Alpha's Nightmare ✔️

Chapter 20

.
.
.

Saat Naruto menangkap sosok Luna-nya sedang dikepung oleh dua orang pemburu handal, Naruto menggeram seketika mengabaikan Sakura di sampingnya. Naruto melemparkan pisaunya tepat kepada Yahiko yang masih bergelantungan dengan alatnya hendak menembakkan senapan pada Hinata.

Yahiko yang tak menyadari akan adanya serangan mendadak dari belakangnya terpental, ia kehilangan keseimbangan. Akhirnya ia menabrak pepohonan besar dengan keras. Sedangkan Hinata berhasil menjatuhkan Hidan.

Namun Naruto harus menelan kekecewaan ketika wanitanya menepis kasar tangannya, meninggalkan ia yang seperti orang bodoh. Benar juga bahkan Luna-nya mengatai ia bodoh dan menyuruh melindungi Sakura dari pada dirinya.

Sungguh Naruto tak bermaksud ingin berdekatan dengan Sakura atau membuat Hinatanya cemburu, situasi dirinya bersama Sakura tercipta begitu saja. Sekarang Naruto sangat menyesal karena tidak bertindak lebih hati-hati, Hinata yang marah lebih menakutkan dibandingkan senjata para pemburu.

Naruto kelimpungan mencari Hinata, ia mengubah diri menjadi manusia setengah serigala. Ia menyerang pemburu dengan brutal, berlari zigzag menghindari peluru perak. Berkat kekuatan Alpha yang ganas, para pemburu menjadi panik. Kecepatan manusia setengah serigala perwujudan dari Alpha Uzumaki, bahkan seakan melebihi kecepatan tembakan peluru yang membabi buta.

Hamura mengenali sosok manusia serigala yang dulu mengacak markas pemburu menjadi sangat berang. Ia mengarahkan mesin senapan yang serta merta memuntahkan puluhan biji peluru perak. Naruto menjadi semakin bengis, dia melompat tinggi melesat ke belakang pepohonan agar terhindar dari serangkaian peluru perak yang menargetkannya.

Puluhan panah juga melesat sengit ingin menembus jantungnya. Namun, seberapa banyak pun senjata dikerahkan, berkat hutan rimba yang memiliki banyak pepohonan besar dan lebat para pemburu menjadi tidak diuntungkan.

Hutan ini adalah sarang mereka, kandang mereka. Tentu para manusia serigala lebih tangkas menghindari senjata yang dapat membunuh mereka. Meskipun klan sekutu nyaris sudah habis terbunuh, akan tetapi manusia serigala klan Uzumaki seperti baru saja lepas dari kerangkeng. Mereka mengamuk dengan brutal.

Klan Uzumaki memiliki tingkat kecepatan di atas klan lainnya, oleh sebab itulah mereka menjadi penguasa dan berhasil menaklukkan klan lainnya. Jika warrior Uzumaki saja hebat, tentu tidak perlu diragukan bagaimana sepak terjang pemimpin mereka. Alpha Naruto yang sangat disegani karena kekuatannya, ia seperti terlahir untuk menjadi raja dari segala Alpha.

Naruto sudah berubah menjadi manusia, ia akan lebih gesit menghindari peluru jika dalam mode manusia. Ia membawa sejumlah pisau tajam yang tersembunyi di balik pakaiannya. Menyerang mereka dari jarak jauh sebenarnya bukanlah gaya seorang Naruto Uzumaki.

Pria bermanik biru terang itu lebih suka mengoyak daging musuh, menikmati saat tubuhnya bermandikan darah pembantaian. Dengan begitu dia akan merasa sangat puas. Namun dengan banyaknya senjata yang mereka bidik membuatnya tidak punya pilihan lain selain menyerang dari jarak jauh.

Di sisi lain Nagato yang terlihat garang juga menikmati pertempuran. Dia Beta sejak tiga ratus tahun lalu menemani Alpha Uzumaki terdahulu. Kekuatannya juga seperti monster.

Di balik pohon Naruto melompat ke atas dahan yang tinggi. Ia melakukan mindlink dengan warriors Uzumaki. Memberi perintah untuk serentak melemparkan pisau tajam tanpa gagang. Saatnya membalas serangan.

"Lemparkan!!! Sekarang!!!" Teriak Naruto lewat mindlink.

Mendadak udara dipenuhi hujaman pisau seperti hujan bergemuruh. Pemburu hanyalah manusia biasa yang tidak memiliki kecepatan untuk menghindar, alhasil mereka tertusuk pisau tajam yang menyayat tanpa ampun.