Black Swan || Taerosé (END)

duapuluhtujuh

Cukup lama Taehyung mencium Rosie, akibat ciuman kasar dan panjang bibir Rosie sekarang menjadi bengkak. Taehyung mengusap bibir istrinya dengan lembut sambil berbisik
"Jika kau bicara yang tidak-tidak akan aku buat bibir ini tidak bisa bicara lagi. Paham"
"Aku tidak bicara yang tidak-tidak Tae. Aku bicara realistis, jika kau memang ingin menceraikanku aku tak masalah" Ucap Rosie sambil terisak
"Dengar Roseanne Kim sampai kapanpun aku tak akan menceraikanmu dan aku tak akan menikahi gadis lain. Hanya kau satu-satunya istriku sampai aku mati" Bisik Taehyung sambil membelai wajah Rosie dengan lembut
"Jangan paksakan dirimu, jika kau tak mencintaiku kau hanya akan menderita dengan pernikahan kita"
"Siapa bilang aku tak mencintaimu, sejak aku mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan aku sudah mulai mencintaimu Rose"
"Tae kau...... "
"Ya Rose, aku mencintaimu sungguh mencintaimu. Dan aku tau kau juga mencintaiku"
Tanpa berkata-kata lagi Rosie langsung mencium Taehyung dengan keras, seakan ada emosi dan cinta didalamnya dan tentu saja langsung dibalas oleh Taehyung
"Jika kau tak percaya akan aku buat kau mengandung anaku lagi, agar kita bisa terikat selamanya" Smirk Taehyung lalu mengecup leher Rosie lembut, dan wanita itu hanya menuruti permainan sang suami.

Memang sekarang hari minggu, tapi eomma Kim heran dengan kedua pasutri itu. Ini sudah pukul 09.00 tapi Taehyung maupun Rosie belum ada yang keluar dari kamar sehingga membuatnya cemas. Bahkan Jennie dan Appa sudah keluar sejak tadi, kata sang suami beliau ingin berkencan dengan anak gadisnya itu. Ada-ada saja, memang Jennie sangat manja jika dengan Appanya sedangkan Taehyung lebih dekat dengan sang eomma.
"Tok tok tok, sayang apa kalian tak sarapan? Apa kalian sakit? "
"Ada apa eomma? " Taehyung membuka pintu dengan wajah lelah dan mengantuk. Eomma Kim melihat penampilan sang putra topless dan hanya mengenakan boxer saja, beliau juga melirik sedikit kearah ranjang dan mendapati sang menantu masih terlelap dengan keadaan ranjang yang berantakan. Tanpa diberitahu beliau sudah paham apa yang terjadi antara keduanya
"Apa kalian semalam habis berperang" Goda sang eomma sedangkan Taehyung hanya melirik malas
"Sepertinya kalian butuh honey moon Tae, segera agendakan jika ingin memiliki momongan" Ucap eomma sambil terkirim geli
"Jika eomma sudah puas menggodaku sebaiknya pergi, aku sungguh masih mengantuk"
"Baiklah baik, jika Rosie sudah bangun segeralah ajak untuk sarapan. Apa eomma bawakan ke kamar sekarang saja"
"Tidak usah eomma, nanti kami akan turun jika sudah lapar. Sudah sudah eomma segeralah turun" Usir Taehyung sambil sedikit mendorong sang eomma lembut dan segera menutup kembali pintu kamar, eomma Kim hanya gemas melihat tingkah sang putra. Sedangkan Taehyung kembali keranjang untuk melanjutkan tidur sambil memeluk kembali Rosie dengan erat, ia juga memikirkan kembali ucapan sang eomma. Sepertinya mengajak Rosie bulan madu menyenangkan hehe.

Malamnya keluarga Kim berkumpul di meja makan untuk makan bersama, setelah sore tadi para perempuan dikeluarga itu memasak bersama dan tentunya dibantu dengan bibi Min
Setelah selesai makan appa membuka obrolan dengan sang putra

"Tae, apa kau sudah mendapatkan hunian yang bagus?" Tanya appa
"Belum appa, aku masih bingung saking banyaknya pilihan dan semua bagus"
"Cari saja yang minimalis jangan hanya yang besar, yang terpenting hunian itu terasa hangat dan nyaman"
"Taehyung sedang mencari rumah yeobo? "
"Oppa akan tinggal terpisah dari kita? " Tanya eomma dan Jennie penasaran
"Tae apa maksudmu?" Rosie tak mau kalah juga ikut bertanya
"Aku mencari rumah untuk kita berdua Rose. Sudah seharusnya kita tinggal sendiri dan belajar untuk mandiri. Maaf aku belum sempat menduskusikannya denganmu"
"Anak eomma sudah dewasa sekarang, kalau eomma sangat setuju kalian tinggal sendiri. Asal jangan jauh-jauh dari sini agar eomma bisa sering berkunjung xixixi"
"Pastinya eomma, Rose besok kita berkeliling untuk mencari rumah yang cocok. Kau mau kan? "
"Baiklah Tae"
"Sayang bagaimana dengan perkataan eomma tadi pagi? Sebaiknya kalian bulan madu juga"
"Aaa iya eomma, aku sudah memikirkan perkataan eomma. Rose apa kau setuju jika kita honey moon" Ucap Taehyung malu-malu
"Kenapa kau selalu membuat keputusan sendiri tanpa berdiskusi dulu denganku" Rosie sedikit jengkel dengan sang suami yang selalu membuat keputusan yang mengejutkan tanpa bicara dulu dengannya. Yaa walaupun tindakan yang Taehyung ambil semuanya positif sih tapi kan tetap saja Rosie juga terlibat, seharusnya laki-laki itu bertanya dulu bagaimana pendapatnya.
"Hehe, maafkan aku. Namun jika kau tidak setuju aku tetap akan memaksa sih"
"Oppa kau sangat menyebalkan. Bagaimana bisa kalian liburan berdua padahal aku dan unnie yang membuat agenda liburan ke pantai lebih dulu"
"Jen apa kau tidak mau punya keponakan yang lucu" Tanya Taehyung jail
"Apaaaa, tentu saja aku mau. Sebaiknya besok juga kalian berangkat" Jennie tiba-tiba saja menjadi semangat. Rosie pusing melihat kedua kakak beradik itu mereka berdua sama saja.
"Kau ingin kita liburan kemana Rose"
"Aku tidak tau Tae"
"Bagaimana kalau Paris"
"Kenapa jauh sekali, aku belum pernah keluar negri sebelumnya"
"Maka dari itu unnie kau harus ke Paris. Disana adalah kota teromantis"
"Jika aku jadi kau sudah aku peras suamimu untuk liburan keluar negri setiap bulan hahaha" Lanjut Jennie
"Untung saja Rose tidak punya sifat sepertimu Jen" Ketus Taehyung.
Ya benar Taehyung sangat beruntung mempunyai istri seperti Rosie, dia adalah gadis sederhana dan tidak pernah 'rewel' walau punya suami dari keluarga yang kaya
"Aku terserah kau saja Tae" Rosie hanya bisa membuang nafas berat karena jika menyangkal pun itu tidak akan merubah apapun keputusan Taehyung

Halo apa kabar semuanya, semoga selalu sehat ya🤍. Maaf kemarin gak bisa up karena aku baru sakit huhu, tapi sekarang sudah lebih baik kok
Terima kasih yang selalu nungguin aku up jangan lupa beri vote dan komen yang positif agar aku semangat nulisnya❤

Rosebae122