KING OF DEVIL VIII

351 25 0
                                    


Disebuah kamar, terdapat seorang laki-laki yang sedang melamun. Dirinya ingin sekali pergi dari tempat terkutuk ini, namun apa daya kekuatan miliknya disegel oleh seorang iblis gila. Ah tidak! tidak! memang semua iblis itu gila.

"Aku ingin keluar dari sini. Tapi bagaimana caranya, kekuatanku saja tersegel." laki-laki itu terlihat sangat frustasi.

"Kau tidak akan bisa keluar dari sini."
ujar seseorang.

"Ck, diamlah." sarkas Hyungwon

"Seharusnya kau bersyukur sayang. Karena sampai sekarang kau masih suci." ucap Wonho sambil tersenyum menggoda.

Daripada meladeni pria gila itu, Hyungwon memilih membaca buku yang berada di atas nakas tempat tidur.

Saat sedang membaca, tiba-tiba Hyungwon merasa sangat pusing dan badannya terasa sangat panas. Sampai buku yang dipegangnya terjatuh, hingga membuat Wonho terkejut.

Brak

"Hei, kau kenapa?" Wonho langsung menangkap tubuh Hyungwon agar tidak terjatuh.

"K-k-kepalaku sangat sa-sakit dan t-tubuhku sangat pa-panas. AKH..." tiba-tiba Hyungwon teriak kesakitan.

"Sial pasti efek dari kekuatanku."

Wonho menyentuh telapak tangan Hyungwon. Tak berselang lama, rasa sakit dan panas yang Hyungwon rasakan perlahan menghilang.

"Apa sudah mendingan ?"

Hyungwon hanya mengangguk. Ia merasa tubuhnya sangat lemas, ia tak mampu bergerak bahkan berbicara.

Wonho memeluk tubuh ringkih Hyungwon, sambil mengelus lengan Hyungwon yang terdapat tato.

Hyungwon meletakkan kepalanya di dada bidang Wonho. Matanya terasa sangat berat, tak berselang lama Hyungwon tertidur.

Merasa kesayangannya tertidur. Wonho dengan segera memindahkan Hyungwon ke kasur.

Setelah memindahkan Hyungwon ke kasur. Wonho mengecup lembut dahi Hyungwon.

"Maaf, telah membuatmu kesakitan. Tapi tidak ada cara lain lagi untuk tetap membawamu bersamaku." ucap Wonho sambil menyingkirkan poni Hyungwon.

Setelah puas memandangi wajah manis Hyungwon. Wonho segera menuju ke rak buku yang ada dikamarnya. Dengan segera, Wonho mendorong rak buku tersebut.

Dirinya mengambil sebuah obor yang berada di dinding. Tak lama kemudian, ia sampai disebuah ruangan.

      
                     ~~~~~🐰🐢~~~~~

Di sebuah kamar terdapat dua orang yang sedang berpelukan dikasur king size.

"Hyung..."

"Hm...kau butuh sesuatu?"

"Tidak. Apakah aku boleh bertanya?" seorang laki-laki mungil sambil menatap pria yang memeluknya.

"Memangnya kau ingin bertanya apa?" jawab pria yang memeluk laki-laki mungil itu.

"Kenapa aku dan Changkyun yang menjadi pendamping hidupmu dan Jooheon?" tanya Kihyun takut-takut.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya Shownu.

"Aku hanya penasaran."

"Baiklah aku akan menjawabnya. Kau dan Changkyun adalah orang yang spesial." jawab Shownu.

"Orang spesial?" bingung Kihyun.

"Iya, kalian berdua adalah orang yang sangat spesial. Karna bangsa kalian dan bangsa kami sangat sulit berjodoh, bisa dibilang sangat mustahil." ucap Shownu.

"Apakah bangsa kalian pernah ada yang berjodoh dengan bangsa kami?"

"Ada. Namun sangat jarang terjadi, apa sekarang kau paham?" tanya Shownu.

"Iya aku paham." ujar Kihyun.

Shownu tersenyum dan langsung memeluk erat tubuh mungil Kihyun. Dan Kihyun membalas tak kalah eratnya.

"Mine...."

                  ~~~~~🐻🐹~~~~~

Saat ini, seorang pemuda terlihat sedang membaca buku disebuah kamar yang sangat luas.

"Apakah buku itu lebih menarik daripada aku?" ucap seseorang.

"Astaga. Hyung kau mengejutkanku." omel pemuda itu.

"Kkk~ maaf kyunie, jika Hyung mengejutkanmu." ujar Jooheon sambil mengelus lembut kepala Changkyun.

Meskipun Jooheon sudah meminta maaf. Changkyun masih tetap kesal, sampai-sampai saat Jooheon memanggilnys diacuhkan.

"Kyunie...
Changkyun...
Sayang...
Hei jangan acuhkan aku." panggil Jooheon.

Namun Changkyun tetap mengacungkannya.

Karena Changkyun mengacuhkannya. Dengan cepat Jooheon mengambil buku yang dipegang Changkyun, dan langsung menidurkannya sambil menciumi wajah Changkyun.

"Hahaha... Hyung sudah hentikan ini sangat geli."

"Cup~Cup~ Tidak sampai kau tidak mengacuhkanku lagi." ujar Jooheon sambil terus menciumi wajah Changkyun.

"Baiklah... Baiklah...aku tidak akan mengacuhkanmu lagi." ucap Changkyun.

Mendengar ucapan Changkyun Jooheon pun langsung menghentikan aksinya. Dia langsung menatap lembut wajah manis Changkyun. Ia, merasa beruntung mendapatkan pendamping hidup semanis dan secantik Changkyun.

Cukup lama mereka saling menatap, hingga Jooheon langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Changkyun untuk menciumnya.

Changkyun yang mengerti pun langsung memejamkan matanya.

Awalnya hanya menempel, namun lama kelamaan Jooheon langsung melumat lembut bibir manis Changkyun.

"Mmh... Hyunghh..." desah Changkyun.

Mendengar desahan Changkyun. Jooheon langsung melumat kasar Changkyun, hingga membuat Changkyun harus menepuk dada Jooheon agar melepaskan ciuimannya.

"Hah...hah... Hyung kau ingin membunuhku." ucap Changkyun yang masih mencari oksigen.

"Maaf sayang, bibirmu ini sangat manis hingga aku tak ingin melepaskannya." ujar Jooheon

Mendengar ucapan Jooheon. Changkyun merasa pipinya terasa panas, ia yakin pasti wajahnya memerah seperti kepiting rebus.

"Sayang, hei kau kenapa apa kau sakit?" khawatir Jooheon karena melihat wajah Changkyun yang memerah bak kepiting rebus.

Bukannya menjawab pertanyaan Jooheon, Changkyun malah menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jooheon.

Melihat apa yang dilakukan Changkyun, Jooheon mengerti bahwa pendamping hidupnya sedang malu.

Karena merasa gemas. Jooheon langsung memeluk pendamping hidupnya dengan erat.

"Mine"



tbc

Halo semua maaf banget vika baru bisa update sekarang. Karena ada sedikit masalah ngebuat vika jadi jarang update mungkin setelah update chapter ini vika kayaknya hiatus soalnya vika bentar lagi ujian buat lulus. Tapi mungkin nanti vika sempetin update. Makasih kalo ada yang udah nungguin book ini dan vika minta maaf banget . 🙏🙏❤️❤️

 


KING OF DEVIL || MONSTA X (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang