Hari berganti minggu, minggu berganti bulan tak terasa sudah dua bulan lcy geng bersekolah di US.
Mereka semakin akrab dengan Ay, bahkan Ay sering menginap di Rumah lcy bersama sahabat lcy lainya Asya yang awalnya tidak suka pada Ay kini sudah biasa saja, bahkan Ray sudah menganggap Ay sebagai adiknya. Tak jarang Ray mengajak Ay untuk jalan* sore tentu saja atas lzin dari lcy.
"Btw ada pasar malam lo di lapangan **** " Ucap Asya memberi tahu sahabat nya.
"Ay pengen deh liat pasar malam" Ucap Ay mengsedih.
"Nanti kak Ray jemput ay dirumah kita ke pasar malam " Ucap Ray langsung tanpa meminta izin pada lcy.
"Gak ngomong sama lcy dulu Ray? " Ucap Kanza, saat ini lcy sedang pergi ke toilet.
"Pasti di boleh in kok sama Ara " Ucap Ray sangat* PD.
"Kenapa? " Tanya lcy yang sudah kembali.
"Aku bolehkan pergi ke pasar malam sama Ay, dia belum pernah liat pasar malam Ra " Ucap Ray dengan memohon.
"Boleh " Jujur saja lcy juga ingin pergi bersama Ray, tapi ia urungkan melihat ekspresi bahagia Ray saat di perbolehkan pergi dengan Ay.
-------------
Icy sedang berada di kamar nya, dengan ponsel yang ia mainkan menampilkan aplikasi vidio pendek.
"Bosen deh "
"Mau telpn mama tapi mama pasti sibuk kerja " Ucap lcy selama ia di indo papa mamanya tetap mengabari tp hanya pagi dan sore, soal lcy yang di oprasi kedua orang tua lcy sama sekali tak tau.
Ting (suara hp lcy)
Areez
Sibuk gak cy?
Gw bosen dirumah
Gw mau ke rooftop mau iku gak?
Nggak.
Gw jg bosen.
Mau.
Jemput.
Oke 👍
Gw otw kerumah lo
Read..
Icy segera mengambil jaket dan memakai sepatu, dan segera turun menunggu Areez sampai.
--------------
Mereka sampai di tempat tujuan yaitu Rooftop(Rooftop yang mereka datangi pertama kali)
"Cantik banget langit mlm ini " Seperti biasa lcy langsung merebahkan badanya melihat langit mlm ini yang di penuhi bintang dengan bulan yang bulat sempurna.
"Kayak lo " Ucap Areez tanpa sadar.
"Hah? " Jelas lcy dengar namun ia ingin memastikan sekali lagi.
"Kan lo cewek cantik lah yakali ganteng " Ucap Areez grogi.
"Hahaha, gimana lo sama si Arin" Ucap lcy.
"Ya gk gimana* si, gw sama karin ya temenan "
"Jangan di gantung ya sahabat gw, kalo lo suka bilang kalo gak jangan kasih harapan " Ucap lcy memperingati.
"......" Tak ada sautan sama sekali dari Areez, harus jawab apa dirinya, ia memang tau selama ini Arin menyukai nya tp ia tak bisa bohong kalo perasaanya masih untuk lcy.
"Kenapa diem? " Tanya lcy.
"Gpp " Singkat Areez
Beberapa menit hanya hening yang ada di antara mereka.
Hingga lcy kembali bertanya pada Areez.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Cantik Dan Rahasia (End)
Fiksi RemajaJangan lupa follow💜 Ray.. " Pelan sekali lcy memanggil Ray namun Ray tetap Mendengar. "Iyah Ra, kenapa? Ada yang sakit? " Ucap Ray badanya menunduk dengan mukanya dekat dengan muka lcy. "Ray.. " Kali ini suara lcy lebih jelas dengan air mata ya...
