Aku hanya ingin mengingatkan mu
sekalipun dunia ini telah berubah
tetaplah jadi dirimu sendiri.
✨✨@prince14th
Gang-gang sempit itu semakin terlihat menakutkan saat seorang gadis cantik dengan surai panjang menatap jauh pada punggung mungil seorang gadis yang tengah berlari menjauh darinya.
Ia mengeluarkan ponselnya dengan panik saat akhirnya ia sadar siapa gadis berhoodie itu.
Mencari-cari sebuah nomer lalu menelfon seseorang di seberang sana.
"Halo? Kak DG?"
"..."
"Iya... Aku bertemu dengannya"
"..."
"Cepat kemari ada dua orang aneh yang mengikutinya"
Sambungan terputus, Soojung menatap layar ponselnya, lalu menatap ke arah kepergian gadis manis tadi.
Rasanya ia ingin menangis, gadis yang dalam 2 bulan ini menghilang tanpa jejak tiba-tiba saja muncul didepannya dan menyapanya seolah ia tidak mengingat siapa dirinya.
"Jiyoon..." Lirihnya memanggil nama sang gadis pemilik kucing putih tadi.
😼😼
Matanya perlahan terbuka, menyesuaikan dengan sinar cahaya yang sedikit redup yang mengintip dari sela-sela gorden besar, ia menatap langit-langit yang lagi-lagi asing.
Hal pertama yang ia rasakan adalah tangannya yang terasa berat seperti di genggam erat oleh seseorang.
Jiyoon mencoba bangun, melihat ke pinggir kasur, seorang laki-laki tengah memegangi tangannya. Rambut pink yang tidak tersisir rapi, terlihat acak-acakan seperti sudah lama tidak di rawat.
"Sepertinya ini surga, aku bertemu malaikat berambut merah muda" Ia bergumam, mengulurkan tangannya yang bebas mencoba menyentuh rambut yang terlihat halus itu.
Tapi justru gerakan kecil itu malah membuat orang yang menunggunya itu terbangun, ia dengan cepat menarik kembali tangannya.Mata abu-abu yang sama sepertinya tengah menatapnya dengan senyum secerah matahari pagi dengan mata menyipit.
"Jiyoon..."
Laki-laki itu langsung bangun, duduk disisi kasur, mengulurkan tangannya dan mengusap rambut coklat panjangnya.
"Maafkan kakak sudah meninggalkanmu selama 3 tahun ini..." Ujarnya sambil perlahan memeluk Jiyoon, pelukannya hangat harus Jiyoon akui, gadis itu menatap laki-laki di depannya ini dengan bingung juga sedikit terkejut saat di peluk. Yang anehnya terasa menenangkan dan kerinduan.
Cukup lama otaknya memproses data siapa laki-laki ini, tapi rambut pink nya adalah ciri khas dari seseorang, matanya membulat saat ia ingat siapa dia.
"Lee Jihoon?" Ia bergumam, melepaskan pelukannya dan menatapnya dari atas ke bawah.
Tunggu... Ini bukan mimpi kan? Seorang Lee Jihoon meminta maaf padanya?.
Lee Jihoon atau lebih dikenal dunia dengan nama DG, kini tengah menatap penuh kelegaan dan kecemasan pada Jiyoon yang notabenenya bukan siapa-siapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion [Lookism X Female Reader]
Hayran KurguApa arti keluarga? Jika seorang ayah tega menjual anaknya pada bos Yakuza sedang kakaknya yang ia anggap sebagai satu-satunya tumpuan hidupnya justru membuangnya? Tapi ini bukan tentang kenangan kelam nan pahit yang ia rasakan, sebaliknya kehidupann...