Selamat membaca
Sudah siap membaca part ini? Vote sama komennya dong kencengin.
○○○
𝐍𝐨𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐞
Tangan kanan gadis berusia delapan tahun itu terulur kedepan teras rumah menikmati tetesan air hujan yang turun. Ini adalah keempat kalinya kalinya dirinya ulangtahun hanya ditemani oleh adiknya.
"Jace maafkan nona hari ini tidak mendapatkan uang banyak karena hujan." Kata alyssa menatap adiknya yang sedang memakan kue darinya.
Jace tersenyum manis pada kakaknya, "Blu blaaaaa prett~" balasnya dengan menjulurkan lidahnya ke kakaknya.
Tiga tahun alyssa jalani dengan adiknya serta ujian dalam hidupnya. Tegar dan tangguhnya gadis kecil tersebut bertahan hidup demi janjinya kepada sang ayah.
Seharusnya diumur tiga tahun Jace sudah bebricara dengan baik seperti anak tiga tahun pada umumnya. Akan tetapi Jace berbeda, saat usianya enam bulan ia sakit demam tinggi lalu Alyssa bawa ke rumah sakit dokter mengatakan jika Jace mengalami keterbelakangan mental.
Sungguh berat sekali bukan cobaan Alyssa?
Alyssa harus bersabar dan telaten untuk merawat adiknya tersebut. Memang fisik Jace baik-baik saja secara diluar tidak dengan kondisi mentalnya. Kadang Jace suka berbicara sendiri tanpa menghiraukan kakaknya dan keterlambatan berpikir.
"Nona kkk~" Jace terkikik kemudian menggandeng tangan kakaknya.
"Iya? Jace masih lapar?" Tanya balik Alyssa membalas gandengan adiknya.
Jace mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Daddaaa~" Balasnya menunjuk pagar rumahnya.
"Tidak ada daddy disana." Balas Alyssa.
"Daddaaa~"
Jace berlari menarik tangan kakaknya kearah pagar depan rumah. Membuat keduanya basah kuyup terkena derasnya air hujan dari langit. Tidak ada siapapun di pagar rumahnya tersebut.
"Ayo jace masuk rumah, nanti kau sakit." Alyssa menarik balik tangan adiknya masuk ke dalam rumah membuat jace mempoutkan bibirnya
Alyssa menghanduki tubuh adiknya hingga kering. Sedangkan Jace memasang wajah murung karena kakaknya mengajak dirinya masuk, padahal sebenarnya ia ingin bermain hujan dengan kakaknya.
"Nona hiks..." Tangis Jace tiba-tiba.
"Chup chup jangan menangis Jace, nona melarangmu bujan-hujan karena nona takut jika dirimu sakit." Ujar Alyssa yang paham tangisan adiknya.
Jace memeluk kakaknya sembari terisak, "Mimom... hikss."
"Kau ingin bertemu mimom?" Tanya Alyssa tangannya mulai mengelus lembut surai adiknya.
Jace mengangguk sesunggukkan melihat wajah kakaknya. Telapak tangan Alyssa mengusap air mata adiknya yang berada di pipi.
"Tidurlah, besok kita akan menemui mimom."
"Peyuk nona~" Kedua tangan Jace terentang pertanda ingin dipeluk kakaknya. Tanpa babibu Alyssa membalas pelukan adiknya untuk tidur.
Perlu diketahui setelah tiga tahun berlalu Alyssa diizinkan oleh pihak kepolisian menjenguk ibunya di dalam sel tahanan. Jadi besok ada pertama kalinya dirinya bertemu ibunya di dalam sel tahanan.
"Happy besdei nona~" Kata Jace sebelum terjun ke alam mimpi membuat perasaan Alyssa bahagia seketika karena pertama kalinya adiknya mengucapkan kalimat selamat ulang tahun kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐍𝐨𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐞
Teen Fiction🔞⚠️ 𝐖𝐀𝐑𝐍 𝐌𝐀𝐓𝐔𝐑𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍𝐓 Sequel 7MAFIA [Alyssa] Diharapkan membaca 7MAFIA terlebih dahulu ya🙏 start : × 7.12.22 republish : × 6.2.24 Perjalanan hidup Alyssa Edelweiss yang biasa disapa nona setelah menyaksikan ayahnya meninggal di...