"Hei apa ini Jung kau punya shipper baru dan sedang ramai yang membahas"
"Tidak penting Namjoon Hyung" jawab Jungkook acuh tanpa mengalihkan pandangannya dari game yang dia main kan ya karena ia sudah terbiasa dengan para fans yang selalu menjodohkannya dengan beberapa idol wanita.
"Kau yakin tidak ingin tau?" tanya Namjoon, "mungkin kalau aku sebutkan kau akan senang Jung" lanjutnya.
"Kalau begitu sebutkan saja dari pada berbelit-belit seperti itu kalau tidak ya diam saja" kesal Yoongi yang terganggu dengan suara Namjoon.
Yoongi sudah tau bahwa Jungkook dijodoh-jodohkan oleh para fans dengan Lisa hanya karena sama-sama maknae dan bertatapan sekilas.
Moodnya turun karena itu Yoongi berpikir kenapa tidak dia saja,dia juga saling kontak mata dengan Lisa bahkan lebih lama kenapa tidak ada yang menyorotinya saat itu.Dan sekarang Namjoon akan membahas hal itu dan ia bertambah kesal saat Namjoon mengatakannya dengan bertele-tele.
"Hm betul apa yang dikatakan Yoongi Joon jangan berbelit-belit tinggal katakan saja" Jin menyauti dari tangga.
"Itu Jungkook di jodoh-jodohkan dengan maknae dari Blackpink dan itu sedang ramai di media sosial sekarang dan kalau tidak salah liskook namanya" Namjoon dengan disertai dengan nada yang hati-hati karena ditatap tajam oleh Yoongi saat ini.
"Informasi yang tidak penting" ucap Yoongi dan segera pergi ke lantai dua.
Entah kenapa sesaat suasananya menjadi canggung dan sunyi, "kalau itu Jungkook sudah tau dan semalam dia berisik sekali membahas tentang itu" Jin dengan melangkah menuju ke arah dapur.
"Heh benarkah?"
"Ya tentu saja dan kau tau banyak yang sudah menaiki kapalnya hahah" bangga Jungkook dengan tawa dibuat-buat.
"Tapi aku kemarin juga melihat ada shipper yang ramai juga yaitu taelice itu yang menjodohkan Taehyung dengan Lisa" saut Jhope yang ikut nimbrung percakapan mereka.
Ya pembicaraan tentang itu terus berlanjut cukup lama sampai Taehyung berdiri dengan tangan yang terkepal dan wajah yang susah dijelaskan.
"Hentikan percakapan yang tidak bermanfaat ini" dan berlalu begitu saja.
"Hahha tidak seru"
"Mereka bertiga entah kenapa akhir-akhir ini berkata yang sulit dipahami dan aneh" pelan jhope melihat tingkah ketiga maknae itu.
POV
sial ada apa denganku akhir-akhir ini yang malah sering bertidak bodoh tanpa ia sadari.
Ia mengerti bahwa harus bisa menekan perasaan yang tiba-tiba muncul begitu saja setelah melihat wajahnya walaupun dari layar handphone, dia sekarang seorang idol maka dari itu untuk saat ini ia harus mengendalikan perasaannya sendiri agar semua karirnya menjadi lancar dan tanpa melibatkan perasaan apapun pada siapapun itu tapi itu pemikirannya dulu karena saat ini setelah melihat wajahnya dalam sekali lihat saja sudah menimbulkan perasaan yang membuncah.
Apalagi saat ia mengetahui bukan ia saja yang menaruh perasaan kepada gadis yang sama,maka dari itu ia lebih memilih diam karena ia tidak ingin adanya perdebatan hanya untuk memperebutkan seorang gadis saja.
Ya dia harus melakukannya walaupun di lubuk hatinya paling dalam sangat merasa sesak dan tidak terima saat mengetahui bahwa gadis yang menjadi pusat perhatiannya dijodoh-jodohkan dengan laki-laki selain dirinya.
POV end
"Sial kenapa tidak aku saja ha?" ucap Yoongi saat mengecek handphonenya dan menemukan banyak sekali tagar tentang liskook maupun taelice.
Entah dia hanya merasa sedikit tidak terima saat Lisa dijodoh-jodohkan dengan pria lain bukan dengan dirinya.
Apa karena faktor umur yang cukup jauh? Tapi menurutnya itu bukan masalah yang besar dan jarak umur atara aku dan Lisa juga tidak sejau itu."Hahh ada apa dengan ku!" merasa aneh kepada dirinya sendiri yang sedang marah-marah tidak jelas saat ini dan seperti bukan dirinya saja.
"Sampai kapan?"ucapnya pelan melihat ke langit-langit kamar.
Disisi lain Lisa sedang melamun sambil mengemil makanan ringan yang ada dipangkuannya saat ini, hatinya dalam keadaan kacau sekarang karena setiap membuka sosmed banyak akun-akun yang menjodohkan dia dengan beberapa member Bangtan, sebenarnya ia biasa saja dan bukan masalah besar tetapi banyak sekali hujatan yang tertuju padanya apalagi ada beberapa kalimat yang sangat menyakiti hatinya dan bahkan ada beberapa akun yang memfitnahnya dengan kata-kata yang sangat kasar.
Jisoo yang berada di lantai dua terdiam melihat Lisa yang melamun seperti itu di depan televisi yang masih menyala, ia tau karena apa Lisa melamun seperti itu ya tentu saja karena beberapa hujatan yang di tujukan untuk Lisa bahkan Jisoo yang membacanya ikut merasakan sakitnya saat diberi kata-kata kasar seperti itu.
Ya walaupun para idol harus terbiasa dengan hal itu tapi tetap saja itu terasa sangat menyakitkan.
Jisoo berjalan pelan ke arah Lisa yang masih saja melamun, "Lis kau tak apa?" dengan menepuk bahu Lisa dari belakang.
Namun alangkah terkejutnya Jisoo saat Lisa menoleh ke arah belakang, wajahnya sudah dipenuhi oleh air mata. Apa Lisa menangis? hati Jisoo merasa sakit saat melihat Lisa yang biasanya ceria dan tidak mudah menangis sekarang malah terdapat bekas air mata yang banyak.
"Unnie sakit" panggil Lisa dengan nada yang bergetar.
Jisoo yang melihat keadaan Lisa yang seperti ini ikut meneteskan air matanya, dengan segera Jisoo mendekap Lisa ke dalam pelukannya dengan erat, "Lis jangan lihat dan mendengar apa yang mereka tujukan padamu ku mohon,jangan memendamnya sendiri lagi, kami para unnie mu selalu ada untukmu okay" dengan lebih mengeratkan pelukannya.
"Aku tidak salahkan unnie?"
"Tidak kau tidak salah sama sekali mereka saja yang seolah-olah buta dengan menghujat mu" nasihat Jisoo dengan melepaskan pelukannya dan memegang kedua sisi bahu Lisa.
Jennie yang sedari tadi berdiri di depan pintu karena baru datang dari gedung agensi melihat apa yang terjadi dan segera menuju ke arah mereka yang masih menangis dan dengan cepat menyaut handphone yang ada dimeja depan televisi.
"Unnie handphone ku mau kau bawa kemana" dengan sisa tangisnya saat melihat handphone nya diambil oleh Jennie.
"Kau dilarang untuk bermain handphone untuk saat ini" tanpa menghentikan langkahnya dan terus berjalan menuju ke lantai dua kamarnya.
Jisoo hanya tersenyum melihat tingkah Jennie yang diam-diam perhatian namun tidak tau cara mengekspresikannya dan itu menurutnya sangat menggemaskan, ia berharap kerukunan mereka bertahan lama dan seperti ini terus.
"Ya yang dikatakan Jennie benar kau harus dijauhkan dulu dengan handphone" mengelu Kepala Lisa, "sudah malam cepatlah kembali ke kamarmu dan istirahat Lis!"
"Baik unnie terimakasih" senyum Lisa dan memberikan pelukan kepada Jisoo sebelum berjalan ke arah kamarnya.
Baru saja Lisa membuka pintu dikamarnya ia dikejutkan dengan kehadiran seonggok manusia yang sedang tengkurap di tempat tidurnya dan ditutupi oleh selimut.
"Rose?kau kenapa disini?" dengan mendekat ke arah tempat tidurnya.
*****
See you
🖤🌸Gitu aja deh karena nggak tau juga mau ngomong apa dan aku minta maaf karena udah lama nggak update cerita ini🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden feelings
Фанфикkita belum tentu tau kehidupan asli seorang idol yang penuh dengan rahasia. dimana seorang idol harus menjaga image baiknya dihadapan publik dan fans yang sangat mencintai mereka. bahkan mereka harus menyembunyikan perasaan masing-masing demi para f...