Hari ini matahari bersinar sangat cerah, namun gadis cantik yang kerap di panggil icy itu masih asik dengan dunia mimpinya.
Kring.. Kring.. Kring..
"Eugghhh" lenguh an gadis cantik itu yang baru terbangun dari tidurnya yang langsung meraba nakas untuk mematikan alarm.
Setelah bangun icy langsung bergegas mandi dan bersiap* untuk pergi ke sekolah hari ini, setelah rapi dengan seragam barunya dan sedikit memoles wajah nya dengan bedak bayi dan liptint Icy turun untuk sarapan.
Ketika sarapan Icy menyempatkan untuk melihat HP nya yang terdapat pesan dari sang mama.
Mama❤
Assalamu'alaikum anak mama❤
Hari ini hari pertama kamu masuk sekolah kan jangan lupa sarapan ya, jangan jajan sembarangan, belajar yang rajin
Mama kerja dulu love you sayang 💕Setelah membaca pesan dari sang mama Icy tersenyum dan melanjutkan sarapan nya.
Drrttt....Drrtt... Drrttt...
"Hallo cik"
"Hallo za, kenapa? "
"Gw udah di depan rumah lo bareng Asya, Arin sama Raquel jg"
"Ok gw kbawah sekarang"------------
SMA U adalah sekolah milik keluarga icy yang sering juga di singkat US (UTAMA SCHOOL) sekolah dengan fasilitas terlengkap dan menjadi sekolah termahal dan terfavorit se-Indonesia.
Kelas..
"Hari ini buk Beti lambat masuk, kerrjain soal matematika hlm bla bla bla" Info dri salah satu siswa.
"Alhamdulillah terimakasih buk Beti ku sayang,sudah tidak datang pada waktu yang tepat HAHAHAH" Heboh Delon dan di akhiri gelak tawa para sahabatnya
"He balon Udah cepet salin ntar keburu ibuknya dateng berabe lo" Omel ken ( ini yang punya buku gaes) "ya sabar napa si, minjemin tu yang iklas dikit kek biar faedah" Sahut Delon.
Ruang kepala sekolah....
Icy dan teman* nya sedang berada di ruang kepala sekolah bersama para wali kelas, semua guru sedang rapat mengenai kelas untuk Icy karna Icy sebagai anak dari pemilik sekolah jadi guru* ingin memberi kelas terbaik.
"Emm, maaf ibu/bapak guru sekalian. maaf jika saya telah menyelah rapat ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya tidak harus berada di kelas terbaik" Dengan sopan Icy berbicara
"Maaf apakah tidak apa* jika anda belajar dengan kelas biasa seperti anak* lainya, karna menurut saya anda harus belajar di kelas utama nona" Sahut kepala sekolah.
"Tidak apa* pak justru saya merasa senang jika belajar tanpa di beda* kan dan saya mohon untuk bapak/ibu tidak memberi tahu murid lain bahwa saya anak dari pemilik sekolah, cukup para teman* saya dan para guru yang ada di disini yang tau" Ucap Icy dengan sopan dan senyum di setiap katanya.
Guru* merasa kagum dengan kesederhanaan Icy karna sangat jarang ada anak pemilik sekolah atau anak orang berkelas yang hanya ingin belajar di kelas biasa walaupun sekolah itu termasuk sekolah mahal.
"Oke baiklah kalau begitu Icy kamu berada di kelas 12a dengan wali kelas ibu Risa" Ucap kepala sekolah dengan rasa kagumnya.
Kelas12a
"Woy Delon cepetan dikit kek nyalin aja seabad lo apalagi kalau di suruh ngerjain sendiri"omel ken yang sangat kesal karna Delon menyalin semua jawabanya " Yai.... "
Belum sempat Delon menyahut ucapan ken, pintu sudah terlebih dahulu terbuka oleh buk Risa dan murid baru, kelas yang awalnya heboh langsung kicep dengan pesona 5 gadis cantik.
"Assalamu'alaikum anak*, langsung saja ibu disini hanya akan mengantar murid baru, mereka akan bergabung dengan kalian mulai hari ini, baiklah perkenalkan diri kalian" Ujar buk Risa.
"Hello, nama gw Karinna Zahra Andara panggil aja Arin gw pindahan dari London and senang berkenalan dengan kalian" Dengan senyum merekah karin memperkenalkan dirinya.
"Hai gw Arasya Laurent panggil aja asya gw pindahan dari London"
"Hai friend gw Raquel Ziqueen panggil aja Raquel aku jg pindahan dari London, senang bertemu kalian dan semoga menjadi teman"
"Gw Zairah Elkanza, kanza, pindahan London"
"Gw Icy,london"
"Etdah, itu kulkas atau manusia neng dingin amat" Omongan Ejak berhasil membuat Icy melirik ke arah Ejak dan membuat nya kicep seribu bahasa wkwk.
"Okee Icy, Asya, Raquel, Arin dan Kanza silakan duduk"
"Lo mau duduk sama siapa cik? "Ujar kanza berbisik karna di kelas masih ada buk Risa. " Gw sendiri aj "
"Oke deh kalau gitu gw sma Raquel aja"
"Em,baiklah anak* ibu keluar dulu kalian boleh mengobrol dengan teman baru kalian ya,tapi jangan terlalu ribut karna akan menggangu kelas lain dan assalamu'alaikum"ucap buk Risa dan segera meninggalkan kelas karna ada jadwal lain.
Semua serempak membalas Walaikumsalam kecuali Raquel."Hai gaes gw Erza Mahendra panggil aja ejak biar akrab, kalau mau panggil sayang jg gpp " Tangan ejak yang ada di depan muka kanza langsung di tepis dengan kasar. "Anjayy ni cewek kagak ada santuy*nya ya kagak ada jodoh kapok lo"
"Makanya kalau mau kenalan tu gak usah kayak tai jijik tau gak! " Dengan masih mengomel Akhirnya kanza menyambut tangan Erza. "Gw Kanza " Ujar Kanza dengan senyum manisnya yang membuat Erza terpanah.
Tanpa di sadari Erza mengagumi seorang Kanza cewek yang gak santuy yang Erza temui selama hidupnya #masyaallah senyumnya manisss bener#
"Astagfirullah ngelamunin apa gw " Monolog Erza pelan. "Ngomong apa lo" Tanya Kanza yang sedikit mendengar omongan Erza. "Nggak apa* eh btw temen lo gak mau kenalan ma gw? "
"Buat apa gw sama temen* gw kenalan di depan koar* kalau kuping lo pada kagak dengerin" Dumel Asya.
"Udahlah sya tinggal kenalan lagi aj susah banget " Ucap Raquel. "Hai gw Raquel, yang sebelah gw Kanza, sebelah Kanan Kanza Icy terus yang sebelah kiri gw Asya dan Arin" Sambung Raquel.
"Salam kenal ya, gw Ejak, ini temen* gw yang ini Areez, ken, Delon dan satu lagi tp dia jarang sekolah namanya Ray " Ujar Ejak sambil menujuk teman2nya.
Meraka pun saling mengobrol sampai tak terasa bel istirahat berbunyi.
Kriiinggg..... Kriiinggg...
"Ke kantin bareng kita* mau gak? " Ajak Delon "emang boleh ya kita ikut kalian " Tanya Raquel dengan muka polosnya.
"Ya boleh lh cantik masak gak boleh". "Yaudah yok " Ejak yang jalan lebih dahulu di susul oleh yang lain.
Arasya Laurent
Sampai ketemu di part selanjutnya 💛💛
Sampek ketemu di part selanjutnya ya kak
Kalo ceritaku masih banyak yang gak nyambung
Maklum in ya soal nya aku masih SMP 😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Cantik Dan Rahasia (End)
Genç KurguJangan lupa follow💜 Ray.. " Pelan sekali lcy memanggil Ray namun Ray tetap Mendengar. "Iyah Ra, kenapa? Ada yang sakit? " Ucap Ray badanya menunduk dengan mukanya dekat dengan muka lcy. "Ray.. " Kali ini suara lcy lebih jelas dengan air mata ya...