Cintanya Si Bisu (heesun) End

Cintanya si bisu 2

Besoknya, Heeseung bangun karrna suara ketukan dipintu kamarnya "iunggg" (Heeseung) itu suara Sunoo yang manggil dia supaya bangun, hari ini hari senin jadi ya dia harus ke sekolah. Dia badmood karena pagi pagi udah denger suara yang ga enak itu, makin badmood lagi karena inget Sunoo hari ini bakal masuk ke sekolah dia dan sekelas pula sama dia (sengaja dibuat gitu sama ayahnya).

Heeseung melangkaj menuju pintu dan membukanya dengan cepat sampai Sunoo hampir aja jadi ngetuk dada Heeseung. Sunoo senyum doang sambil mandangin Heeseung.

Heeseung taruh jari telunjuknya di depan bibirnya nandain buat Sunoo supaya ga berisik. Sunoo ngangguk terus nunjuk arah dapur, habis itu pergi buat nyiapin sarapan dia sama Heeseung.

"Ck. Ganggu banget sih" Mukanya ditekuk terus dia pergi ke kamar mandi, setelah siap sama acara mandi dan masang seragam Heeseung pergi ke dapur. Dia emang ga suka sama Sunoo, tapi sarapan itu tetap penting guys.

Dia liat Sunoo yang lagi mainin hp nya dengan 2 piring roti isi di atas meja makan. Heeseung duduk, disebrang Sunoo terus ambil rotinya dan dimakan dalam diam.

Sunoo senyum terus makan bagian dia juga, ga ada percakapan apapun disana. Kan Sunoo nya bisu, Heeseung nya juga emang yg ga seberenergi itu buat nyerocos pagi pagi.

.
.
.

Mereka berangkat pakai mobil yang sama, cuma pas di gang deket sekolah si Sunoo ini diturunin sama Heeseung.
Heeseung ngetik pesan ke Sunoo kalo dia ga mau anak sekolah tau kalo mereka udah tunangan, Sunoo juga cuma nge iya in aja.

Jadilah si Sunoo jalan sampai ke sekolah, ga jauh sih jaraknya paling cuma 2 menitan aja. Sunoo langsung datengin ruang guru setelah sampai sekolah.
Pas dia udah nemu wali kelas dia, dia dibawa ke kelasnya. Disaat diminta buat memperkenalkan diri, Sunoo cuma nulis nama dia di papan tulis "im u noo imda" (Kim Sunoo imnida) sambil bungkukin sedikit badannya ke arah temen sekelasnya.

Anak-anak dikelaa itu pada diem, masih kaget sama fakta bahwa anak keterbelakangan bakal jadi temen kelas mereka, semua sunyi sampai ada suara tawa dari arah belakang.
Itu Yuna, cewe rada blangsak yang dicap suka godain cowok cowok sesekolahan.
"Bapak yang bener aja, masa cacat begitu bisa masuk sekolah ini sih" Jarinya dengan ga sopan nunjuk langsung ke arah Sunoo sambil senyum remeh.

Anak lainnya juga mulai bisik bisik sambil ngelirik sinis ke arah Sunoo, Sunoo sadar betul dia ga diterima dengan baik disana. Mungkin juga dia bakal diasingkan dikelas ini nantinya.

"Diam Yuna! Jangan buat ulah" Kata wali kelas mereka dan langsung mempersilahkan Sunoo untuk duduk dikursi kosong, dikursi paling pojok belakang dekat jendela. Sebelahnya ada anak cowok yang lagi tidur, beneran tidur soalnya ada suara dengkuran halus dari mulutnya. Itu si ganteng tapi tukang tidur, Park Jay.

Sunoo ga terlalu ngegubris keberadaan orang itu, dia cuma duduk tenang ditempatnya sambil sesekali ngelirik Heeseung yang duduk di kursi depan kanan dia.

"Ganteng banget kalo diliat dari samping gini, duhh pasti banyak banget yang naksir sama dia" Sunoo nunduk dan agak cemberut dikit bibirnya.

Guru yang akan mengajar dikelas mereka pun masuk, Sunoo kembali mengangkat wajahnya untuk memperhatikan pelajaran.