"Sudut Kota"

9 4 1
                                    

Saat ini,
di sudut kota pada arah selatan atau tenggara,
Kupastikan ada yang tengah menangis sejadi-jadinya.
Tentang masalah yang sudah membludak, hati yang tengah retak, atau apapun yang membuat ia benar-benar muak.

Saat ini,
Di bagian kota lainnya, pada arah barat laut atau utara,
Kupastikan ada hati yang tengah berbunga,
Sedang berbahagia bersama yang ia puja,
Merasa hidup lagi, sebab mantan kekasih meminta untuk kembali dengannya,
Atau bentuk-bentuk bahagia yang lainnya.

Saat ini, detik ini juga.
Seratus delapan puluh derajat kita benar-benar berbeda.
Seperti arah selatan dan arah utara.

Aku dengan arah selatanku, kau dengan arah utaramu.
Kita memang tidak akan pernah bertemu pada arah yang satu.

PhosphenousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang