STILL TOGETHER Dosen ganteng

CHAPTER 2

SUDAH BASAH, SEKALIAN BASAH
AJA SEMUA.
🔞🔞

Menjadi pusat perhatian bukan yang doyoung inginkan, tetapi saat ini dia menjadi sorotan utama. Langkahnya itu mengundang perhatian sekitar bahkan doyoung saja bingung kenapa dirinya di perhatikan sebegitunya.

"Heyy!! Doyoung!" Sapa hyunsuk teman doyoung.

Doyoung melihatnya dari kejauhan, teman kecilnya itu berlari menuju kearahnya.
"Doy ada buat salah apa? ... kok pada merhatiin doy segitunya"

Hyunsuk tersenyum remeh, dirinya menyadari kalau doy itu bukan polos lagi tetapi bodoh.

"Doyoung!!, lo tadi kan di panggil dosen killer yang ganteng itu ... jelas lah mereka semua merhatiin lo segitunya, mungkin karna heran kok bisa lo keluar dengan keadaan sehat"

Doyoung menyiritkan dahinya, temannya ini lebay tidak mungkin kan kalau dirinya akan keluar dari ruangan itu dengan kondisi tinggal jasad.

"Sudah ah ayo kekantin!"

Ajak doyoung, dia kemudian berjalan bersama hyunsuk menuju kekantin. Pandangan semua siswa itu masih saja manatap doyoung.

"Apa lihat lihat!!! Nanti doy colok satu satu loh!!"

Ucap doyoung kesal, kedua jarinya itu menunjuk seakan ingin menyolok mata mereka semua sungguh sungguh.

Hari ini doyoung jalani dengan penuh umpatan, kata semangat tidak pernah doyoung ucapkan, dirinya selalu menggerutu akan nasibnya yang selalu saja sial.

Apa nasib buruk tidak bisa doy hindari sih? Ucap doyoung dengan lesu, dia masih harus ke fakultas lagi untuk mendapatkan bombingan dari dosen killler itu.

"Apa dia tidak sibuk? Kenapa juga harus repot repot jadi guru privat buat doy, kesel deh!!"

Sudah tidak bisa di ragukan lagi, doyoung mempunyai mobil dan motor tetapi dia terlalu malas untuk mengendarainya, jadi dia harus memesan ojol untuk mengantarnya sampai kampus.

Kaki doyoung kembali menginjak lantai kampus, padahal baru tadi dia pulang untuk tidur, sekarang harus bangun lagi untuk belajar lagi. Jika saja dosen itu tidak menyuruhnya mungkin dia sudah rebahan dengan kasuk empuk kesayangannya.