Kau tidak akan meminta maaf?"
Jeongyeon mencondongkan tubuhnya ke depan, sama sekali tidak terintimidasi dengan tatapan tajam Mina.
Tapi berbeda dengan Mina, dia malah menelan ludahnya ketika memikirkan saat mereka berciuman.
"Kenapa aku harus meminta maaf?"
"Uhmm..." Mina mencoba menenangkan pikirannya.
"Aku datang untuk belajar dan kau tidak ada di sini..." alis Jeongyeon terangkat mendengar alasan Mina.
"Kau bisa belajar tanpaku, Mina. Ruang belajarmu selalu terbuka untukmu..." Mina menggigit bibirnya dan memilih untuk mengakui alasan sebenarnya karena ketidakpekaan Jeongyeon.
"Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu..." Jeongyeon tampak sedikit terkejut, tapi juga senang.
"Oh..."
"Kau masih tidak menyesal?" Mina cemberut.
Jeongyeon mencondongkan tubuhnya ke depan sedikit lagi. Mina mau tidak mau ingin menutup celah di antara mereka berdua, tapi Jeongyeon malah berhenti dan berkata "Tidak." sambil menyeringai sebelum kembali menarik dirinya ke belakang, hampir menyebabkan Mina jatuh ke sebrang meja.
"Aku ada wawancara hari Jumat, jadi aku juga tidak akan berada di sini..." Mina tampak penasaran.
"Jinjja? Di mana?"
"Aku masih tidak ingin terlalu banyak membicarakannya karena aku tidak ingin membawa sial..." tangan Mina yang ramping terkatup.
"Tapi aku senang dan jika aku mendapatkannya, kita bisa merayakannya. Bagaimana?"
Mina meletakkan dagunya di kepalan tangannya dan memiringkan kepalanya dengan cara yang menggoda.
"Dan bagaimana kita akan merayakannya?"
Info : ini hanya spoilernya aja, kalau mau lanjut baca bisa ke karyakarsa ya🙏🙏🙏✌✌