BAB 3: AGAINST THE DRAGON KING [2]

324 41 3
                                    

Kembali lagi ke pertarungan Raja naga dan Silviana.

Pria/Raja naga menyerang langsung Silviana dengan kecepatan penuh.

Tringggg..

Namun berhasil di tangkis oleh Silviana walaupun Silviana harus terpental jauh oleh Raja naga itu.

Bummmm

Yang menyebabkan tanah sebelumnya indah menjadi kawah tempat pendaratan Silviana.

"Heee lumayan juga untuk membuat ku terpental"ucap sombong Silviana.

'ahh hampir saja aku terlalu lengah aduchhh memalukan sekali,Dann gara gara Def ku kecill ahhh.'itu lah batinnya Silviana.

"Hahaha apakah kau menyerah sekarang Manusia rendahan?"tanya pria itu dengan ketawa mendominasi.

Namun Silviana malah memakai wajah sweetdrop karena cuma mengentalkan dirinya saja sudah sombong sekali.

Kemudian Silviana bangunan dan langsung menerjang Raja naga tersebut.

Tring

Tringgg

Terlihat mereka tidak mau kalah satu sama lain.

Lagian siapa yang mau kalah.

Silviana menggunakan niat pedangnya jurus pertama.

"Penghancur armor!!!"

Terlihat siluet tanda × di langit dan menyebabkan armor Raja naga tersebut Retak namun tidak hancur.

"Ahh akan ku hancurkan kauu"terlihat Raja naga tersebut mulai serius dan mengaktifkan sihirnya.

"Dragovic novaaaaa!!!!!"

Keluar Sihir dari tangannya dan mengeluarkan sihir besar yang seperti Laser yang menghancurkan segalanya.

"Sihir ruang pertahanan absolute"gumam Silviana

Serangan tersebut berhasil di halau oleh pertahanan absolute Silviana.

Raja naga melihat kekuatan penghancur terkuatnya berhasil di halau menggertakkan giginya dengan perasaan marah dan takut.

"Heummm yahhh sihir mu kuat mungkin Rank SSS akan terluka parah oleh kekuatan ini namun diriku tidak"dengan dingin Silviana menghina.

Raja naga tersebut marah dan berubah lagi menjadi naga.

Groarrrrrr

Ia mengumpulkan kekuatan sihir yang besar serta mengkorban kan energi kehidupannya untuk membuat serangan ini menjadi serangan terkuat yang pernah ada yang bahkan bisa menghancurkan planet.

"Breath dragon!!!!!"

Silviana yang melihat ini terkejut dan langsung mengaktifkan matanya terlihat matanya berubah menjadi merah ke emasan yang sangat indah.

"Menyerap"

Serangan tersebut mengarah ke Silviana namun serangan yang terkuat tersebut menurut Raja naga itu terserap oleh mata Silviana seperti lubang hitam, yang sambil memberikan intimidasi ke arah Raja naga yang seperti di tatap oleh penguasa dengan memandangnya seperti semut.

Setelah serangannya berakhir yang malah di serap oleh Silviana.

Raja naga tersungkur lemas tak berdaya dan hanya pasrah dengan hidupnya.

"Heumm serangan terakhirmu sedikit mengejutkan ku sekarang saatnya kau mati"ucap Silviana dengan dingin.

'sialan!!!serangan itu sangat kuatt coba kalau aku tidak punya eyes of the god mungkin tubuhku dah hancur!!'batin Silviana terkejut setengah mati.

Supreme Being Of The Boundless Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang