Im Changkyun, atau biasa dipanggil Changkyun merupakan pemuda biasa yang polos dan memiliki wajah yang tampan sekaligus cantik dan manis dalam waktu yang bersamaan.
Lee Jooheon, adalah seorang raja iblis yang tampan namun sangat kejam dan sadis apap...
Setelah menghabiskan waktu seharian dengan berjalan-jalan. Akhirnya mereka ber-6 kembali ke istana untuk membersihkan diri mereka.
"Bagaimana apa kau senang sekarang?" tanya Jooheon
"Mm, aku sangat senang sekali. Terima kasih Jooheon Hyung." jawab Changkyun sambil memeluk tubuh kekar Jooheon.
"Sama-sama sayang. Nah, sekarang kau bersihkan dirimu setelah ini kita akan makan malam bersama." ujar Jooheon sambil mengelus punggung sempit Changkyun.
"Baiklah." setelah melihat perginya Changkyun. Jooheon langsung Memberikan pesan kepada para pelayan kerajaan untuk menyiapkan makan malam yang berbeda untuk mereka.
"Dengarkan, buatkan makanan yang biasa manusia makan untuk calon pendamping hidup kami. Jangan sampai ada kesalahan dan satu lagi pisahkan makanan yang mereka tak suka yang dapat membuat mereka sakit atau apapun yang buruk terjadi. Kalian tau kan akibatnya." Ucap dingin Jooheon tak lupa dengan aura yang mengerikan.
"Baik tuan" jawab para pelayan dengan ketakutan.
Setelah itu para pelayan mulai melakukan pekerjaan mereka. Setelah memberikan perintah Jooheon langsung masuk kemarnya dan Changkyun. Saat masuk Joheon sudah berganti pakaian, jangan heran dia adalah iblis yang tentu saja mudah sekali untuk mengganti pakaian dengan sekali kedipan.
Tak berselang lama Changkyun keluar dari kamar mandi. Joheon terpesona dengan penampilan sederhana Changkyun yang dimana terlihat sangat indah.
"Jooheon Hyung aku su-" ucapan Changkyun terhenti setelah melihat Jooheon melamun melihat dirinya. Ia merasa tak ada yang salah, dirinya hanya memakai kemeja putih dan celana kain hitam panjang.
"Hyung... Jooheon Hyung." merasa tidak bisa menyadarkan Jooheon. Akhirnya Changkyun menggunakan cara terakhir.
Cup~
Changkyun mencium bibir Jooheon. Tersadar akan apa yang terjadi Jooheon langsung menahan tengkuk Changkyun dan memperdalam ciuman.
"Mmmh...Hyunghhh...hen..tih..kanhh..Mmh..."
Dengan terpaksa Jooheon melepaskan ciuman itu.
"Hyung, kenapa kau menciumku dengan kasar" ucap Changkyun sambil mempoutkan bibir dan menatap tajam Jooheon yang malah terlihat menggemaskan.
"Maaf kyun- ie. Tapi kau duluan yang menciumku" ujar Jooheon yang meletakkan kepalanya di perpotongan leher jenjang Changkyun.
"Tapi Hyung tadi melamun melihat ku. Apa hyung tidak apa-apa?" tanya Changkyun.
"Aku hanya sedikit terpesona. Kau terlihat sangat indah malam ini dan ingin sekali memelukmu." goda Jooheon.
Mendengar perkataan Jooheon kedua pipi Changkyun memerah.
"A-apa yang Hyung katakan. Sebaiknya kita harus cepat, aku tak ingin membuat mereka menunggu." ucap Changkyun dengan gugup.
Jooheon hanya tertawa mendengar perkataan Changkyun. Mereka langsung menuju ke ruangan khusus untuk makan malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
