Prilly POV>>
Aku mengerjapkan mataku perlahan lalu menguap lebar.Melihat jam dinding menunjukkan pukul 05.00 pagi.
Tubuhku serasa berat saat akan beranjak turun dari tempat tidur.Ternyata tangan kokoh melingkar erat di pinggangku.
Iya,dia suamiku."Honey..."
Aku mengelus pipi suamiku dengan lembut.Ia bahkan cuma diam tak bergerak.
Aku mencoba memindahkan tangannya tapi dia malah memelukku erat."Honey bangun....." ucapku lebih keras.
"Hmm.." gumamnya.Suami tercintaku mendekatkan bibirnya kebibir tipisku.
"Morning kiss" ucapnya sambil tersenyum.
Aku membalas senyum itu lalu mendekatkan bibirku pada telinga suamiku.
"Banguuuunnn" teriakku asal lalu tertawa.
Ia seketika membuka matanya dan mengusap telinganya.
"Sayang...kamu mau bikin kuping aku tuli??kenapa sih pagi pagi teriak teriak nggak jelas gitu???" protesnya kesal.
"Aku kan dari tadi bangunin kamu tapi kamu nya nggak bangun bangun"
"Jam berapa sih??"
"Jam 5.Ayo sana ambil wudhu,kita shalat subuh bareng" perintahku.
"Nggak ada tapi tapian" ucapku lagi lalu beranjak turun dari tempat tidur.
Aku berjalan kearah kamar mandi untuk segera berwudhu.
Selesai dari kamar mandi,aku menuju ruang shalat dan memakai mukena ku.Tak lama,suami tercintaku sudah memakai sarung dan peci siap untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.
***
Kini kali pertama,aku tinggal bersama suamiku di apartemen mewah milik kami berdua.
Mama dan papa mertuaku memberi hadiah pernikahan aku dan Ali sebuah apartemen mewah dan lengkap.
Aku sangat bahagia karena mertuaku sangat perhatian dengan memberiku sebuah rumah.Ali sempat menolak pemberian mama dan papa namun karena mama tetap memaksa akhirnya suami tercintaku menerimanya.Setelah acara resepsi berakhir,aku dan Ali di berikan sebuah kunci apartemen yang aku tempati sekarang.
Jadilah sekarang aku dan suamiku tinggal disini."Sayang....aku laper" rengek suamiku memeluk ku dari belakang.
"Iya sabar...ini juga aku mau masak"
"Tapi jangan lama ya.."
"Siap.Udah kamu tunggu dikamar aja...aku mau masak dulu"
Aku segera melepas tangannya dan memulai aktifitas memasak.
Suamiku berjalan kearah kamar dengan senyum yang terus mengembang."Jangan senyum sendiri...nanti gila beneran" teriakku.
Dia tak menjawab malah tertawa cekikikan.
Aku pun segera mempersiapkan bahan makanan dari dalam lemari es.Saat aku membuka,semua bahan makanan sudah lengkap dan tertata rapi didalamnya.Mulai dari sayur,ikan,daging,susu segar hingga camilan ringan.
"Astaga....kapan mama beliin ini semua" ucapku lirih.
Aku mengambil beras di dalam laci lalu membersihkannya.Setelah siap,aku menyalakan rice cooker dan memasukkan beras kedalamnya.Sambil menunggu nasi matang,aku mengupas bumbu dan menyiapkan bahan masakan.
Tumis buncis,sapo tahu seafood,Iefumie,ayam goreng dan irisan melon akan aku siapkan untuk sarapanku dan suamiku pagi ini.
Setelah cukup lama,aku beraktifitas di dapurku yang cukup luas ini akhirnya selesai juga.
Semua makanan sudah terhidang di meja makan.Lengkap dengan susu cair segar dan irisan buah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku hanya untukmu seorang Season 2
RomanceCinta Ali Prilly yang berlanjut ke pernikahan,membuat Ali sangat bahagia. Saat ini Ali mendambakan buah cintanya dengan sang istri.Namun Prilly menolak untuk melakukan hubungan pasutri. apakah alasan Prilly tak mau memberikan Ali keturunan? bahkan c...