05. Scandal
Pagi itu El Javas bergabung dengan kedua orang tuanya di meja makan. Melaksanakan sarapan pagi dalam keheningan membuat lelaki berusia 26 tahun itu agak canggung. Bagaimana tidak? Biasanya, keluarga besar Abiyasa selalu melakukan makan bersama dengan suasana rumah yang hangat. Banyak pembicaraan-pembicaraan yang mereka bahas. Dari yang serius, bahkan hingga guyonan tak lucu sekalipun. Tapi pagi ini, El Javas merasakan perbedaannya.
Suara alat makan yang beradu betulan menjadi satu-satunya suara yang ia dengar. Diam-diam lelaki itu melirik keberadaan Anna dan David secara bergantian. Kedua orang tuanya itu masih sibuk dengan makanan di atas piring, sementara El sudah tidak mood untuk meneruskan menyarap sarapan miliknya.
"Gak perlu jemput Jane sama Zia hari ini," dalam waktu yang singkat, David meletakkan kedua alat makannya. "Biarkan mereka habiskan waktu berdua."
El Javas mengernyit, dia mengambil gelas berisi air putih kemudian menegaknya.
Sementara Anna, mamanya itu mengangguk pelan—sama sekali tidak menghiraukan Javas yang ikut andil dalam sarapan paginya.
"... dan kamu gak usah pergi ke kantor." Lanjut David.
Anak itu kian mengernyitkan keningnya. Jane yang tiba-tiba menjemput Zia pukul 6 tadi, dan El yang dilarang untuk pergi ke kantor hari ini?
"Kenapa?"
Mama menghembuskan napas frustasi. Di sampingnya, pria itu terlihat membuka handphone yang berada tak jauh dari keberadaannya. Pria itu menjelajahi sebuah artikel, lantas meletakkan benda itu tepat di hadapan El Javas.
"Itu kamu, kan?" tanya Anna dengan nada penuh kekecewaan.
"Itu jelas dia."
El tercekat. Secara tiba-tiba ia mengingat kejadian semalam di sebuah jalan bersama kekasihnya, Prayamosa. Mencoba menetralkan lagi emosinya, El Javas mengulas senyum kecil dan dibarengi dengan anggukan yang membuat kedua orang tuanya sepakat untuk saling menatap.
"Kamu ... keterlaluan, El." Anna kembali berkata lirih, "Serius kamu melakukan itu? Siapa perempuan itu?"
Lagi-lagi, El mengangguk samar. Tatapannya beralih pada David yang tiba-tiba bersuara.
"Artikel itu dirilis tengah malam tadi. Dan kamu tahu?" El menautkan kedua alisnya, "Di kantor udah chaos, gak bisa dikendalikan. Banyak wartawan yang datang dan nunggu kamu sejak subuh tadi. Kalau begini, kamu mau gimana?"
"Aku gak tahu bakalan kayak gini. Lagipula itu cuman salah paham. Aku nggak ngapa-ngapain sama—"
"Kamu ciuman sama dia—liat dan baca, El Javas!" Wanita itu berteriak lantang. Bahkan saking kencangnya, beberapa pekerja di rumah itu sampai menghentikan kegiatannya hanya untuk saling bersitatap satu sama lain. Mereka sama-sama terkejutnya dengan El Javas yang diteriaki barusan.
Ken Abiyasa El Javas, Alias Putra Tunggal Pasangan David Abiyasa dan Helleanna Tiffany Terciduk Sedang Bercumbu Dengan Seorang Perempuan yang Masih Belum Diketahui Identitasnya. Dugaan Sementara, Perempuan itu Tidak Lain Ialah Ingrid Kamila Jane, Model Ternama yang Disebut-sebut Sebagai Sahabat Sekaligus Mantan Kekasihnya Sewaktu SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Sunday.
Fanfiction[Jeno ft. Karina] Jane just wants to be waited on like a Sunday, and well-loved by the Javas. © kayveilee 2022, Written in Bahasa.