CHAPTER 7

2K 115 10
                                    

Harap bijak dalam membaca
Skip juga gapapa ini book hoonsuk mampir wkwk
🔞🔞

Hyunsuk sudah selesai menyerahkan tugasnya kepada dosennya, dan otomatis kontrak kerjanya dengan jihoon juga sudah berakhir.

Hyunsuk sedari tadi mengecek layar ponselnya, nama yang dia harapkan muncul di layar itu sama sekali tidak pernah muncul.

"Apa gue terlalu kasar ya sama jihoon?" Batin hyunsuk.

Hyunsuk langsung pulang ke rumahnya, dia hanya merebahkan dirinya tiduran di ranjang empuk miliknya.

Mata kecil itu tertutup, hyunsuk terlarut dalam mimpinya. Untuk yang pertama kali dia memimpikan seseorang park jihoon.

Di balik itu ada seseorang yang sedang masuk ke dalam apartementnya, hyunsuk yang terlelap tidak menyadari itu sama sekali.

Pin itu benar di ketahui oleh seseorang yang dulu kerap berkunjung ke apartement hyunsuk, langkahnya pelan menghampiri si manis yang tertidur.

Tangannya tergerak mengusap surai hitam milik hyunsuk, pandangannya terus menerus menatap lawannya seakan dia mengetahui bahwa semestanya hanya anak itu.

"Gue kangen lo suk, maaf jarang ngabarin gue akhir akhir ini sibuk sama jadwal gue debut" ucap jihoon.

Seakan memberi penjelasan kepada sang kekasih, jihoon sadar hyunsuk tidak akan mendengarnya dan sama sekali kehadirannya tidak akan pernah di terima oleh hyunsuk.

Saat kaki jihoon ingin beranjak pergi, tangan hyunsuk memegang lengan jihoon. Hyunsuk sadar, hyunsuk tahu kalau dari kemaren jihoon diam diam memasuki apartementnya saat dia sedang tertidur.

"Siapa yang nyuruh lo masuk seenaknya? Depan pintu ada bel jihoon!! Minimal lo teken tuh bel!!"

Jihoon hanya menunduk menyadari perbuatan salahnya, hyunsuk menarik tangan jihoon menuju keluar.

"Besok lagi lo masuk ke apartement gue tanpa permisi, gue gak mau liat muka lo lagi sampai kapanpun!" Ancam hyunsuk dengan nada tinggi.

Saat jihoon pergi dia tidak sengaja berpapasan dengan doyoung, doyoung terlihat membawa buket bunga yang agaknya cukup besar.

"Doyoung!!" Panggil jihoon.

Doyoung yang merasa terpanggil namanya dia menghentikan langkahnya. Membalik badannya dan melihat jihoon di belakangnya.

"Hmm? Kenapa?" Tanya doyoung bingung.

"Mau kemana?"

Doyoung menyiritkan dahinya, dia tidak menyangka bisa bisanya jihoon tidak tahu ulang tahun hyunsuk.

"Hyunsuk ulang tahun, dan aku mau ngucapin selamat ulang tahun ke dia, kamu habis kesana? Habis ngrayain ulang tahun hyunsuk juga?" Tanya doyoung.

"Oh ulang tahun hyunsuk, ... gue cabut duluan ya" ucap jihoon.

Doyoung hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, jihoon masih sibuk mencari sesuatu untuk hadiah hyunsuk.

"Gue harus beli apa buat si manis?" Pikir jihoon.

Jihoon teringat akan doyoung yang membawa segenggam buket, akhirnya jihoon mampir ke toko terdekat dan membeli beberapa makanan dan beberapa soju.

Langkah jihoon kembali ke apartement hyunsuk, bukan seperti tadi yang menerobos sekarang jihoon dengan pelan menekan bel itu.

Jihoon sangat gugup, antara hyunsuk yang mau menerimanya dan disisi lain banyak sekali sasaeng yang mengikutinya.

STILL TOGETHER Dosen gantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang