[✓] Querencia | Hajeongwoo ♡

05

♡Querencia♡

Piring : Haruto & Jeongwoo

Genre : Romance, Drama, School

Part : 05

Rencana untuk bisa berteman dan dekat Haruto masih Jeongwoo perjuangkan caranya. Bagaimanapun setidaknya Jeongwoo harus mengetahui selak beluk latar dari seorang Haruto, apa yang membuatnya memiliki sifat seperti itu.

Sebenarnya Jeongwoo sempat ragu karena mungkin ia akan disamakan dengan penguntit atau semacamnya itu. Tapi mungkin hanya itu cara agar Jeongwoo bisa mengetahui rahasia di balik seorang Watanabe Haruto.

Denting bel sekolah berbunyi di pukul empat sore menandakan waktu pelajaran hari ini selesai dan para murid bisa pulang ke rumah masing-masing. Denting itu juga menandakan awal rencanya Jeongwoo untuk mengikuti Haruto.

Dengan perlahan tapi waspada Jeongwoo berjalan mengendap-endap tapi dengan gesture senatural mungkin menjaga jarak dari Haruto. Sejauh ini Haruto masih berjalan satu arah dengannya, mungkinkah mereka sebenarnya tinggal di lingkungan yang sama?

Sejauh ini masih mulus dan tidak ada tanda-tanda Haruto sadar akan keberadaannya. Sampai saat di jalur penyebrangan lampu lalu lintas. Hari sore seperti itu sudah pasti padat akan para pekerja kantoran dan pelajar yang hendak pulang ke rumahnya.

Jeongwoo terpisah dan sempat kehilangan jejak Haruto akibat ramainya massa. Dengan gesit Jeongwoo keluar dari kerumunan dan menyusul Haruto, ia kehilangan Haruto. Tak menyerah ia terus berjalan sampai saat sudut matanya menangkap sekelebat sosok Haruto berbelok ke gang sempit di antara bangunan-bangunan toko itu.

"Dia kemana sih? Padahal aku sudah sejauh ini..." keluhnya saat ia tidak tahu harus memilih jala bercabang yang mana.

"Lihat sepatunya! Dia pasti orang kaya" ujar seorang bocah SMA yang tampaknya lebih tua dari Jeongwoo di belakangnya.

Jeongwoo berbalik menemukan dua orang menggunakan seragam SMA yang berantakan dengan putung rokok di mulutnya. Jeongwoo tidak tahu mereka dari SMA mana yang pasti mereka berdua tampak berbahaya. Jeongwoo meneguk ludahnya takut.

"Hei. Kau tampak manis juga" ujar salah satu dari mereka dengan tubuh tinggi besar. Tingginya hampir sama dengan Jeongwoo tapi tubuhnya lebih berisi. Jeongwoo hanya terdiam menatap dua orang itu mencoba sewaspada mungkin melangkahkan kakinya perlahan ke belakang.

"Apa kau mau bermain dengan kami? Kami yakin itu akan menyenangkan" ujar yang satunya lagi.

Jeongwoo menggeleng pelan. Menarik napas dalam diam dan langsung berbalik mencoba kabur namun lengannya sudah lebih dulu di tahan dan orang itu menarik Jeongwoo ke dalam dekapannya mendekapnya dari belakang.

"AHKHH!" keluh Jeongwoo.

"Mau kemana manis, hm?" ucap pria yang mendekap tubuh Jeongwoo dari belakang itu.