"Aku perlu beberapa buku pelajaran tentang bisnis. Mengapa tempat ini terlihat seperti di tutup sebelum seharusnya di tutup?"
Mata Mina seketika melotot ketika kakinya melangkah semakin dekat ke konter hingga matanya melihat dengan jelas siapa sosok pria itu.
"Sial!"
Dia tentu sangat mengenali pria yang berdiri di depannya sebagai orang yang sama dari kedai kopi dan juga klub malam.
Mina bahkan nyaris tidak berhasil menahan suara ketidakpercayaan di belakang tenggorokannya.
Apakah pria menyebalkan itu sedang memata-matainya hingga dia selalu ada di lokasi yang di kunjungi Mina?
"Maaf untuk ketidaknyamanannya, nona. Manajer saya sedang menjalankan prosedur penutupan karena ini hari kedua saya bekerja di sini. Tapi tenang saja, mulai sekarang saya yang akan bertanggung jawab untuk menutup tokonya karena...yah...anda tidak perlu tahu setiap detailnya, kan?" Jeongyeon tertawa kecil saat melihat raut wajah kesal Mina.
Tentu dia sengaja melakukan semua itu, bertindak seperti mereka adalah orang asing dan tidak pernah bertemu sebelumnya.
Ya, salahkan saja Mina karena gadis itu selalu melakukan hal seperti itu pada Jeongyeon. Jadi tidak salah kan jika Jeongyeon membalasnya?
"Oh ya, aku masih belum benar-benar di ajari cara menggunakan sistem katalog jadi...uhm...tapi jika kau memberiku siapa nama profesor dan bukunya, aku seharusnya bisa membantumu..."
Mina benar-benar mengutuk dirinya karena telah memilih pergi ke toko kecil itu. Jika saja dia tahu akan bertemu Jeongyeon di sini, mungkin dia akan memilih untuk pergi ke toko lain.
Dan sekarang sudah terlambat baginya untuk pergi, tidak mungkin kembali karena dia sudah berada di sana.
Info : ini hanya spoilernya aja, kalau mau lanjut baca bisa ke karyakarsa ya🙏🙏🙏✌✌
