Happy reading guys!!!Pesta masih berlanjut. Shownu, Jooheon, Kihyun, dan Changkyun kembali ke aula istana. Sedangkan Wonho dan Hyungwon memilih untuk ke kamar, mereka menidurkan Seonghwa dan menemaninya.
Hyungwon menatap wajah damai Seonghwa, dia merasa kasihan dengan bayi itu. Ibunya meninggal saat melahirkannya, sedangkan ayahnya masih belum bisa menerima kepergian istrinya. Setidaknya Hyungwon masih beruntung, dia mendapatkan kasih sayang dari ibunya hingga ia remaja. Sedangkan Seonghwa, bayi yang masih belum mengerti apapun harus ditinggalkan oleh ibunya.
Mata bulatnya beralih ke liontin yang berada digenggaman nya. Dia merasakan sesuatu yang aneh dengan liontin itu, bukan kekuatan jahat tapi ada yang menempati liontin itu.
Wonho membuka pintu kamarnya dan melihat istrinya tengah menatap liontin pemberian tabib Lee untuk putranya. Dia menepuk pelan pundak Hyungwon, tapi istrinya tidak mengalihkan perhatiannya.
"Hei, apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Wonho dengan mengusap lembut rambut istrinya.
"Tidak ada, jika kau ingin kembali ke pesta kembalilah. Aku akan menemani Seonghwa." Balas Hyungwon dengan senyum tipis.
Tapi Wonho tahu jika Hyungwon masih sedih dengan apa yang terjadi di taman tadi.
"Apa kau yakin? Aku bisa meminta izin Jooheon untuk tidak hadir." Jawab Wonho dengan memeluk Hyungwon dari belakang.
"Tidak perlu, kau adalah jenderal perang. Posisimu sangat penting, sangat tidak sopan jika kau tidak hadir." Ujar Hyungwon dengan mengusap tangan suaminya.
"Tapi-"
"Tak apa, ini adalah pesta keponakannu. Sayang jika kau tidak hadir." Potong Hyungwon.
Wonho hanya dapat menghela nafasnya. Hyungwon benar, ini adalah acara penting keponakannya. Meski dia tak hadir sekalipun Jooheon pasti tak masalah, tapi dia juga harus menghormati Jooheon. Bagaimana pun juga, Jooheon adalah seorang raja.
"Baiklah, jika kau butuh sesuatu panggil aku." Hyungwon menganggukkan kepalanya.
Dia membantu merapihkan pakaian Wonho yang sedikit acak-acakan.
"Hyung, jika pesta sudah selesai bisa kau meminta semuanya berkumpul." Ucap Hyungwon yang membuat Wonho penasaran.
"Memangnya ada apa?" Tanya Wonho.
"Ada yang ingin aku bicarakan. Ini tentang liontin Seonghwa." Balas Hyungwon yang membuat Wonho semakin penasaran.
"Baiklah, nanti akan ku sampaikan kepada mereka." Ujar Wonho.
"Terima kasih. Nah kau sudah rapi, sampaikan maaf ku pada Jooheon dan Changkyun karena tidak bisa hadir." Balas Hyungwon dengan senyum manis.
"Mereka akan mengerti. Aku pergi dulu, ingat pesan ku tadi." Ucap Wonho.
"Aku ingat."
Cup~
Wonho mencium bibir Hyungwon. Hanya menempel, dia tak ingin kelepasan. Wonho melepaskan ciumannya dan menatap mata bulat istrinya yang masih memerah.
"Aku pergi dulu."
Setelah Wonho keluar, Hyungwon mendekati Seonghwa dan mengusap pelan pipi berisi bayi itu. Dia kembali memperhatikan liontin pemberian tabib Lee, cukup lama Hyungwon memandangi liontin itu.
Hyungwon langsung memakaikan liontin itu di leher Seonghwa. Liontin itu sangat pas saat dipasangkan di leher Seonghwa.
Ia merebahkan tubuhnya di samping Seonghwa. Dia menatap wajah damai Seonghwa, ia berjanji akan merawatnya seperti anaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF DEVIL || MONSTA X (END)
FantasíaIm Changkyun, atau biasa dipanggil Changkyun merupakan pemuda biasa yang polos dan memiliki wajah yang tampan sekaligus cantik dan manis dalam waktu yang bersamaan. Lee Jooheon, adalah seorang raja iblis yang tampan namun sangat kejam dan sadis apap...