duapuluhempat

702 69 3
                                    


Langit pagi ini sepertinya sesuai dengan perasaan Rosie. Sejak semalam memang turun hujan deras sehingga cuaca pagi ini cukup dingin. Rosie mengeratkan mantelnya agar badannya tetap hangat, setelah sarapan dengan eomma dan Jungkook ia bersiap-siap untuk bekerja. Rasanya Rosie malas bekerja deh, ia akan meminta Jungkook untuk mengantarkannya saja. Dasar Rosie hatinya yang sakit kenapa malah malas ngapa-ngapain.

"Jung antarkan nuna ke kantor ya, kau berangkat kuliah siang kan"
"Malas sekali, cuacanya dingin aku mau kembali tidur saja"
"Awas saja kau tidak boleh menggunakan mobil nuna selama satu bulan" Ancam Rosie
"Baiklah baiklah, ayo berangkat. Kenapa tidak naik bus saya sih atau menyetir sendiri"
"Tidak, aku sedang malas dan tidak bersemangat"
"Nuna, kau seperti remaja yang putus cinta" Ledek Jungkook
"Yak Park Jungkook, awas kau" Setelah itu Rosie langsung memukul kepala Jungkook dari belakang lalu terjadilah perkelahian antara kakak beradik itu, eomma Park hanya dapat mengelus dada melihat keduanya, kenapa anak-anaknya tidak bisa bersikap dewasa diusia segini.



















Rosie memilih keluar setelah limabelas menit jam istirahat rasanya benar-benar tidak semangat. Teman-temannya sudah keluar sejak tadi, saat tiba di lift ia bertemu dengan dua orang pria dan wanita yang rupanya hampir sama. Sepertinya mereka berdua kembar batin Rosie, yang satu tampan dan yang satu cantik. Rosie bahkan lupa berkedip beberapa saat, setelah menganggukkan badan Rosie ikut bergabung ke dalam lift. Ia merasa pria disebelah terus mengawasinya, Rosie mencoba menoleh dan saat mata mereka bertemu sang pria seperti mengatakan sesuatu ternyata dia sambil tersenyum tulus, Rosie menjadi canggung cenderung takut sihh

"Hey Kim Seokjin berhenti memandang gadis seperti itu, maafkan kakakku nona jika dia tidak sopan. Dia memang seperti itu saat melihat gadis cantik" Canda sang wanita
"Jisoo berhenti menjelekkanku. Aku ini lebih tua darimu lima menit jadi panggil aku OPPA" Balas sang pria ketus

Kim Seokjin dan Kim Jisoo, jadi pria ini adalah teman Taehyung dan wanita ini adalah.... Kekasih Taehyung. Benar kata Seulgi jika Jisoo memang benar-benar mengagumkan, wajahnya cantik pakaiannya sangat berkelas dan anggun serta suaranya benar-benar lembut. Rosie melihat pantulan dirinya di lift, dibanding dirinya jelas-jelas Kim Jisoo menang banyak seharusnya ia memang harus sadar diri dan harus mundur. Mereka berdua benar-benar pasangan serasi (Kim Taehyung dan Kim Jisoo).

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Saat sedang makan siang dikantin bersama rekannya muncul notifikasi pesan ditelepon Rosie yang ternyata dari Taehyung.
'Setelah pulang kita makan malam bersama ya' setelah membalas 'baiklah' Rosie langsung memasukkan kembali teleponnya disaku
Makan siang kali ini Rosie benar-benar merasa tidak nyaman, Yeri dan Seulgi (yang selalu nimbrung makan siang bersama) Lagi-lagi membahas tentang Kim Jisoo yang datang kembali ke kantor mereka tentu saja untuk menemui Taehyung.
















Sekarang sudah pukul 20.00 Rosie sudah menunggu Taehyung di halte selama satu jam namun pria itu tak kunjung muncul bahkan menelepon dirinya saja tidak, Rosie sendiri malas untuk menelepon duluan. Saat ia melihat mobil Taehyung menuju ke arahnya Rosie sudah akan bersiap-siap namun mobil itu malah melewatinya begitu saja. Dan yang membuat Rosie sakit hati adalah didalam kursi penumpang ada Kim Jisoo yang duduk disitu, tak terasa air mata Rosie akhirnya jatuh juga. Rosie langsung buru-buru menghentikan taxi yang lewat lalu memutuskan untuk segera pulang saja.

Namun bukanya pulang ke rumah Rosie malah memilih berhenti di bar dekat rumahnya. Kepalanya sekarang ini penuh seakan mau meledak sehingga hanya alkohol yang dapat membantunya. Hingga tak terasa sudah empat botol yang Rosie habiskan, padahal toleran dia minum hanya satu botol saja. Bisa dibayangkan ia semabuk apa sekarang, ia bahkan sudah tak sadar sehingga bartender harus menghubungi keluarganya untung saja bartender disini sudah mengenal Jungkook.

 Bisa dibayangkan ia semabuk apa sekarang, ia bahkan sudah tak sadar sehingga bartender harus menghubungi keluarganya untung saja bartender disini sudah mengenal Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan disinilah Jungkook harus menjemput nuna nya. Sambil menggendong Rosie dipunggungnya mulut Jungkook dari tadi tidak berhenti mengomel, ini sudah tengah malam bukanya istirahat Jungkook harus menjemput Rosie yang sudah tak sadarkan diri di bar. Untung jarak rumah dan bar hanya tujuh menit dengan berjalan kaki.
Sesampainya didepan rumah Jungkook melihat Taehyung keluar dari mobil dengan wajah panik. Seakan tau keadaan Taehyung langsung membukakan pintu dan mengikuti Jungkook menuju kamar Rosie. Setelah meletakkan Rosie diranjang lewat matanya Jungkook seakan berbicara ikuti aku, lalu setelahnya dua orang pria itu keluar dari kamar Rosie tanpa suara. Sepertinya Jungkook harus berbicara empat mata dengan kakak iparnya itu, ia tidak bodoh sehingga mengetahui bahwa sepasang suami istri itu sedang tidak baik-baik saja.



























Rosebae122


Black Swan || Taerosé (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang