{Krisar} Alexis or Agatha |End√

10

Typo bertebaran

"Berhenti, gue turun di sini aja" ucap Clarissa

"Kak Clarissa yakin? Gak kejauhan kan? "

"Engga, udah sih nurut"

Krisar memarkirkan motornya di depan sebuah panti sesuai perkataan Clarissa. Setelah Clarissa turun, gadis itu menyodorkan kantong belanjaan milik krisar.

"Lo ngapain sana hush pergi" usirnya saat Krisar malah turun dari motornya

"Agatha kan tadi bilang ada urusannya di dekat sini"

"Ya udah sono"

Krisar memasuki area panti dengan santainya membuat Clarissa di hujani rasa curiga.

"Woi ngapain lo, awas aja kalo lo nyulik bocil panti" Clarissa menarik tudung hoodie Krisar membuat sang empu murder selangkah.

"Kagak bakalan kak, " ucap Krisar sabil melepaskan cengkraman Clarissa dari hoodie nya.

"Gak percaya gue, apa lagi perkataan lo tadi pagi"

"Ya udah kalo gak percaya, sini ikut"

Krisar mengetok pintu, tak lama seorang wanita paruh baya membuka pintu tersebut.

"Bunda, Aga mampir" ucap Krisar sembari tersenyum manis

"Eh Agatha, udah lama gak mampir, gimana keadaan kamu? "

Mala selaku ibu panti memeluk Krisar melepas rasa rindunya.

"Alhamdulillah bun, Aga sehat. O iya bun, adek Aga mana ya? "

"Mereka Ada di dalam, ayo masuk".

Mala melepas pelukannya dan menyeret tangan Krisar masuk kedalam rumah panti diikuti Clarissa di belakang yang masih syok dengan kedekatan ibu panti dan Krisar.

" adek, liat abang bawa apa" ucap Krisar sambil mengangkat kantong yang penuh dengan jajanan itu.

"Bang Agatha dateng"

"Bang Agatha kok lama gak main? "

"Bang Agatha kemana aja? "

Krisar di hujani pelukan hangat dari anak panti. Senyum Krisar mengembang saat menyaksikan kegemasan anak panti itu, membuat Clarissa termenung di tempat nya.

Clarissa beranjak ke dapur saat Mala memanggilnya.

"Adeknya abang lagi ngapain? " tanya Krisar dengan nada lembut.

"Main" jawab mereka serempak

"Tugas kalian udah selesai belum nih? "

"Udah/belum"

"Ya udah kita main dulu ya abis itu kerjakan pr kalian"

"Ay ay kapten"

Krisar melangkah menuju ruang bermain yang ada di ruangan sebelah meninggalkan Clarissa yang tengah membantu bu Mala menyiapkan cemilan.

" Risa kok bisa bareng Agatha? "

"Itu bun, tadi Risa gak ada yang jemput. Kebetulan Agatha bilang mau kesini jadi sekalian bun"

"Oh gitu, bunda kira kalian pacaran" goda Mala

"Eh... Engga bun," jawab Clarissa salah  tingkah

"Haha bunda bercanda kok "

Clarissa tersenyum kikuk, mukanya sudah merah padam karena malu. Sementara Mala hanya terkekeh pelan melihat reaksi Clarissa.

"Bun, Risa ke sana dulu ya"