SMAN Jatim

8.8K 372 120
                                    

"Jangan pergi pergi lagi... "

"Haaaa aaa~"

"Aku tak mau sendiri... "

"Huuu uuu~"

Sekelompok anak-anak nakal tengah konser dadakan di depan kelas orang dengan memukul-mukul tong sampah besi. Membuat siapapun yang lewat menutup telinga kuat kuat.

Tapi, jangan salah!

Mereka adalah Idol angkatan 21 di SMAN JATIM.

Rifkian Jeno Lee_
Blocker voli SMAN JATIM
Muka ganteng tiada banding karena blasteran Korea.
Bucinnya Jaemin.

Seansha Na Jaemin_
Servis paling handal SMAN JATIM
Muka cantik bawah ganteng. Sering dikira cewek saking cantiknya.
Bucinnya Jeno.

Faisal Haechan Hakim_
Anggota voli yang paling ga guna tapi selalu ikut tanding kemana-mana.
Cepu, ember, pelit, rakus.
Kelebihannya cuma satu. Setia kawan.

Robi'ah Adawea_
Kapten voli SMAN JATIM yang paling red flag banget! Sinis, irit ngomong, cool, gantengnya keterlaluan padahal ia cewek. Blasteran Turki emang beda cuy!
Banyak cewek belok cuma demi biar bisa sama ini kapten satu.

Bel masuk tak bisa menghentikan kegiatan mereka. Anak-anak kelas C memang di kenal bandel dan susah diatur. Tapi, kelas C adalah gudangnya para atlet! Contohnya ya mereka tadi.

Dan masih banyak atlet atlet lain di kelas C. Atlet basket, futsal, takraw, dan masih banyak lagi.

Memang setiap manusia itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika anak-anak kelas C punya bakat, mereka berarti tak punya akhlak.

Begitupun kelas B. Mereka hanya bisa dance, cheers, menyanyi, tapi dalam bidang otak kiri, mereka lemah.

Kelas A, mereka sangatlah jenius, tapi apa mereka bisa atletik? Apakah mereka bisa seni? Tidak. Kembali ke point awal. Manusia tak ada yang sempurna.

Saat tengah menyanyi, Tiba-tiba datanglah lelaki imut ke arah Robi dengan membawa satu botol Aqua (tidak iklan) dan berjongkok di depan Robi yang duduk di lantai, membuat cewek ganteng itu mengernyit.

Ni bocah mau ngapain?

Tangan lelaki imut itu meremas ujung atas dan ujung bawah rok Robi dan menyatukannya. Menutup bagian bawah Robi yang tadi terekspos karena gaya duduk Robi yang mengangkang seperti laki laki pada umumnya.

"Duduknya yang benel, Lobi... "

Deg...

>>>

Belum sempat Robi berkedip, lelaki imut ber name tag "Xhu Lin Y." Itu berlari sambil menangkup pipi gembul nya sendiri.

"Ekhemmm dapet uke ekhem..." Goda Haechan. Ya, Haechan sudah lama mengetahui kalau Robi itu ingin punya malesub. Dan murid baru kelas A itu tampak seperti malesub.

"Ha? Robi, kan, cewek!" Bantah Jaemin yang polos.

"Ya Haechan yang salah itu sayaang" Kata Jeno sambil mengacak rambut Jaemin. Yang diacak rambutnya hanya merengut dan membetulkan kembali rambutnya.

"Ha? Gua salah apa?" Bingung Haechan.

"Robi pengen nya malesub, Bukan uke! "
Koreksi Jeno sambil membetulkan tutup tong sampah yang penyok atas ulahnya tadi. Sebenarnya ulah Haechan juga.

"Ya sama atuh. Eh? Robi! Bi! Mau kemana lu?!"

Robi berlalu sambil meremas botol Aqua (bukan iklan) yang tinggal separuh.

"Nasib... Nasib punya kapten kulkas."
Keluh Haechan menatap punggung Robi yang kian mengecil.

"Kalian ngapain masih di luar?!"

Haechan, Jeno dan Jaemin menoleh patah-patah ke arah belakang dan mendapati musuh bebuyutan mereka (bu Nay guru BK) sudah berdiri berkacak pinggang dihadapan mereka.

"Bel masuk udah dari tadi!!!"

"Ampun buuuu!!!" Ketiga pentolan itu berlari terbirit menuju kelas.

Robi yang udah dikelas be like: "untung gua pergi duluan,"

Sebenarnya Robi tadi sudah melihat siluet bu Nay mendekat. Makanya ia pergi. Membiarkan ketiga temannya terciduk membolos.

Robi tertawa jahat dalam hati.

>>>

Hari ini Robi terkena hukuman karena terlambat datang tadi pagi dan tidak piket kelas. Sebagai hukumannya, Robi harus membereskan kelas sendirian saat pulang sekolah.

Setelah semua selesai, Robi beranjak ke parkiran dan menaiki satu-satunya motor yang ada disana. Tinggal motornya seorang. Saat ia mengenakan helm, terdengar lah suara.

"Lobi, mau pulang baleng ga? "

Robi menatap sekilas Xhu Lin malas. Ngapain nih bocah ngikutin gua sampe parkiran?

"Ada perlu apa lu sama gua, sampe gua harus pulang bareng lu?!" Sinis Robi tanpa melihat lawan bicaranya. Xhu Lin meremas ujung seragamnya yang keluar,  gugup dan blank.

"Gua itung sampe tiga, kalo lu ga kasih alasan yang jelas, gua tinggal lu sendirian di parkiran."

Xhu Lin hendak mencegah, namun segera tersadar kalau ia tak punya hak.

"Satu.. "

"Dua.."

"Tiga"

Robi segera tancap gas pergi dari sana benar-benar meninggalkan Xhu Lin seorang diri.

Xhu Lin menunduk lemas.

"Lobi..."

Setelah tancap gas, Xhu Lin tersadar sesuatu dari tas Robi.

Resleting tas belakang Lobi...

>>>

Robi pulang ke rumah disambut oleh adiknya yang baru menginjak SMP. Tapi anehnya, SMP nya tidak rubuh sama sekali walau di injak.

"Abang Robi udah pulaaaanggg~"

Rose menghampiri Robi dan memeluknya erat, dibalas ciuman di pucuk kepalanya oleh Robi, membuat sang adik semakin mengeratkan pelukannya.

"Abang ga di deketin sama orang yang namanya Xhu Lin Youngi kan???"

Robi membelalakkan iris birunya. Tau darimana ini anak orang bernama Xhu Lin?

"Rose dapet informasi ada anak baru di sekolah baru abang dan dia itu kayak malesub iya kan?"

"Iya." Singkat Robi sambil berlalu.

"Abang ga kepincut sama dia kan?" Pekik Rose.

"Gak!" Balas Robi Yakin dan memasuki kamarnya.

Saat meletakkan tasnya di kursi belajar, jatuhlah botol Aqua (tidak iklan) dari resleting paling belakangnya yang terbuka.

Dia gimana?

>>>

End of part 1.

Semoga kalian suka.

Tyrex_10

Bye 🗿💅

Her Malesub [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang