Seminggu sebelum Fugaku tiba di London, Inggris.
Pertemuan penting yang dihadiri oleh sederet orang terkemuka dan bangsawan kelas atas itu selesai beberapa menit yang lalu.
Sebagian besar dari mereka memutuskan kembali ke hotel yang telah disediakan. Ada pula yang memilih berjalan-jalan menghirup udara malam sebagai penghilang penat.Pelayan setia Lord Fugaku sedang menghampiri beliau sambil membawa sehelai kertas; sebuah telegram dari Silverwood Hall.
Air mukanya mengeruh dengan rahang mengeras. Selepas membaca sederet pesan yang diterima.
My Lord yang agung. Ada dua pendosa mengotori Silverwood Hall. Mengoyak martabat keluarga Uchiha. Mereka adalah seorang pria arunika dan wanita lilac berparas juita.
Fugaku meremas dan membuang ke tempat sampah terdekat.
Dia harus segera pulang ke London. Melalui pelabuhan di kota Southampton dengan kapal uap dan mencari keberangkatan paling awal yang bisa mereka temukan....
Sebelum menjadi pelayan laki-laki di Silverwood Hall, Haku hanya seorang remaja tanggung yang hidup lekat dengan kemelaratan.
Seorang gelandangan yatim piatu sepertinya, melakukan apa saja demi sesuap nasi.
Kerja serabutan hingga aksi pencurian tidak masalah baginya, asal bisa bertahan hidup.Di pertengahan musim panas, pada hari yang cerah dan berangin. Mimpi buruk itu menyapa tanpa undangan.
Dia melangkah menuju sebuah penginapan rusak tak berpenghuni di ujung jalan, jauh dari keramaian.
Hanya sekadar istirahat dan menikmati beberapa potong roti untuk makan siang dari donasi pria baik hati.
Namun, nahas baginya saat tiga orang pria sinting mabuk berat menyeret paksa tubuhnya ke dalam tempat itu.Perawakan Haku yang berambut pendek sebahu dengan badan ringkih, membuat mereka mengira bahwa lelaki itu perempuan tulen.
Sudah kepalang basah terjerat nafsu biadab, gender pun akhirnya mereka abaikan demi kepuasan semu.....
Haku yang malang. Dalam setiap detaknya kini dipenuhi oleh kata 'Mati'.
Tungkainya sudah setengah menaiki birai jembatan pada malam itu. Namun sebuah tangan menyelamatkannya, mengurungkan niat untuk mendiskon nyawa.
Pria itu menolongnya tanpa pamrih, sebab teringat akan anak lelakinya di rumah. Dia di tampung di rumah pria itu, diberikan pekerjaan dan diperlakukan dengan layak.
Sejak itu pula, Haku memutuskan bakal menurut dan setia seumur hidup pada majikan dan seluruh keturunannya.
Pada Lord Fugaku, penyelamat lelaki itu dari kematian.
Siapapun yang berniat menghancurkan nama baik Uchiha, tidak akan pernah dibiarkan hidup dengan tenang..
.
.
Kantor polisi tetap menerima laporan pengaduan hingga jauh tengah malam.
Termasuk sebuah pengaduan dan pelaporan yang baru saja masuk; pelaporan atas tindakan asusila terhadap istri seorang Viscount yang cukup terpandang di wilayah itu.Tiga orang Inspektur Polisi, langsung melesat menuju wilayah Upper West Side. Tepatnya di Victoria Place, kediaman Sir.Iruka Umino, paman dari seorang Duke muda yang baru saja dilaporkan untuk ditangkap malam itu juga.
Penegak hukum berpakain hitam dengan kancing tembaga itu tidak kesulitan menemukan kediaman sang Duke Uzumaki yang begitu luas nan megah.
Mereka tidak habis pikir, mengapa bangsawan aristokrat macam Duke Uzumaki tega berbuat asusila pada seorang nyonya muda introvert yang telah bersuami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Epic Ending ✔️ [REVISI] || NaruHina
Fanfiction[ Sedang dalam tahap REVISI ] Hinata tidak bisa mendeskripsikan hal aneh apa yang terkadang ia alami beberapa hari ini Itu hanya mimpi 'kan? Tapi mengapa terasa nyata? Dan kenapa pula ia harus repot-repot ikut terlibat dalam skandal percintaan orang...