Secret uncovered

1.7K 35 0
                                    

Ternyata dengan membawa Liana ke Gala Dinner Leonardo itu membawa dampak yang cukup besar. Banyak saluran tv dan majalah berita sudah menggosipkan mengenai mereka berdua, terutama Xanders yang tiba tiba saja membawa dan memperkenalkan Liana sebagai calon istrinya. Banyak netizen dari luar sana yang mendukung dan mendoakan agar mereka segera menikah dan banyak juga yang tidak menyukainya dengan menyumpah serapahi Liana,karena hanya ingin memanfaatkan kekayaan Xanders.

Salah satunya Alana,yang tak percaya dengan berita yang saat ini sedang panas. Ia membanting semua barang yang ada di sekitarnya untuk meluapkan amarahnya,merasa tak terima dengan kenyataan ini.

"Bagaimana seorang maid rendahan itu menjadi calon istri Xanders?!"

"Jadi selama ini mereka membohongiku?Jalang itu mengambil Xanders dariku?!"

"SIALAN!AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANNYA!AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KALIAN BERDUA BAHAGIA, SEDANGKAN AKU? MENDERITA SEORANG DIRI!" Teriak Alana dengan amarah yang menggebu gebu.

*****

Lima hari menjelang hari pernikahan,semua persiapan itu sudah selesai berkat bantuan Abella, ternyata wanita itu benar benar menepati janjinya untuk mengurus semua kebutuhan pernikahan Liana dan Xanders.

Saat ini Liana sedang berada di dapur, mengambil buah peace dari kulkas dan memotongnya. Selesai memotongnya ia pergi ke meja makan untuk menyantap buah yang akhir akhir ini menjadi kesukaannya itu dengan lahap tanpa sadar jika sedari tadi ada dua pasang mata yang sedang tersenyum tipis dari balik tembok sembari membidik kamera ponsel yang ada di genggamannya.

Suara kamera yang berbunyi dengan Flesh yang menyala membuat wanita itu tersadar dan langsung mengarahkan perhatiannya pada seseorang yang berdiri di balik tembok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara kamera yang berbunyi dengan Flesh yang menyala membuat wanita itu tersadar dan langsung mengarahkan perhatiannya pada seseorang yang berdiri di balik tembok.

"Xanders! "

Dengan wajah tidak bersalahnya pria itu mendekat ke arah Liana dan ikut memakan buah peace yang sudah tersedia di piring tanpa meminta izin dari pemiliknya terlebih dahulu.

"Apa yang kau lakukan tadi? " Tanya Liana dengan ekspresi kesalnya.

"Tidak sengaja terpencet, kau jangan geer dan beranggapan bahwa aku memotretmu"

"Aku tidak berbicara seperti itu, kau sendiri yang mengatakannya"

"Jikapun ia aku hanya memotret barang barang yang ada di sekitar sini, takut jika salah satunya ada yang hilang"

"Sialan! kau menuduhku mencuri?! " Ucap Liana dengan menaikan nada tingginya, ketenangannya sangat terganggu jika ada pria arogan ini.

"Tidak juga, tapi ya tidak ada yang tau hati licik manusia"

"Jika kau seorang raja pun aku sangat tidak sudi untuk mencuri barang dari raja sombong sepertimu! "

"Jika kau tidak lupa aku ini memiliki darah Leonardo dan pria tua yang kau sebut Deddy itu mungkin lebih sombong dariku. Mungkin itulah ciri khas keluarga Leonardo" Ujarnya dengan nada sombong.

"Dasar, seperti orang kaya baru" Ejek Liana.

"Kau mengejek keluarga Leonardo! "

"Berhentilah untuk bawa bawa nama Leonardo! kau juga sama seperti rakyat jelata jika tidak ada nama belakangmu itu" Muak Liana.

"Sudahla berdebat denganmu membuat citraku hancur, tidak setara jadi kau mana tau" Ucap Xanders.

"Ngomong ngomong kau tidak salah makan?"

"Tidak? apa yang salah? ini buah kesukaanku" Ucap Liana sembari memakan buah peacenya lagi.

"Asam sekali rasanya" Xanders yang pertama kali mencobanya saja merasa tak kuat, tapi wanita itu bisa menghabiskan buah itu dalam jumlah banyak.

"Tidak terlalu asam, ini sangat menyegarkan"

"Ku rasa indra persamu bermasalah" Ujar Xanders, setelah itu ia pergi untuk berangkat ke kantornya.

*****
M

alam ini Alana tengah mempersiapkan dirinya untuk menyambut kedatangan seseorang yang sudah lama ia rindukan.

Setelah menunggu beberapa menit ia bisa mendengar suara bel apartemennya berbunyi menandakan ada orang yang datang, ia dengan cepat langsung membuka pintunya.


"Akhirnya kau datang juga! aku sudah sangat merindukanmu" Ujar Alana dengan senang sembari memeluk tubuh besar itu.

"Sepertinya kau habis mabuk" Alana menuntun pria itu untuk masuk ke dalam apartementnya dan mendudukkan di sofa miliknya.


"Apa kau sudah bosen dengannya? hingga sekarang mencariku? " Tanya Alana sensul sembari mencumbu bibir pria itu.

Alana yang tak ingin membuang waktu segera memulai aksinya, ia mengusap lembut dada bidang pria itu dan membuka kancing kemejanya satu persatu. Setelah terlepas ia pun membuka pakaiannya sendiri hingga tubuhnya tidak tertutup apapun.

Alana mencumbu bibir dan leher pria itu dangan lihainya dengan suara desahan yang wanita itu buat agar pria yang saat ini berada di bawahnya terbangun.

"Liana" Gumam pria itu di sela sela kegiatannya bersama Alana.

Alana yang mendengarnya langsung tak terima dengan ucapan yang di keluarkan Xanders barusan.

"Sialan kau Xanders!saat kita ingin bercintapun kau masih saja mengingat jalang itu?memang apa istimewanya dia!" Ucap Alana menghentikan cumbuannya.

Alana bangun dari pangkuan Xanders dan mengambil ponselnya,lalu ia membuka kamera ponsel miliknya ke arahnya yang sudah tidak menggenakan apapun.

Ia mengarahkan Xanders agar lebih mendekat ke arahnya, seperti kekasih sungguhan yang sedang berbagi kehangatan. Xanders yang sedang terpengaruh alkoholpun tidak menolaknya dan tidak menyadari niat licik Alana.

Setelah beberapa kali jepretan,Alana sangat puas dengan hasilnya. Benar benar seperti nyata dan jika orang lihat memang benar mereka adalah dua orang kekasih.

Lalu ia mempostingnya ke Instagram miliknya,tak lupa untuk menandai Xanders agar lebih banyak orang tau.

"Aku tidak sabar untuk besok,aku yakin besok akan menjadi hal indah untukku" Gumamnya dengan seringai licik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak sabar untuk besok,aku yakin besok akan menjadi hal indah untukku" Gumamnya dengan seringai licik.

Lalu ia kembali melanjutkan permainannya dengan Xanders,ya mereka melakukannya kembali.

SON FOR HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang