Cintanya si bisu 10

3.4K 325 10
                                    

Ga seperti kata Yuna tadi, di jam istirahat Sunoo diminta salah satu guru buat bantuin bawa buku ke ruang guru. Jadilah Sunoo selamat sementara ini dari Yuna dan genknya. Tapi entah bodoh atau bagaimana, setelah keluar dari ruang guru Sunoo malah pergi ke kantin sekolah yg jelas jelas Yuna dan genknya pasti lagi nongkrong disana.

Sunoo datang dengan wajah datar dan aura gelap, untuk pertama kalinya. Ga ada yg mau nyari gara-gara sama dia, tatapannya beneran ga bersahabat seakan lagi dalam mode senggol bacok.

Tapi Yuna mana mau mengerti, harga dirinya lebih tinggi. Masa sudah sok keren mengancam tapi pas anaknya nongol malah ga di apa apain. Jadilah Yuna berdiri cepat dan jalan mendatangi Sunoo, langsung menampar lumayan keras ke pipi kirinya.

Sunoo ga sempat bereaksi, gadis itu sangat cepat. Sunoo memicing tajam ke gadis itu, cukup membuat Yuna sedikit mundur karena tatapan marah dan mengintimidasi dari Sunoo.

Sunoo tak bereaksi banyak, dia langsung berbalik dan meninggalkan kantin. Terserahlah soal makan siang, mending dia ke uks dengan alasan mengobati luka tamparannya terus minta ini buat tidur sampai kelas terakhir nanti.

.
.
.

Lagi asik tidur tiba-tiba Sunoo terbangun karena suara tingisan dari kasur sebrangnya, ternyata itu Heeseung yg lagi diobati telapak tangannya. Terlihat ada beberapa goresan disana, sepertinya bekas terjatuh.

Dokter uks yg menyadari Sunoo sudah bangun pun memintanya untuk segera masuk kelas kalau sudah merasa baikan, dijawab anggukan saja lalu Sunoo pergi keluar ruang uks.

Baru berapa langkah Sunoo keluar jalannya dihadang oleh Heeseung, mereka saling tatap tatapan dan diam saja sampai Heeseung bersuara "Lu ngapain ngelawan segala? Udah mau sok hebat ya? Cepet sembuhin luka lu itu" Tangan kanannya menyentuh bekas tamparan tadi, lalu pelan pelan menekannya makin keras dan makin keras lagi "Gw ga mau ortu kita salah sangka kalo gw yg udah nampar lu"

Sunoo tepis kasar tangan Heeseung, dia tatap tajam mata itu lalu melengos pergi dari sana "Emang brengsek si setan itu! Sakit anjir pipi gw"

.
.
.

Heeseung lagi duduk di ruang tengah nungguim si Sunoo yg dari tadi belom pulang juga. Padahal udah sejam dari waktu pulang sekolah enath kemana anak itu mampir, jelas Heeseung ga tau Sunoo ada dimana kan dia sibuk nganter pulang gebetannya itu.

Sibuk sama pikirannya sampai dia ga sadar yg lagi ditunggu tunggu udah masuk dalam rumah
"Dari mana lu? Masih inget pulang toh ternyata" Dia berdiri berkacak pinggang didepan Sunoo. Tapi Sunoo ga ngejawab dan langsung pergi buat ke kamarnya, jelas Heeseung langsung meradang karena seakan dianggap ga ada gitu.

Heeseung susulin Sunoo ke kamarnya, anak itu lagi bukain kancing seragam dia. "Lu apa apaan sih hah?! Gw ngomong sama lu tapi lu cuekin, sialan mulai berani ya lu sama gw. Lu ga ada hormatnya lagi sama gw ya anjing!" Dia balik badan Sunoo yg sejak tadi masih membelakanginya itu, wajahnya cemberut dan matanya menatap bawah tak mau tatap balik si Heeseung. Jujur dia agak takut dengan suara marahnya Heeseung.

Entah kerasukan apa pula si Heeseung ini tapi dia tiba-tiba dekatin muka dia ke Sunoo, karena kaget jadi Sunoo reflek buat ngedorong si Heeseung. Tapi kayaknya Heeseung emang lagi kerasukan, dia ulangi langkah tadi dan sekarang bahkan bibir mereka berdua nempel sedikit diujungnya.

Sunoo langsung ngejauhin dirinya dari Heeseung, kabur masuk ke kamar mandi dikamarnya terus ngunci pintu itu dua kali.

Heeseung yg baru tersadar langsung megangin bibirnya, dia kebawa emosi tadi karena ngerasa ga dihargai sama Sunoo. Tapi tololnya kenapa emosi dia diluapin dengan nyoba nyipok anak orang, Heeseung juga ga ngerti sama dirinya sendiri. Ngeliat Sunoo yg sembunyi di dalem kamar mandi ngebuat Heeseung pengen ngedatengin dia dan jelasin kalo yg tadi itu ga sengaja.

Tapi Heeseung pilih buat diam aja, dia ga mau memperkeruh hubungan mereka yg dari awal aja emang udah keruh.

Cintanya Si Bisu (heesun) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang