sembilanbelas

713 83 3
                                    


Rosie memilih bangun lebih pagi agar ia bisa menghindari Taehyung. Setelah selesai mandi dan bersiap-siap ia langsung akan pergi bekerja saja. Padahal ini baru pukul 06.00 Taehyung dan Appa saja belum bangun.
"Sayang kenapa kau pagi sekali berangkat ke kantor? Eomma saja baru mau membuat sarapan" Tanya eomma Kim heran melihat Rosie sudah rapi dengan pakaian kantor.
"Eomma maafkan Rosie tidak bisa membantu membuat sarapan, aku buru-buru ada laporan yang harus diselesaikan. Sampai jumpa eomma" Rosie langsung mengecup pipi eomma dan berlalu pergi, ia takut eomma Kim semakin bertanya yang aneh-aneh.















Pukul 08.45

Mobil Taehyung parkir disebelah mobil Rosie, memang ada sih parkiran khusus atasan namun ia malas saja (bilang saja kau ingin dekat-dekat dengan Rosie Tet). Saat turun dari mobil, Taehyung melihat kaca mobil milik istrinya itu terbuka setengah, sehingga ia berinisiatif untuk melihatnya. Ia cukup terkejut melihat Rosie tertidur pulas didalamnya.
"Tok tok tok" Taehyung mengetuk kaca mobil itu cukup keras, sehingga cukup mengagetkan Rosie
"Haisss, mengganggu saja" Gerutu Rosie namun langsung tersadar saat melihat muka Taehyung
"Ini yang kau bilang menyelesaikan laporan? Laporan apa tertidur diparkiran kantor. Cepat bangun limabelas menit lagi kau bisa terlambat" Taehyung heran Rosie berangkat pagi-pagi sekali hanya untuk tidur diparkiran. Oh dia tau sekarang, wanita ini hanya mau menghindarinya saja. Senyum tipis tersinggung dibibirnya, sangat tipis.
" Baik sajangnim " Rosie langsung turun dan berlalu dari hadapan Taehyung sambil sedikit berlari.
















Saat jam istirahat Rosie diajak Suho untuk makan siang bersama. Ngomong-ngomong tentang Suho, pria itu gencar mendekati Rosie. Sering mengajaknya makan siang bersama, membawakan makanan atau kopi, dan memberikan sedikit perhatian lebih pada Rosie. Ia sebenarnya sadar namun pura-pura tidak tau saja daripada repot menjelaskan bahwa ia tak bisa menerima pria lain karena sudah bersuami. Yeri dimana sih, Rosie butuh gadis itu untuk melarikan diri dari Suho. Biasanya jika ada Yeri, gadis itu akan mengalihkan perhatian Suho dan membawa kabur Rosie, mungkin Yeri menyadari gelagat Rosie yang kurang nyaman atau mungkin gadis itu cemburu ya? Bukanya dia tidak menyukai Suho, pria itu tampan dan juga baik namun bagaimana lagi dia sudah ada yang punya. Walaupun statusnya sekarang sangat tidak jelas.
"Suho-ssi apa laporan material untuk proyek VeeMall di Busan sudah selesai? " Sela Taehyung tiba-tiba. Suho merupakan anak divisi bangunan dan material sehingga bertanggungjawab untuk mengurus bahan dan material sebelum memulai sebuah proyek.
"Bukannya laporannya diserahkan besok sajangnim? "
"Tidak, aku meminta hari ini juga" Setelah ucapan Taehyung, Suho buru-buru pergi ke mejanya untuk menyelesaikan laporannya.
"Baik sajangnim,saya akan menyerahkannya hari ini" Poor Suho, pasti dia tidak sempat makan siang karena Taehyung yang meminta laporan secara mendadak.
"Anda sebagai atasan jangan semena-mena kepada bawahan dong, kasihan Suho-ssi"
"Apa urusanmu, terserah aku. Dan kau Rose segera keruanganku sekarang" Apa tadi katanya 'Rose' sudah sejak lama ia tidak mendengar panggilan itu. Karena hanya Taehyung yang memanggilnya seperti itu.
"Kau benar-benar menyebalkan. Ini jam istirahat tau" Taehyung tidak mendengarkannya, ia langsung pergi meninggalkan wanita itu. Dan Rosie merasa jengkel, ia mengikuti Taehyung sambil menghentakkan kakinya.


















"Makanlah, eomma membawakannya untukmu. Aku tau kau juga belum sarapan karena buru-buru akan mengerjakan laporan" Sindir Taehyung sambil menyodorkan kotak makanan berisi ayam teriyaki itu
"Wahhhh eomma benar-benar baik sekali, aku sayang pada eomma"
"Hey yang membawa bekal itu aku, kau tidak berterima kasih padaku? "
"Kau juga sudah mendapat jatah kotak makan, jadi impas kan"
"Kau sangat tidak tahu berterimakasih, cih"
Lalu mereka berdua makan dalam diam karena perut Rosie sudah lapar sehingga dia malas ribut dengan Taehyung.

Saat keluar dari ruangan Taehyung, Rosie mengendap-ngendap seperti pencuri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat keluar dari ruangan Taehyung, Rosie mengendap-ngendap seperti pencuri. Lalu tiba-tiba saja baju belakangnya ditarik oleh Taehyung
"Kau seperti pencuri saja. Kenapa harus mengendap-ngendap? Dasar aneh"
"Kau yang aneh, bagaimana jika ada karyawan lain yang melihatku keluar dari ruanganmu dijam istirahat"
"Tidak ada sembarang orang bisa berada disekitar ruanganku, paling hanya Jimin saja sekertarisku. Lagipula dia juga tau kalau kau adalah ehem istriku"
"Bagaimana sekertarismu bisa tau? "
"Appa yang memberitahunya, dia bilang agar Jimin bisa mengawasimu juga. Appa tau jika dikantor kau banyak yang tidak suka, kenapa Appa tidak langsung menyewa bodyguard untukmu saja. Menyebalkan"
"Kenapa kau sekarang jadi semakin cerewet Tae? "
"Hey ini dikantor, kau harus menghormatiku. Aku ini atasanmu tau seenaknya saja memanggil hanya dengan namaku"
"Saat jam istirahat aku bebas melakukan apa saja wlek"
"Ehem sajangnim, kita harus segera pergi karena ada pertemuan diluar dengan investor" Sela Jimin yang sejak tadi menyimak keributan kecil suami istri itu, mereka berdua benar-benar lucu batin Jimin.
"Baiklah Jim. Ayo" Taehyung berlalu begitu saja
"Mari nyonya Kim" Ucap Jimin sambil membungkukkan badan kepada Rosie, dan Rosie merasa sangat canggung sekali diperlakukan seperti itu.


































(Mungkin seperti ini ekspresi Rosie saat menghadapi yang mulia Kim Taehyung wkwk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Mungkin seperti ini ekspresi Rosie saat menghadapi yang mulia Kim Taehyung wkwk)






























Rosebae122

Black Swan || Taerosé (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang