Di ruang tengah mansion terlihat Zara tengah sibuk dengan laptop di pangkuannya. Dia mengalihkan kan pandangannya ke arah pintu utama saat mendengar isak tangis dari arah luar.Cklek
"Huwaaa kak Zara hiks.... "
Krisar berlari ke arah Zara tanpa mempedulikan Antares yang menegurnya. Zara membentangkan tangannya menyambut Krisar kedalam dekapannya.
"Baby kenapa nangis hm? Apa bang Ares nakal sama baby? "
Bukannya menjawab Krisar malah membenamkan wajahnya di dada Zara dan isak tangis nya makin terdengar. Zara mengelus kepala Krisar lembut, dia menatap tajam ke arah Antares seolah meminta penjelasan.
"Nanti aja kak, tidurkan Agatha aja dulu" ucap Antares
Dia berjalan ke arah dapur meninggalkan Zara yang masih mencoba menenangkan Krisar.
"Hiks... Daddy hiks... Krisar kangen" Krisar bergumam lirih bahkan hampir tak terdengar oleh Zara.
Antares kembali ke ruang tengah sambil membawa segelas susu hangat di tangannya. Dia menyodorkan susu itu kepada Zara yang diterima baik oleh Zara.
"Baby, sudah ya nangisnya. Baby minum susu dulu nih, abis itu tidur"
Krisar mengangkat wajahnya. Tangannya terulur untuk mengambil susu di tangan Zara. Dia sudah sedikit lebih tenang.
Zara dan Antares menggigit bibir dalam mereka menahan kegemasan makhluk di depan mereka. Ayolah mereka tidak tahan melihat hidung serta mata Krisar yang memerah karena kelamaan menangis, sangat kontras dengan kulit putih susu miliknya.
Krisar menyodorkan gelas kosong itu kepada Zara dan kembali membenamkan wajahnya di dada Zara. Tak lama dengkuran halus terdengar. Antares dengan hati hati menggendong Krisar dan membawanya ke kamar.
Antares kembali ke ruang tengah setelah membaringkan Krisar dan juga membersihkan diri. Sekarang dia hanya mengenakan kaos berwarna putih dan juga boxer yang cukup longgar.
Dia duduk di samping Zara, dan tanpa permisi dia memakan biskuit dan teh yang di sediakan untuk Zara. Dia tidak merasa bersalah sama sekali Antares bahkan tak peduli dengan Zara yang menatap kesal ke arahnya.
"Jadi kenapa baby Aga bisa nangis? "
Antares menghentikan kegiatannya dan menceritakan apa yang terjadi tadi dengan detail tanpa terlewat sedikitpun. Sementara Zara hanya menautkan alisnya bingung.
"Apa baby mengingat semua masa lalunya? "
"Itu mustahil, meskipun ingat pasti hanya sebagian. Jadi kamu tidak perlu khawatir baby akan membencimu. Tugas kamu sekarang hanya menjaga baby dari orang yang berniat jahat"
"Ini sudah malam sebaiknya kau segera tidur. Kakak tidak mau kamu bolos lagi"
Antares yang mendengar itu berdecak tak suka, ini masih jam sepuluh malam biasanya dia masih berada di markas sekarang.
"Kalau kamu membantah kakak akan jauhkan kamu dari baby Aga" putus Zara saat Antares hendak protes.
Antares dengan berat hati pergi ke kamarnya yang berada di lantai dua, tak lupa sumpah serapah yang keluar dari mulutnya.
.
.
.
.
.Sementara itu di salah satu kamar yang memiliki pencahayaan minim, seorang wanita terlihat tengah di buat kesal oleh telpon dari seseorang. Wanita itu adalah Sylvi.
"Apa gagal? "
"... "
"Dasar kalian tidak becus. Masa lawan anak kecil aja kalah. Ah sudahlah "
![](https://img.wattpad.com/cover/328167766-288-k630052.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
{Krisar} Alexis or Agatha |End√
Fiksi RemajaKrisar Alexis seorang CEO muda dengan banyak bakat dan hidup dalam kemewahan harus berjuang keras saat jiwanya menempati tubuh Krisar Agatha seorang figure dari novel yang berjudul'my little angel,Alika' novel buatan Yasha yang sedang booming di kal...