Jealous

2.1K 38 0
                                    

Setelah selesai sarapan Liana langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa menghiraukan Xanders. Entah mengapa ia kesal saat melihat wajahnya,jadi Liana lebih baik menghindarinya.

Lebih baik ia memainkan ponselnya,ia menscroll instgram miliknya namun pandangan terfokus pada satu foto. Di sana terdapat foto Alana yang sedang berendam di dalam Beth up dengan caption "Terimakasih,untuk malam yang panjang,yang di penuhi dengan kehangatan! X"

 Di sana terdapat foto Alana yang sedang berendam di dalam Beth up dengan caption "Terimakasih,untuk malam yang panjang,yang di penuhi dengan kehangatan! X"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liana tau apa maksud dari caption Alana itu,hal itu mengarah pada Xanders.

"Apa semalam kau sungguh melakukannya X?" Gumam Liana dengan mata yang sudah berkaca kaca.

Entahlah hatinya saat ini benar benar merasa tak tenang,sakit sekali saat mengetahui pria yang akan di nikahinya beberapa hari lagi tidur dengan wanita lain. Walaupun semuanya hanya pura pura,namun rasa sakit itu dapat Liana rasakan.

Terlebih lagi banyak berita yang sudah memberitakan mereka berdua sejak kemarin,setelah Alana memposting fotonya dengan Xanders. Banyak yang menduga jika mereka benar benar sepasang kekasih dan dirinya hanyalah pengganggu hubungan mereka. Itu yang Liana lihat dari beberapa berita.

Toktokk....

"Masuklah" Liana segera menghapus air matanya yang mulai berlinang.

"Apa kau baik baik saja?" Tanya Xanders memastikan,karena perasaannya tidak enak sejak di meja makan tadi.

"Ya aku baik baik saja"

"Apa kau sudah membaca beritanya?"

"Berita apa?" Tanya Liana pura pura tidak mengetahuinya.

"Berita aku dengan Alana?"

"Aku tidak tau,lagian tidak penting juga untukku bukan?sudahlah tidak perlu mencemaskanku" Elaknya.

"Geer sekali kau,aku tidak mencemaskanmu bodoh!"

"Oh,aku kira"

"Hm aku boleh bertanya?" Sambung Liana.

"Silakan"

"Semalam kau pergi ke mana?" Tanya Liana,yang padahal dia sendiri sudah tau jawabannya.

"Club"

"Hanya itu?"

"Lalu apartemen Alana"

"Ohh,baiklah. Aku kira kau di culik semalam" Ucap Liana berusaha menormalkan hatinya yang semakin sakit saat mendengarnya langsung dari mulut Xanders.

"Kau cemburu?" Tanya Xanders pelan.

"Cemburu?cih,mana mungkin"

"Kau bohong,jika kau ingin menangis maka menangislah. Aku tau jika sedari tadi kau sedang menangisikukan?dan aku juga tau jika kau sudah mengetahui berita itu"

"Sungguh kau percaya diri sekali Xanders,aku tidak menangisi dirimu! "

"Tapi ponselmu yang membuktikan semuanya" Xanderes menunjuk ponsel milik Liana yang masih menyala,dan di sana terdapat beritanya dengan Alana.

SON FOR HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang