Banyak yang berubah dari sekolah UTAMA mulai dari pemilik sekolah yang sekarang tidak lagi atas nama lcy, namun atas nama Ay, perubahan itu juga terjadi pada sikap Ray sejak ia tak menemukan keberadaan lcy Ray kembali menjadi orang yang dingin dan tak tersentuh banyak diam tidak hanya di sekolah dirumah pun sama seminggu belakangan ini aktivitas yang Ray lakukan hanya sekolah, pulang langsung ke kamar ngerokok dan minum pun mulai ia lakukan kembali, mama Rindi sampai bingung mengapa anaknya itu berubah drastis.
Kanza dkk pun begitu satu sisi mereka sangat merindukan sahabatnya tp tiap kali mereka mengingat gambar itu rasa kecewa dan marah kembali ada.
Sedangkan kehidupan Ay justru sangat baik ketika lcy pergi mama papanya sangat menyayanginya, apalagi sekarang ia pemilik sekolah terfavorit itu jelas ia selalu mendapatkan apapun yang ia mau termasuk masuk dalam pertemanan kanza dkk walau kanza dkk cuek pada Ay tp Ay adalah manusia tak punya hati jd ia tak perduli yang penting apapun milik lcy, Ay bisa mendapatkan jg padahal itu hanya halunya saja.Saat ini mereka berada di kantin untuk makan siang namun seorang berbaju hitam berjalan menuju mereka dan memeberikan mereka sebuah flashdisk.
"Buka dan kalian tau sebenarnya " Setelah mengatakan itu orang itu langsung pergi, bahkan kanza dkk tak sempat bertanya apa maksud orang itu.
Langsung saja Ray menancapkan flashdisk itu pada laptop nya.
Gambar yang pertama mereka lihat adalah vidio adegan dewasa yang di lakukan oleh sisil dan seorang pria dan dapat di simpulkan gambar Areez dan lcy jelas screenshotan dari vidio ini lalu di edit. Dengan cepat Ray menggeser slate berikutnya disana ada rekaman CCTV yang merekam 3 orang yang tengah menyusun rencana dan 3 orang itu adalah Maria, Ay dan Sisil. Ray kembali menggeser slate seorang berbaju hitam membekap mulut Areez dan lcy lalu membawanya ke dalam kamar setelah itu seorang tengah membuka baju keduanya dan satu perempuan sedang memotret sedangkan satu perempuan lagi sedang memeberikan uang pada orang berbaju hitam dan 3 orang perempuan itu juga Sisil, Ay dan Maria.
Setelah slate terlahir adalah rekaman vidio dari lcy."Bagaimana, apa kalian masih tidak mempercayai ku? "
"Teruntuk Ray yang mulutnya sudah lancang menyebutku murahan, kau sangat bodoh, Ay itu munafik kalian sudah termakan ngomongan manisnya, dan yang perlu kalian tau Ay adalah adik tiri dari Sisil dan Sisil adalah anak kandung dari Maria dan Maria adalah mantan bs kejam di hidup saya, mereka sengaja bersekongkol untuk mengahncurkan keluarga saya dan mereka berhasil bukan, Ay sudah merebut orang tua ku, posisiku, dan semua yang aku punya, ku kira sudah cukup ya permainannya, sekarang giliran saya yang bermain maka bersiaplaj untuk bermain di permainan sungguhan saya " Setelah itu layar mati.Plakkk sangat nyaring tamparan yang di dapat oleh Ay dari kanza.
"Lo gila, lo perempuan gak punya hati Ay " Ucap kanza.
"Hahaha kalian yang bodoh terlalu percaya gw " Ucap Ay tak ada rasa bersalah di wajahnya.
Ray yang dari tadi sudah menggeram marah dengan wajah yang menahan emosi.
Plakkkk!! Kali ini tamparan itu dari Ray yang menyebabkan sudut bibir Ay mengeluarkan darah.
"LO GAK PANTES DI SEBUT PEREMPUAN, LO LEBIH DARI BINATANG AY, GW GAK NYANGKA SAMA SEMUA TINDAKAN LO " ucap Ray sangat marah.
"Ay lakuin ini supaya kak Ray bisa jd punya Ay seutuhnya " Ucap Ay. Memegang lengan Ray manja
"LO GAK AKAN BISA DAPETIN GW AY, GW GAK MAU SAMA BINATANG KAYAK LO " Ray menghempaskan tangan Ay tak perduli jika Ay langsung tersungkur ke lantai hingga membuatnya tak sadarkan diri.
Ray langsung pergi dari kerumunan itu, ia berencana akan kembali mencari lcy.
"Gw salah udah gak percaya lcy jak hiks hiks" Ucap Kanza.
"Sutttt sayang kita cari lcy setelah itu kita mintak maaf ya " Ucap Ejak dengan lembut.
"Sya kamu gak salah sendiri, kita disini salah semua, jangan nyalahin diri kamu terus " Ucap ken memenangkan Asya. Mereka ada di taman belakan sekolah.
"Harusnya dari awal aku ada di pihak lcy yon, pasti di posisi dia waktu itu sangat sulit, gak ada orang yang ngebela lcy yon, hiks hiks " Ucap Raquel.
"Jangan nangis trus yang ini gak akan nyelesain masalahnya " Ucap Delon mereka berada di bangku belakang aula.
Sedangkan di bahan pohon besar smping sekolah Arin sendirian dengan tangisnya.
"Maafin gw cy, gw gak bisa bela lo waktu itu hiks hiks "
"Lo pasti ngerasa sendirian kan hiks hiks, gw bingung cy gw emosi waktu liat gambar itu " Ucap Arin ia sendirian karna selama seminggu ini jg Areez tak pernah datang ke sekolah.
"Padahal lo udah bilang ya kalo Areez bukan tipe lo, harusnya gw percaya lo timbang Ay hiks hiks "
"Maafin gw cy, tolong kembali gw mau minta maaf hiks hiks "Yah penyesalan emang selalu datang di akhir.
--------------
Hari ini sekolah di liburkan namun Ray dkk, Kanza dkk, Sandra dan Yudha, jangan lupa Sisil, Ay dan Maria yang di bawa oleh seorang berbaju hitam berkumpul di aula karna mendapat pesan singkat bahwa mereka harus berkumpul di aula.
Tak lama kemudian seorang naik ke atas panggung aula, dengan pakaian serba hitam sama persis seperti orang* yang membawa Sisil, Ay dan Maria. Namun bedanya ia jg memakai jubah,topengdan sarung tangan bergambar kepala srigala bermata biru, jelas mereka kaget siapa yang tak mengenal logo itu."Hai semuanya, bagaimana kabar kalian? " Perlahan lcy melepas topengnya, dan itu sangat membuat mereka yang terlibat semakin kaget.
"Tolong jangan menatapku dengan tatapan itu, dan yah bagaiamana kejutanya yang kuberikan??, apa kalian puas?? " Ucap lcy menatap nyalang kesemua orang termasuk orang tuanya.
"Icy tolong maafkan mama nak, mama tau mama salah " Air mata Sandra sudah turun bebas dari matanya yang juga sembab karna semalaman menangis.
"Mama baru tahu jika mama salah hmm? " Sedikit rasa sakit di hatinya ketika wanita yang ia rindu selama ini menangis karnanya, tp lcy juga berhak marah kan.
"Icy papa mohon nak, tolong maafkan kami" Icy mengabaikan omongan papanya, pdahal dalam hatinya ia sngat ingin memeluk laki* itu, lcy merindukan dekapan hangat dari superhironya.
"Hei mantan bs ku, apakah kita masih ingin bermain? " Tanya Icy dengan smrik di bibirnya seketika membuat Maria merinding.
"Tenang saja permainan belum selesai, kita akan bermain bersama ke2 anak mu jg okee" Mata hazel lcy menatap tajam ketiga manusia yang mengusik hidupnya itu.
"Kau!!!! Maria berteriak marah, bagaimana tidak rencana yang ia susun matang berantakan bahkan ia baru tau jika Sisil adalah seorang pelacur dan dia jg sudah di ceraikan papa Ay tanpa harta sedikitpun bahkan papa Ay tak mau membawa Ay karna malu jdilah Ay sekrang juga tanggung jawab Maria.
"Akan ku pastikan kau mat" Maria tidak melanjutkan ucapanya ketika suara lantang membuat nya berhenti bicara
"Kau tak pantas berbicara seperti itu dengan mulut kotor mu itu " Ucap Ray lagi.
"Owhhh ada yang ingin di sebut pahlawan " Ucap lcy tersenyum Remeh hingga ia tak menyadari bahwa Maria mengarahkan pistol ke padahnya.
Dorrr!!!
Nta dari mana Maria mendapatkan senjata itu, kalau saja Areez tak menarik lcy, udah di pastikan peluru itu bersarang di tubuh lcy. Yah Areez jg ada di sana.
Kehadiran Areez jg membuat semua orang terkejut, kok bisa Areez jg di sana dan bahkan seperti sudah tau semuanya."Kurang ajar kau Maria " Ucap Yudha berteriak.
Masih kurang Maria kembali ingin melayangkan tembakan.
Dorrr!!
Bukan suara dari tembakan Maria namun dari gadis yang muncul dari belangkang pakainya sama persis seperti yang adi pakai oleh lcy . Dan peluru itu berhasil membuat dara mengucur hebat dari pergelangan tangan Maria."Kau tak apa adik kecil? " Dan di balas anggukan oleh lcy. Semua cengo dengan apa yang barusan gadis itu tanyakan pada lcy.
"Kenapa nyonya Sandra utama apa kau terkejut? " Suara kali ini bersumber dari Chloe yang datang bersama Jack semua tanpak lebih terkejut bagaiman tidak Chloe adalah istri dari James seorang mafia besar, dan kenapa putri kecilnya terlibat dalam kelurga itu batin Yudha.
Hahhaha gantung yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Cantik Dan Rahasia (End)
Novela JuvenilJangan lupa follow💜 Ray.. " Pelan sekali lcy memanggil Ray namun Ray tetap Mendengar. "Iyah Ra, kenapa? Ada yang sakit? " Ucap Ray badanya menunduk dengan mukanya dekat dengan muka lcy. "Ray.. " Kali ini suara lcy lebih jelas dengan air mata ya...