𝐍𝐨𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐞 : 5

5.2K 303 28
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen ya!

Siapa yang kangen nona? Udah siap nona dewasa?

☆☆☆

"I'm not Alyssa." —𝐍𝐨𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐞

○●○

"Aku tidak bersalah, aku tidak sengaja menemukan dompetnya lalu mengambilnya." Tegas Alyssa sekali lagi kepada polisi.

Zach membawanya ke kantor polisi atas lapiran pencurian dompetnya di dalam bus. Sungguh Alyssa juga awalnya tidak menyangka jika dompet yang ia curi adalah milik Zach. Lain kali ia harus berhati-hati kembali.

"Tidak usah menyangkalnya nona, cctv jalanan menunjukkan dirimu telah melakukan tiga tindakkan kriminal sekaligus di dalam waktu dekat." Jelas polisi kemudian menunjukkan rekaman cctv kepada Alyssa.

Alyssa menghela nafas panjang berusaha mengatur rasa emosional dalam tubuhnya. "Ya ku akui telah merampok dan mencuri demi biaya operasi tumor di kepala adikku."

"Karena kau masih dibawah umur, kau tidak bisa dipenjara akan tetapi mendapatkan catatan kriminal dari kepolisian." Polisi mengeprint catatan kriminal yang dilakukan Alyssa, kemudian memberikan salinannya pada Alyssa.

Alyssa menerimanya membaca catatan kriminal yang ia lakukan, padahal ia mencuri untuk biaya pengobatan adiknya apa itu salah? Ia semakin membenci Zach sekarang. Dikarenakan Zach ini selalu memojokkannya saat memberi keterangan pada polisi.

Wajahnya begitu datar setelah membaca laporan tersebut. Kemudian ia turun dari tempat duduknya pergi dari kantor kepolisian tersebut meninggalkan para polisi dan Zach yang baru saja menyidaknya.

"Mirip dengan mendiang, menyeramkan." Gumam salah satu polisi melihat kepergian Alyssa.

"Masih kecil sudah cerdik bagaimana besarnya nanti?"

Zach tersenyum miring karena rencananya membuat Alyssa marah berhasil kali ini. "Dia akan menjadi generasi pemimpin mafia selanjutnya."

"Ku harap dia tidak kejam seperti mendiang ayahnya."

"Tidak jika kalian tidak mengusiknya." Setelah mengatakan kalimat tersebut Zach pergi dari hadapan para polisi yang cengo. Ia mengikuti langkah Alyssa  pergi kearah rumah sakit.

Pikiran Alyssa kini kalut mencari cara untuk membayar sisa biaya operasinya. Ditambah perasaannya yang campur aduk karena takut kehilangan adiknya. Melihat putung rokok sisa yang ada dipinggir jalan, ia mengambilnya kemudian menghisapnya.

Kemudian dia duduk disalah satu tangga bangunan tua kosong disana, menikmati rokok tersebut walaupun bekas orang. Ia mengingat mendiang ayahnya yang suka merokok jika terlalu banyak pikiran.

𝐍𝐨𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang