Vote
Vote
Vote
Koment
Koment
Koment
Happy reading.
Jangan lupa follow ya.
###
Oma terbangun dari tidurnya dan melihat jam di dinding.Masih jam 11 malam.
Oma rupanya tertidur di kursi ruang tamu."Ferdi belum pulang juga ya.Kemana dia?"
Oma pun mengetuk kamar Prilly,oma berfikir mungkin Ali sudah tidur.
Namun ia mencium bau amis dari kamar cucunya."Nak Ali." Panggil oma.
Oma mencoba membuka knop pintu,ternyata tidak di kunci.Dengan pelan beliau masuk kedalam kamar cucunya.
Jantungnya hampir copot melihat pemandangan mengerikan dari kamar cucunya.
"ASTGFIRULLOH...nak Ali.Ya Allah nak,kamu kenapa nak?"
Oma menghampiri Ali yang jatuh tepat di atas pecahan kaca.Tangan tua nya bergetar hebat saat mengecek keadaan suami dari cucunya.
"Semoga kamu baik baik aja nak.Oma akan telepon ambulan."
Oma meninggalkan Ali yang sudah berwajah pucat dan mengerikan.Apalagi darah dari tangan Ali terus mengucur.
###
RUMAH SAKIT
Ferdian datang beserta Halik dan langsung menenangkan oma yang terlihat lesu.
"Oma.Apa oma baik baik aja?"
Oma bangkit dan langsung memeluk Ferdian.
"Fer,,Ali Fer." Oma berkata gugup.
"Iya oma.Oma tenang ya.Jangan panik,semua nya pasti baik baik aja kok.Yang penting kita doakan Ali."
"Apa salah kita Fer...sampai terjadi seperti ini.Cucu cucu oma mengalami hal buruk."
"Stsstt...oma.Kita berdoa aja ya sama Allah semoga Ali baik baik aja dan juga Prilly cepat ketemu.Kita bisa sama sama lagi."
Halik mengajak oma dan Ferdian untuk duduk.Menunggu dokter yang memeriksa Ali keluar dengan menyampaikan berita baik.
"Mas...Halik permisi dulu ya.Halik akan coba cari Prilly lagi.Halik yakin Prilly akan ketemu."
Ferdian mengangguk.
"Thank you ya.Kalau ada kabar,lo hubungi gue aja.Gue tunggu kabar baik dari lo."
"Iya mas.Pasti.Oma,Halik permisi dulu ya.Oma yang sabar dan kuat."
"Makasih ya nak."
Halik hanya tersenyum dan pergi lagi untuk mencari keberadaan Prilly.
Ia sangat menghawatirkan kondisi Prilly.Halik tak bisa memungkiri jika dia menyayangi Prilly.Andai Prilly bersama nya,mungkin ini semua tidak akan terjadi.###
Bug
Agrrhhhh
Julio segera membuka pintu kamar mandi setelah mendengar suara keras dari dalam kamar mandi.
Ia kaget melihat Prilly pingsan dengan dahi yang berdarah.
Julio mengangkat tubuh kecil Prilly dan menidurkan di tempat tidur."Cepat kesini.Ajak Dira sekalian.Prilly jatuh dan pingsan."
Nada nya panik dan membentak.Ia pun mengelus rambut Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku hanya untukmu seorang Season 2
Roman d'amourCinta Ali Prilly yang berlanjut ke pernikahan,membuat Ali sangat bahagia. Saat ini Ali mendambakan buah cintanya dengan sang istri.Namun Prilly menolak untuk melakukan hubungan pasutri. apakah alasan Prilly tak mau memberikan Ali keturunan? bahkan c...