𝐍𝐨𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐞

𝐍𝐨𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐞 : 0

REPUBLISH

Selamat membaca

SekueL dari 7MAFIA

Jangan lupa vote + komen

____

"Anak perempuan pertama dad Justin harus kuat melebihi dari ibunya." —Nona Fight Alone

°×°

"Paman apa disini ada yang bernama Azazel?"

"Apa boleh jika aku bertemu dengannya?"

Alyssa bertanya pada salah satu satpam penjaga tempat rehabilitasi yang kabarnya menampung kembarannya semenjak kejadian ayahnya terbunuh oleh Azazel.

Sang satpam menganggukkan kepalanya paham, "Ada nona tapi dia sudah pergi bersama orangtua adopsinya."

Gadis berusia lima tahun itu menundukkan kepalanya, ia merasa kecewa dengan jawaban tersebut. Padahal Alyssa berharap dapat merayakan ulang tahunnya dengan kembarannya.

Alyssa selalu mengingat pesan ibunya yang tidak boleh membenci kembaran sendiri sebelum ibunya masuk ke dalam sel tahanan dengan hukuman dua puluh tahun penjara.

"Jika boleh tahu siapa orangtua adopsinya?"

"Maaf nona aku tidak dapat memberitahu informasi mengenai orangtua adopsinya karena itu bersifat privasi." Balas satpam.

Kemudian ia memasang senyuman tipis kepada sang satpam. "Terimakasih paman." Ujarnya pelan kemudian melangkahkan kakinya pergi dari area tersebut.

Kepalanya mendongak kearah langit melihat warna langit yang biru terang dengan awan-awan putih. "Kau harus kuat nona."

"Hidup Azazel pasti lebih baik darimu nona. Tidak boleh iri karena itu sudah takdirnya."

Alyssa berusaha menyemangati dirinya karena ini adalah ulang tahun kelima yang menyedihkan di hidupnya tanpa di dampingi siapapun. "Masih ada adik Jace yang menemanimu." Gumamnya.

Tiba-tiba matanya mengarah ke toko kue yang memajang kue ulang tahun. Ia berjalan kearah toko tersebut untuk melihat harganya. "Dua dollar, mahal sekali."

"Lebih baik uangnya untuk susu adik Jace saja." Alyssa melihat sisa uang dari uang saku dokter Brandon di tas ranselnya yang ia bawa.

"Kau menginginkan roti ini?" Tanya salah satu gadis kecil menghampiri Alyssa.

Alyssa kaget saat melihat seorang gadis seusianya memiliki wajah mirip dengannya ada di depannya sekarang. "Tidak, Terimakasih aku hanya melihat harganya saja."

"Kenalkan aku Lily, by the way kita mirip." Kenal anak perempuan tersebut membuat Alyssa memanggut-manggutkan kepalanya.

"Siapa namamu?"

"Alyssa." Balas Alyssa.

"Tunggu disini aku akan meminta dad ku membelikan kue ini untukmu." Lily langsung berlari kearah seorang lelaki dan perempuan yang usianya hampir sama dengan orangtuanya.

"Dad Justin? Mimom?" Gumamnya melihat orangtua Lily saat akan masuk ke dalam toko roti tersebut.

Di dunia ini setiap manusia memiliki kembaran rupa berbeda tempat lahir?

Tak lama setelah itu Lily datang membawa paper bag berisi roti untuk Alyssa. "Bawalah ini, anggap saja traktiran dariku karena aku sekarang sedang berulang tahun." Katanya dengan ramah tanpa ada keangkuhan.