02

22.4K 1.9K 103
                                    

Krisar berdiri di depan cermin full body untuk merapihkan seragamnya, meski sebenarnya dia tidak suka berpenampilan culun namun demi misinya harus dia lakukan.

"Yang penting kalo jadi nerd itu kacamata, ga peduli seganteng apapun orang kalo udah pake kacamata ganteng nya ilang ya kan? " monolog nya.

Krisar mengenakan seragam yang di balut sweeter coklat dengan gaya rambut yang tidak terlalu rapih tak lupa kacamata bulat yang menutupi ketampanannya.

Setelah di rasa siap Krisar menyambar tas sekolah lalu bergegas ke bawah sebelum keluarganya yang lain sampai di meja makan.

'Kalau saja bukan untuk mendalami peran mana mau gue makan bareng mereka'

Krisar keluar dari lift dan segera menuju meja makan yang masih sepi, hanya ada beberapa maid yang tengah menyiapkan makanan.

"Pagi bi " sapa Krisar pada para maid yang ada di sana. "Pagi tuan muda Agatha" tunggu Agatha? Ya Krisar Agatha sering di panggil Aga atau Agatha.

Tak lama satu persatu anggota keluarganya datang. Di kursi paling ujung ada Samuel Smith Aldebaran, lalu kakak pertamanya Arkan Nathaniel Aldebaran, kemudian kakak keduanya Alexa Magenta Aldebaran, serta kakak angkatnya Alika Neva Aldebaran.

"Pagi dad, pagi bang Arkan, pagi bang Alex, pagi kak Alika" ucap Krisar dengan senyum yang dipaksakan.

"Pagi Agatha" hanya Alika dan Arkan yang menjawab.

Lagi lagi Krisar hanya tersenyum kikuk. Acara sarapan di mulai saat Samuel memulainya. Setelah acara makan selesai semuanya beranjak pergi dengan urusan masing masing, menyisakan Krisar yang masih duduk di kursinya. Tak lama dia berlari keluar mencari supir pribadi keluarganya namun tidak ada.

"Pak Tedjo, itu pak Gerry ke mana ya? " tanya nya pada seorang penjaga gerbang.

"Lho den Agatha belum berangkat toh, pak Gerry udah nganter tuan Samuel tadi"

"Oh gitu ya pak ya udah Agatha pake motor aja. Agatha duluan ya pak Jo, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, hati hati den "

Krisar mengacungkan jempolnya ke arah pak Tedjo kemudian melajukan motor nya menuju sekolah.

.
.
.
.

Krisar berlari melewati gerbang sekolah yang hampir di tutup, dimana motor nya? Dia menitipkan motor nya di warung samping sekolah.

Saat Krisar melewati lorong sekolah ada beberapa siswa yang memandangnya bingung. Mereka tau yang sedang melewati mereka itu Krisar tapi penampilan nya terkesan sedikit berbeda namun mereka tak tahu apa.

Krisar hanya mengacuhkan mereka tak lupa dia menunduk sedikit. Saat hendak memasuki kelas tangannya di cegat oleh seorang, Krisar melirik sedikit ke arah orang itu, dia taking yang menarik nya sekarang adalah Clarissa persis seperti adegan dalam novelnya.

"Heh Aga sini lo ikut gue"

"Tapi... I-itu kelas mau di mulai"

"Ikut atau gue robek bibir kecil lo"

Krisar menurut dengan wajah yang di buat takut. 'Yasha awas aja lo gue ancurin inti AI lo'


.

Skip..

Jam istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu, sekarang Krisar tengah menyantap soto yang dia pesan. Suasana riuh kantin berubah seketika saat inti black dragons memasuki area kantin.

Tidak ada yang berani bersuara apalagi aura gelap yang mereka keluarkan seakan mencekik tenggorokan.

Krisar yang dasarnya tidak peduli atau tidak merasa sesak melanjutkan makan nya, sampai guyuran kuah panas mengenakan kepalanya"arkh panas"

{Krisar} Alexis or Agatha |End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang