duabelas

785 86 1
                                    


Wisuda sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Sekarang tinggal menikmati liburan saja. Rosie sekarang juga sudah tinggal di kediaman keluarga Kim dan tentu saja selama ini dia tidur satu ranjang dengan sang suami, ingat mereka tetap menjaga jarak saat diranjang.

Tentunya ia akan bolak balik pulang kerumah jika merindukan eommanya ataupun Jungkook. Ngomong-ngomong soal Jungkook, ia sudah diterima di YG high school berkat beasiswa juga tentunya dan untuk eomma Park beliau tetap bekerja melaundry pakaian. Sebenarnya Taehyung sudah menyuruhnya untuk berhenti namun eomma Park menolaknya. Tentu saja beliau masih punya tanggungan Jungkook, juga tidak enak kepada keluarga Kim yang terlalu banyak membantunya. Lagi pula walau Taehyung adalah mentunya juga belum bekerja. Appa Taehyung sudah menyarankan bahwa sebaiknya dia kuliah di Korea saja. Karena tidak mungkin ia meninggalkan Rosie apalagi membawa Rosie ke Amerika. Tentu itu hasil keputusan bersama dan Taehyung menyetujuinya.
"Tae ayo cepat"
"Sabarlah Rose, kau kalau mengidam sungguh menyebalkan"
"Jaga omonganmu Tae, ini kemauan anakmu tau"
"Oyaa? Apa bayi dalam perut bisa meminta es krim dan harus membelinya di kedai Tempo? " Kedai Tempo adalah salah satu kedai es krim legend di daerah situ.
"Sungguh aku ingin Tae" Rosie hampir saja menangis jika Taehyung tidak segera menariknya untuk memasuki mobil.



"Es krim ini benar-benar menakjubkan. Apakah aku boleh tambah? "
"Rose bahkan es krim ditanganmu saja masih banyak. Bagaimana bisa kau ingin nambah. Habiskan dulu" Taehyung tak habis pikir, ternyata semakin ia mengenai Rosie ia jadi tau jika sifat asli Rosie seperti anak kecil. Menggemaskan namun kadang membuat jengkel, Taehyung harus ekstra bersabar menghadapinya.
"Setelah ini aku ingin ke taman untuk melihat angsa"
"Tapi sekarang mendung Rose, bagaimana jika tiba-tiba hujan" Namun Rosie hanya diam menunduk siap-siap air matanya akan jatuh dan itu membuat Taehyung frustasi dengan jurus andalan Rosie itu 'pura-pura akan menangis'
"Baiklah baiklah setelah ini kita kesana" Final Taehyung
"Tae, kau yang terbaik" Ucap Rosie bersemangat







.








Sesampainya ditaman Rosie langsung berlarian kesana kemari. Dan tentu saja tingkah Rosie membuat Taehyung senam jantung
"Rose, ingat kau itu sedang hamil. Jangan lari-lari"
"Hehe aku lupa" Taehyung benar-benar harus ekstra sabar. Lalu keduanya memilih untuk duduk di kursi pinggir danau sambil melihat angsa yang sedang berenang
"Lihat mereka benar-benar seperti keluarga bahagia, aku tidak sabar menunggunya lahir" Ucap Rosie melihat keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan dua anak perempuannya.
"Sabarlah, sepertinya kau sangat menantikan kelahiran anak kita"
"Tentu saja, ini adalah anakku. Kira-kira dia laki-laki apa perempuan ya? "
"Dia belum ada empat bulan Rosie, kita belum bisa memastikannya"
"Kau ingin punya anak laki-laki apa perempuan Tae? "
"Terserah, semua sama saja. Dan aku akan tetap menyayanginya"
Dan sore itu dihabiskan oleh pasangan muda itu untuk bersenang-senang. Mereka memang belum saling mencintai, namun rasa nyaman sudah ada dalam diri masing-masing.








.









Setelah dari taman Rosie meminta Taehyung untuk mengantarkannya pulang ke rumah. Tiba-tiba saja Rosie merindukan eommanya. Maka sekalian saja Taehyung menginap disini, ia juga sudah mengabari eomma Kim tentunya.
Setelah mandi dan makan malam mereka segera menuju kekamar Rosie untuk beristirahat. Karena Taehyung tidak membawa baju ganti ia harus meminjam baju milik Jungkook. Untung saja badan Jungkook bongsor, sehingga mereka memiliki ukuran baju yang hampir sama.
"Tae, ranjangku kecil. Bagaimana kita bisa tidur"
"Apa aku tidur saja dengan Jungkook? " Ucap Taehyung kurang yakin
"Ranjang Jungkook sama saja dengan punyaku"
"Tak apa Rose. Bukankan malah romantis jika kita tidur berdekatan" Goda Taehyung dengan smirk mautnya
"Apa maksudmu, jangan macam-macam denganku. Awas" Sungut Rosie langsung merebahkan dirinya diranjang dan langsung disusul Taehyung. Jarak mereka benar-benar dekat, dan ini menimbulkan perasaan aneh diantara keduanya. Taehyung benci dengan pikirannya, ia mencoba tenang dengan menarik nafas berulang kali. Bagaimanapun dia adalah laki-laki normal apa lagi ia tidur berdempetan dengan lawan jenis.
"Tae, kau kenapa daritadi tidak bisa tenang. Diamlah aku sungguh mengantuk"
"Rose, aku ini suamimu kan? "
"Kenapa kau menanyakan itu, aneh"
"Ehem, apa aku boleh minta hak ku Rose?" Ucap Taehyung gugup, awalnya Rosie bingung namun setelah itu ia paham apa maksud suaminya itu. Tiba-tiba saja wajah Rosie merah karena malu, dan Taehyung dibuat gemas sendiri. Melihat wajah Rosie sedekat ini dan dengan keadaan sadar Taehyung baru menyadari jika istrinya ini benar-benar cantik. Hey Kim Taehyung kemana saja dirimu selama ini? Pantas saja Jaehyun jatuh hati kepada Rosie.
Dan setelah keduanya diam cukup lama akhirnya bibir Taehyung menyentuh bibir Rosie dengan lembut. Awalnya Rosie diam saja karena terkejut, namun lama-lama dia mulai membalas ciuman suaminya itu. Dan terjadilah malam menggairahkan bagi keduanya.












Salam cantik dari Rosie😘 hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam cantik dari Rosie😘 hahaha





Rosebae122

Black Swan || Taerosé (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang