Cintaku hanya untukmu seorang Season 2

BAGIAN 2

"Ketika aku belum siap untuk melakukan tugasku sebagai istri,aku tau kamu akan kecewa tapi aku akan berusaha untuk membahagiakanmu setiap waktu." (Prilly,your wife)

***

"Aku...aku belum siap sayang.Maafkan aku."

Istriku mengucapkan itu dengan nada sedih.Dia juga meremas baju yang ia pakai.

"Aku mencintaimu honey..." ucap Prilly memeluk tubuh ku.

Aku bangkit dan memeluknya erat.Kurasakan baju ku basah,ternyata dia menangis.
Ini pertama kalinya setelah menikah,aku membuat istriku menangis.

"Maafkan aku sayang....aku tak bermaksud membuatmu menangis"

Aku tahu,dia ingin menjadi istri yang berbakti pada suaminya.Kalau pun dia belum siap,aku akan selalu menunggunya.
Aku memang bodoh,seharusnya aku tak bersikap seperti ini.

"Honey"

Aku melepas pelukan dan memandang wajah sendu nya,ibu jari ku sudah menghapus lembut airmata yang menetes.

"Iya sayang" jawabku tersenyum.

Dia menundukkan kepala,takut melihatku.
Apa aku seram ya,sampai istri ku sendiri takut akan wajah gantengku ini.

"Kenapa?kok kamu takut banget liat aku!"

"Kamu marah sama aku?" tanya nya masih dengan wajah takut.

"Liat aku" perintahku lembut

Prilly mengangkat wajah cantiknya dan memandangku.

"Aku nggak marah sayang....mana mungkin aku marah sama istri aku.Aku ngerti kok kalau kamu belum siap" jawabku tersenyum.

Istriku tersenyum.Ia membuat aku ingin mencubit pipi chubby nya.

"Makasih honey....." ucapnya senang.

"Iya.Jangan nangis lagi ya"

Dia hanya mengangguk dan menyandarkan kepalanya di dada bidangku.
Aku bahagia sekali bisa seperti ini dengan wanita yang amat dan sangat aku cinta dan sayang.

Tok tok

"Biar aku aja honey....kamu tunggu di kamar aja."

Aku menjawab dengan gerakan kepala.
Aku pun mematikan televisi dan naik kekamar tidur.

***

Author POV

Laki laki berpakaian rapi dengan stelan jas sedang berdiri di depan meja kerjanya.
Dia memandang ponselnya dengan tersenyum.Entah apa yang sedang di lihatnya sehingga membuat wajah tampannya memancarkan aura kebahagiaan.

"Prilly....apa kabar kamu,aku sangat merindukanmu" ucapnya lirih.

Laki laki itu memasukkan smartphone nya kesaku celana lalu beranjak keluar dari ruang kerjanya.

"Malam pak" ucap salah satu security tempat laki laki itu bekerja setiap harinya.

"Selamat malam juga" jawab laki laki itu dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Security itu menunduk dan memberi hormat sebelum laki laki itu beranjak dari hadapannya.

Mobillio putih kini sudah laki laki itu kemudikan dengan santai.
Ia melonggarkan dasi dan sudah melepas jasnya.

Tak lama,sebuah rumah mahal dengan design modern terpampang nyata di hadapannya.
Ia memasukkan mobilnya dan menatap sejenak rumah yang terbilang mewah namun sangat sepi.
Hanya ada sekurity yang berjaga di post dan 2 pembantu rumah tangga.