Cale di gendong oleh Derrick dan di ikuti oleh Penelope dibelakangnya. Mereka membawa pulang Cale dengan cepat.
Kehebohan terjadi ketika Cale sampai di rumah. Derrick dengan panik meminta dipanggil dokter secepat mungkin. Reynold berteriak sambil bertanya-tanya apa yang terjadi pada adik laki-lakinya. Sang Duke yang baru saja pulang melihat kondisi putra nya terlihat sekarat mulai terdiam dengan raut wajah yang sulit di artikan.
"Cepat, panggilan dokter terhebat di ibu kota!"
"A-apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Tuan muda."
Kepanikan melanda keluarga Eckart dan di tengah itu. Penelope di panggil untuk ditanyai apa yang terjadi sebenarnya.
Tentu saja Penelope mengatakan hal yang sebenarnya, kecuali tentang dia yang pergi dari ruang dansa mengunakan sistem.
Penelope menceritakan bahwa dia melihat Cale hampir di serang oleh putra mahkota.
"Putra mahkota hah? Berani-beraninya dia."
"Tuan muda Reynold tenanglah."
Reynold yang emosi hampir saja menuju ke istana, namun dia dihentikan oleh kepala pelayan.
Kondisi Cale terlihat buruk. Dia terus mengeram kesakitan dalam kondisi yang tidak sadar.
Dokter mengatakan bahwa dia terkena sebuah racun yang mematikan. Namun sepertinya, keberuntungan ada di tangan Cale, karena dia masih bisa di selamatkan.
Penelope hanya bisa menangis dalam diam.
Sang Duke yang mengerti bahwa Penelope menyalahkan dirinya sendiri mulai menepuk bahunya pelan.
"Ini bukan kesalahan mu. Jadi jangan menyalakan diri sendiri."
Perasaannya tidak bisa dibendung lagi. Air matanya mulai berjatuhan membasahi pipinya.
Penelope menangis sambil mengatakan kata 'maaf' berulang kali.
Sang duke memeluk Penelope yang menangis dan menepuk pundaknya dengan lembut untuk menenangkannya.
Seluruh keluarga merasa khawatir tentang Cale yang tidak kunjung sadar dalam beberapa hari setelah diobati. Tetapi, dokter yang memeriksa kondisinya mengatakan bahwa kondisi telah membaik dan hanya menunggu Cale untuk sadar.
Penelope merasa lega akan mendengar hal itu. Dia selalu panik ketika mengunjungi Cale, karena Cale selalu mengerang kesakitan. Dia takut Cale kenapa-kenapa.
Di tengah keadaan seperti ini, para pelayan malah sibuj bergosip tentang keadaan Cale saat ini.
"Tuan muda Cale hampir saja tidak bisa diselamatkan."
"Uh.. katanya, ini karena nona muda."
"Apakah benar?"
"Hey, itu benar. Aku mendengar bahwa Nona mudalah yang bersalah atas kondisi tuan muda Cale."
Penelope yang mendengar gosip dari para pelayan dibalik pintu mengepalkan tangannya.
Dia tahu. Dialah yang bersalah tentang apa yang terjadi pada Cale.
"Ughh~"
Dengan cepat, Penelope berbalik melihat kearah Cale yang terbaring di ranjang. Dia langsung menghampirinya ketika Cale mengerang kesakitan untuk kesekian kalinya.
Perasaan bersalah memenuhinya sekarang.
Penelope meraih tangan Cale dan menggenggamnya dengan erat.
"Aku minta maaf.. aku seharusnya tidak meninggalkan mu. Ini.. ini kesalahan ku." Air mata perlahan mulai turun membasahi pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save My Sister From Death [ HIATUS ]
Fanfiction『 - !¡ 𝐒𝐑𝐎𝐑𝐘 ::::: 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 !¡ - 』 ⎙ ᴛᴄғ x ᴅɪsᴛᴏᴇғᴛᴠ Suatu hari, aku terbangun dari tidur dan membuka mata di tempat asing. Ternyata aku masuk ke dalam sebuah game yang aku mainkan semalam. Aku menjadi karakter yang tidak pernah di mu...