tujuh

1.1K 105 0
                                    


Minggu sore memang paling enak jalan-jalan menikmati udara segar. Seperti yang dilakukan kakak adik ini, mereka berdua terus ribut didepan stand penjual sosis hanya karena Rosie ngotot membeli sosis pedas sedangkan sak adik melarang nuna-nya banyak mengkonsumsi makanan yang pedas. Jungkook memang over protektif semenjak kakaknya mengandung.
Dan semenjak hamil juga tingkah sang kakak benar-benar menyebalkan. Hal paling mengesalkan bagi Jungkook adalah tadi pagi niat hati ingin bangun siang, tapi apa daya Rosie terus merengek kepada sang adik bahwa ia mengidam ingin sekali makan sosis di taman kota. Alhasil disinilah mereka berdua
"Nuna jangan ngeyel. Disini siapa yang lebih tua? Kau benar-benar kekanakan"
"Hey aku hanya ingin makan yang pedas, kau berlebihan sekali" Bahkan paman penjual sosis hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah mereka berdua
"Ehmm kalian jadi beli apa tidak, dari tadi ribut terus. Bagaimana jika pedas sedang saja. Itu adil kan? " Sela penjual sosis bakar itu
"Baiklah paman 3 sosis sedang" Ucap Rosie bersemangat, sedangkan paman penjual sosis hanya menghela nafasnya
"Kenapa 3? Kita hanya berdua" Sela Jungkook
"Kata siapa, kita bertiga" Balas Rosie sambil mengelus perutnya dengan semangat. Lagi-lagi Jungkook hanya menghela nafasnya.



.

.

.




Sesampainya mereka dirumah, Rosie dan Jungkook mendengar orang mengobrol diruang tamunya
"Sepertinya Ada tamu yang berkunjung" Ucap Jungkook yang diabaikan oleh Rosie
"Eomma, kami pulang" Seru Rosie sambil memasuki rumah. Alangkah terkejutnya disana sudah Ada Taehyung dan Rosie tebak itu yang duduk disebelah Taehyung adalah kedua orangtuanya
"Anne, Jungkook beri salam kepada tuan dan nyonya Kim" Perintah nyonya Park yang langsung dilakukan oleh keduanya
"Tuan nyonya ini anak saya Anne" Rosie langsung melihat eomma nya dan sepertinya eomma nya itu baru saja menangis. Terbukti masih ada jejak air mata dipipinya.
"Kau Rosie? Sini nak duduk disebelah eomma" Ucap nyonya Kim, entah kenapa beliau langsung menyebut dirinya 'eomma' didepan Rosie.
"Taehyung sudah bercerita kepada kita berdua. Dan aku sebagai orangtuanya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluargamu, terutama dirimu Rosie" Rosie masih bingung memikirkan apa yang terjadi
"Nak kami disini ingin bertanggung jawab kepada dirimu, dan kami akan segera menikahkan kalian berdua" Sambung tuan Kim
"Apa menikah? Ujian akhir bahkan baru dilaksanakan bulan depan. Aku tidak mungkin putus sekolah karena menikah" Akhirnya Rosie angkat suara
"Hal itu sudah kami fikirkan. Kami akan tetap menikahkan kalian secara tertutup sehingga tidak ada orang lain yang tau. Yang terpenting kalian menikah sah dan cucuku punya status yang jelas" Terang nyonya Kim
"Tapi kami tidak saling mencintai nyonya"
"Sayang cinta bisa datang saat kalian sudah menikah. Yang terpenting adalah calon anak kalian. Pikiran itu" Imbuh nyonya Park
"Rose ayolah kita memang harus menikah" Ucap Taehyung sungguh-sungguh

"Baiklah" Ucap Rosie sambil menitikan air mata.




.

.

.




"Aku tidak menyangka bahwa akan menikahimu Rose"
"Panggil Rosie. Kenapa kau selalu memanggilku Rose, aku bukan bunga"
"Terserah aku. Aku lebih suka memanggilmu Rose"
"Tae, saat disekolah nanti kita harus bersikap seperti biasanya ya. Aku tidak mau sampai pernikahan kita berdua terbongkar"
"Itu bukan masalah, tapi... Apa yang akan kau lakukan setelah lulus. Maksudku jika kau tidak hamil, apa yang akan kau lakukan? "
"Tentu saja aku langsung bekerja, kau lihat sendiri kan bagaimana ekonomi keluargaku, sebenarnya aku ingin melanjutkan kuliah. Namun lebih baik itu untuk biaya sekolah Jungkook saja"
"Maafkan aku Rose"
"Hey sudah ku bilang itu kesalahan kita berdua. Jadi jangan hanya menyalahkan dirimu sendiri Tae"
"Sebenarnya aku juga akan melanjutkan pendidikan ku di Amerika. Namun setelah semua ini aku juga tidak tau harus bagaimana. Mungkin aku harus memikirkan rencana untuk kita berdua kedepannya"
"Aku tidak menyangka kita akan jadi orang tua diusia muda ini"
"Tak apa, mungkin ini memang takdir kita.... Jadi Rose ayo kita berjanji untuk membesarkan anak kita bersama, jika kita tidak bisa saling mencintai setidaknya kita harus saling menyayangi satu sama lain. Maka dari itu ayo kita bersahabat, bukankah sahabat saling menyayangi? "
"Ya kita harus menjadi sahabat, sahabat" Ucap Rosie dengan senyuman manisnya dan langsung mendapat pelukan hangat dari Taehyung.




















Love rosebae122

Black Swan || Taerosé (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang