"Saya akan menghantarkan anda untuk pengambilan budak."
Seorang pelayan ingin menghantarkan Cale ke tempat budak.
Namun, ketika Cale ingin mengikuti pelayan itu, Vinter menghentikan langkahnya.
"Bukankah anda terlalu memaksa diri."
Cale berbalik dan menatap Vinter, namun dia terdiam ketika menatapnya.
Cale merasa ada sebuah kejanggalan dalam perkataannya barusan. Apalagi pandangan Vinter kepadanya terlihat aneh.
Ada tatapan marah dan juga kesedihan tercampur jadi satu.
Bukankah ini terasa aneh.
"Tuan, lewat sini."
"Ah, iya.."
Ketegangan yang terjadi antara Vinter dan Cale berakhir ketika pelayan itu menunjukkan jalan. Ketika Cale ingin mengabaikan Vinter dan mengikuti pelayan itu, Vinter berucap sesuatu yang membuatnya terheran-heran.
"Jika anda memerlukan bantuan, anda bisa meminta bantuan saya."
Setelah itu, Vinter dan Cale berpisah tanpa ada percakapan lebih lanjut.
Cale mengikuti pelayan itu menaiki sebuah tangga. Cale di bawa masuk kedalam sebuah ruangan yang terdapat jeruji besi, tempat mereka mengurung para budak yang mereka jual.
Namun...
ㅡCtaassh..
Cale mendengar suara kulit yang di cambuk.
ㅡCtaassh..
Di balik jeruji, Iklies sedang di cambuk oleh pelayan lain.
'Astagah.. kamu di perlakukan seperti ini.Tapi bagaimanapun juga, dia adalah salah satu target cinta pria. Iklies memiliki kemampuan yang luar biasa. Aku tidak heran lagi jika dia memiliki harga jual yang paling tinggi.'
"Aku lupa membawa cek kosong. Kirim tagihan ini ke kediaman Eckart, dan katakan bahwa putra ketiganya yang memintanya."
"Baik, tuan."
Cale meminta seorang pelayan mengirim tagihan ke rumahnya. Dia tidak perduli jika nanti dia akan di marahi.
"Tuan, tolong ambilah ini."
Cale diberikan sebuah cincin oleh penjaga.
"Apa ini?"
"Ini adalah alat pelindung anda dari budak ini. Apa anda lihat kalung di leher budak itu? Ada sihir pelumpuh didalamnya. Jika anda menekan cincin ini, manik yang ada kalung itu akan menyalurkan listrik. Jadi anda bisa mengendalikannya."
'Benda ini bukannya yang di pegang oleh juru lelang saat pertunjukan tadi?'
"Dan juga.. anda tidak boleh menggunakannya terlalu lama, itu bisa membuat nyawa anda berada dalam bahaya. Jadi berhati-hatilah, tuan."
"Apa maksudmu?"
"Budak itu, ketika dia marah maka dia akan mengamuk dan..."
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Iklies telah mengamuk dan membuat salah satu penjaga di sana tumbang.
"AHKKK..."
Suara jeritan penjaga membuat Cale menoleh kearah sel dan melihat bahwa Iklies telah mematahkan leher penjaga yang tadi mencambuknya.
Iklies memberi tatapan tajam pada dirinya. Namun hal itu tidak membuat Cale takut atau semacamnya. Karena Cale sudah terbiasa dengan tatapan seperti itu, bahkan sebelum dia masuk ke dalam tubuhnya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save My Sister From Death [ HIATUS ]
Fanfiction『 - !¡ 𝐒𝐑𝐎𝐑𝐘 ::::: 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 !¡ - 』 ⎙ ᴛᴄғ x ᴅɪsᴛᴏᴇғᴛᴠ Suatu hari, aku terbangun dari tidur dan membuka mata di tempat asing. Ternyata aku masuk ke dalam sebuah game yang aku mainkan semalam. Aku menjadi karakter yang tidak pernah di mu...