{Krisar} Alexis or Agatha |End√

08

Samuel berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang nampak sepi. Sekarang sudah jam 9 malam, Samuel sengaja mampir ke rumah sakit karena Agatha menginginkan martabak manis tadi sore.

Samuel berhenti di depan ruang inap Krisar memperhatikan perdebatan adik dan putra bungsunya itu.

"Ada apa ini? "

Samuel mendekat ke arah brankar Krisar, meletakan bungkus makanan yang dipesan Krisar.

"Wah makasih daddy" ucap Krisar dengan mata yang berbinar senang.

"Kenapa Joshua? " tanya Samuel

"Kakak, putramu ini makin nakal, hampir setiap hari berusaha kabur dari rumah sakit"

"Kan Agatha bilang kalo Aga udah sehat, ngapain lama lama di sini? Lagian Agatha lebih suka kamar Agatha daripada ruangan berbau farmasi huek" ucap Krisar sambil memperagakan orang yang sedang muntah.

"Kita bicara diluar saja, Agatha kamu istirahat"

Samuel berjalan keluar diikuti oleh Joshua di belakangnya, menyisakan Krisar yang tengah asik menyantap martabak manis kesukaannya itu.

.

"Ck kapan gue pulang elah, " Krisar menggerutu kesal.

Tak lama setelah makanannya habis, Krisar tertidur karena merasa ngantuk.

Samuel dan Joshua yang baru masuk ke ruangan Krisar, tersenyum tipis melihat Krisar yang sudah tertidur pulas di brankar nya.

"Dia mirip sekali dengan kakak ipar, wajah nya manis tidak seperti kedua kakaknya" ucap Joshua

"Kamu benar, dia memang sangat mirip seperti mendiang Reina"

"Ngomong ngomong kak, bagaimana dengan wanita itu? "

"Aku sedang mengurusnya, sementara untuk putrinya akan ku urus belakangan"

"Kakak pulang dulu, Joshua jaga Agatha"

Joshua menatap kepergian Samuel dari depan pintu ruangan Krisar. Setelah sosok Samuel menghilang dari pandangannya, Joshua masuk ke kamar rawat Krisar. Dia duduk di samping brankar Krisar, tangannya tak henti mengelus rambut Krisar.

Panas matahari lagi menerpa kulit putih Krisar yang sekarang tengah memakan apel di dekat jendela. Dia menikmati terpaan angin pagi yang mengenai wajahnya sambil sesekali melirik ke arah Joshua yang tengah di sibukkan dengan dokumen beberapa pasien nya.

'Anjir ni pak tua kapan ke ruangannya sih, kalo gini mulu mana bisa gue kabur '

"Ekhem.... Agatha sini paman cek dulu keadaan kamu"

"Gak...."kata Krisar tanpa menengok ke arah Joshua

"Huh... Padahal semalem kak Sam bilang sama paman kalo kamu bakal dijemput nanti sore "ucap Joshua dengan nada yang dibuat sedih

Mendengar itu Krisar langsung mendekat ke arah Joshua, mendudukan diri nya di sofa single. Krisar menyodorkan tangannya tanpa melihat wajah Joshua.

Joshua hanya menggelengkan kepalanya menghadapi kelakuan bungsu kakaknya ini. Danger cekatan Joshua melakukan pemeriksaan yang biasa dia lakukan kepada Krisar.

Setelah selesai Joshua pergi menuju ruangannya. Sementara Krisar tak henti tersenyum senang karena akhirnya dia bisa keluar dari rumah sakit.

"Akhirnya gue bisa keluar juga hah, hmmm bosen gue, jalan jalan ke taman di bawah kayaknya seru nih" monolognya

Krisar menarik tiang infus nya menyusuri lorong rumah sakit sambil sesekali menyapa perawat yang ada di sana

"Pagi Agatha"