27~KENTUTeen Ending

33.3K 2.6K 41
                                    

Ending wkkw
Silahkan dibaca

-----------

"Aargh.."

"Dev, udah bangun?"tanya orang disamping gue.

"Mama?"tanya gue masih pusing.

"Deva dimana ma?"tanya gue lagi.

"Kamu di rumah sakit, sayang,"kata mama sambil mengusap kepala gue.

"Kok bis-"

Gue inget kejadian sebelumnya, gue nyanyi duet sama abang truk trus gue kecelakaan, iya kecelakaan.

"Abangnya mana ma?"tanya gue langsung duduk.

"Abang truk itu? Dia lagi ke kamar mandi Dev,"kata mama menjelaskan.

"Dia gapapa kan ma?"tanya gue lagi.

"Gapapa kok,"mama pun melihat ke arah pintu, seakan merasa terkode, mama pun meninggalkan gue.

"Maa mau kemana?"tanya gue tapi gak ada jawaban.

DRTT DRTT

Iphone di atas meja geter, gue ambil pakai tangan.

Dari : Betran

Selamat ya adekku sayang :*:*:*: muaach.. Semoga tahan lama yaa hahaha:3

WTF.

Kakak kampret ya gini nih, doain adeknya sakit lama, diselametin. Awas aja ya ntar kalo gue pulang.

TOK TOK TOK

"Masuk,"ujar gue.

BLAM

Bunyi pintu ketutup. Ah gausah nakutin gue lah.

Gak ada orang selain gue di ruangan ini. Sumpah kampret lah udah jam sembilan malem ini.

Gue turun dari tempat tidur, kepala gue sama tangan gue diperban. Gue liat sekeliling gue, sepi, aaaa.

Gue lari keluar, di koridornya juga sepi. Gue lari terus lari ke lift.

Lift rusak❤

Apa-apaan ini? Gue kembali ke depan kamar gue, bunyi orang jalan.

TAP TAP TAP

Maaa Paaa Deva takut.

Suaranya makin deket, gue lari ke tangga darurat. Kaki gue sakit nurunin tangga.

Gue sampai di taman belakang rumah sakit, gelep. Ini rumah sakit apa kuburan sih? Gak ada lampu. Iphone gue, gue butuh penerangan.
Gue merogoh saku baju rumah sakit ini, gak ada, pasti ketinggalan di kamar. Gak mau gue naik ke atas lagi.

KRESEK

"Setan mana nih? Udah sih gue gamau mainan sama lo!"kata gue teriak sambil nutup mata.

JLEB

Gue rasa ada cahaya disekitar gue, gue buka mata dan ngeliat ke semua arah.

Keren banget.

Lampunya warna-warni, terang banget. Ada tulisannya, itu apa bacanya?

KILL YOU BE MY FAV

Gue takut setengah mati. Gue takut gue mau dibunuh, kayak kejadian waktu itu? Gue gamau. Gue berjalan mundur perlahan dan..

HAP

Ada yang meluk gue dari belakang.

"AAAA LEPASIN GUE LO DASAR ORANG GILA! STRESS! PEMBUNUH! TAIK LO!"teriak gue membabi buta.

KENTUTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang