enam

1.1K 111 0
                                    


Saat jam istirahat handphone Rosie muncul notifikasi chat dari nomer tidak dikenal, ternyata itu dari Taehyung yang meminta untuk bertemu diatap sekolah. Rosie memang tidak menyimpan nomor sebagian besar teman kelasnya hehe. Dia hanya membaca chat dari Taehyung tanpa berminat untuk membalasnya.

.

Sesampainya diatas ternyata Taehyung sudah menunggu disana
"Ada apa Tae? "
"Rose, kau hamil anakku kan? " Tanya Taehyung to the point dan sepertinya Rosie sangat terkejut mendengar ucapannya. Bagaimana Taehyung bisa tau.
"Apa maksudmu, aku tidak mengerti" Balas Rosie sambil sedikit cengengesan
"Tidak usah berbohong, aku sudah tau yang sebenarnya. Rose kenapa kau tidak bilang padaku? Kenapa kau tidak meminta pertanggungjawaban dariku" Suara Taehyung seperti orang frustasi. Rosie hanya menghembuskan nafas berat
"Jadi kau memang tau ya. Tae, kau tidak perlu merasa bersalah. Karena kita berdua melakukan juga dengan persetujuan dariku. Jadi tidak usah dipikirkan. Ini akan menjadi tanggunganku" Bisa-bisanya Rosie mengucapkannya dengan tersenyum, Taehyung tidak habis fikir
"Bagaimana kau bisa sesantai ini Rose"
"Aku juga awalnya terkejut dan tidak bisa menerimanya, namun bagaimana lagi ini juga anakku. Aku tidak bisa menggugurkannya. Lagipula...... Aku takut jika bilang kepadamu" Ucap Rosie sambil mengelus perutnya.
"Apa maksudmu? "
"Kau tau sendiri aku hanya orang biasa, bahkan bisa dibilang miskin hehe dan kau berasal dari keluarga kaya raya. Aku takut seperti di novel yang sering aku baca, jika nanti keluargamu yang kaya itu bisa melenyapkan keluargaku karena dikiranya aku menjebakmu hingga aku bisa mengandung anakmu" Ucap Rosie serius tetapi justru malah membuat Taehyung tertawa terbahak-bahak.
"Rose kau benar-benar konyol" Ucap Taehyung sambil menyentil kening Rosie cukup keras
"Auuu sakit tau.... "
"Urusan kita belum selesai Rose, camkan itu" Ucap Taehyung sambil berlalu meninggalkan Rosie yang terlihat bingung.


.

.

.


Sepertinya Taehyung harus bicara kepada eomma dan appanya. Maka dari itu ia memutuskan pulang kerumahnya untuk menemui kedua orangtuanya. Kebetulan sekali mereka sedang berada diruang tamu.

"Tae, tumben kau pulang nak. Ayo kita makan malam bersama" Sambut nyonya Kim begitu melihat anak sulungnya itu
"Sebelumnya aku mau bicara serius kepada kalian" Sela Taehyung sebelum sang eomma menyeretnya ke meja makan

"Ada apa Taehyung, duduklah kemari" Ucap tuan Kim melihat keseriusan dimata Taehyung

"Sebelumnya aku ingin meminta maaf kepada eomma dan appa. Aku telah menjadi anak yang kurang ajar" Ucap Taehyung sambil menundukkan kepala

"Apa yang sebenarnya terjadi nak? " Tanya nyonya Kim cemas karena tak biasanya anak laki-lakinya ini bersikap demikian

"Aku... Aku menghamili seorang gadis eomma" Nyonya Kim langsung syok mendengar pengakuan putranya itu, seingatnya Taehyung tidak dekat dengan gadis manapun kenapa tiba-tiba ia mendapat kabar seperti ini.

"Apa kau serius Tae? " Mata tuan Kim seperti menahan marah dan kecewa kepada Taehyung
"Ya appa... " Pria itu tak bisa memberikan pembelaan apapun karena memang seratus persen ia yang salah

"Kau harus bertanggungjawab nak, ayah tidak pernah mengajarimu menjadi seorang pengecut." Setelah menghembuskan nafas berat tuan Kim memberikan nasihat kepada sang putra

"Siapa gadis itu Tae, kita harus segera menemuinya" Tanya nyonya Kim lalu Setelahnya Taehyung menjelaskan siapa Rosie dan latar belakangnya. Namun tentu saja dia tidak menceritakan bagaimana mereka bisa membuat bayi itu.
"Astaga gadis yang polos. Besok kita harus segera menemui keluarganya dan tentu saja kau harus bertanggungjawab Tae" Ucap nyonya Kim
"Kalian tidak marah kepadaku? " Tanya Taehyung hati-hati

"Tentu kami kecewa nak, tapi nasi telah menjadi bubur. Mau seperti apa tidak akan merubah semua yang sudah terjadi" Terang nyonya Kim sambil mengelus kepala Taehyung dengan lembut

















Rosebae122

Black Swan || Taerosé (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang