"Gimana restoran rekomendasi gue? Lo suka nggak?" Radion menatap sekeliling restoran tempat mereka makan malam. Suasanya serba hitam disertai alunan musik pelan yang mengalun.
"Gue suka." Chlo tersenyum senang mendengar balasan Radion.
"Silahkan pesanannya!" Obrolan mereka terhenti sebentar ketika seorang pelayan menghampiri mereka untuk meletakkan pesanan.
"Makasih, ya."
"Selamat makan, Radion." Chlo mengambil alat makannya. Buru-buru ingin mencicipi makanannya.
"Selamat makan juga."
"Gimana penampilan gue hari ini? Cantik nggak?" Tanya Chlo sembari mengunyah makanannya. Menatap Radion dengan tatapan senang.
Radion meneguk minumannya. Matanya menatap penampilan Chlo pada malam ini. Perempuan itu memakai dress hitam panjang yang sangat indah. Memperlihatkan kakinya yang jenjang.
Radion mengangguk tanpa mengatakan apa-apa. Lelaki itu lalu memutuskan untuk melanjutkan aksi makannya.
Chlo membuang nafasnya pelan. "Cantik atau nggak? Kok malah diem aja, sih?"
"Cantik," jawab Radion singkat.
Justru jawaban singkat Radion membuat jantung Chlo berdebar-debar. Radion memujinya. Perempuan itu tersenyum, mengusap puncak kepala Radion gemas. "Thank you."
Satu jam mereka habiskan untuk makan malam dan berbincang-bincang, walaupun yang banyak mengeluarkan suara adalah Chlo. Tetapi tidak apa-apa, Chlo sangat senang malam ini. Ia tidak sabar menanti hari esok.
Menanti fotonya dengan Radion yang akan di pajang di mading sekolah dan membuat seantero sekolah heboh.
"Gimana kalau abis ini kita makan ice cream? Gue juga tau tempat ice cream yang enak banget."
"Terserah lo."
"Oke, sekarang aja gimana? Biar nggak kemaleman juga gue pulangnya."
Radion mengangguk. "Tunggu sebentar, gue bayar dulu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RADION
Teen Fiction"Gue sekarang udah jadi ketua di sini, mau gimana pun, lo harus patuh sama gue." -Radion Geraldo. **** Radion, sesosok lelaki gagah yang menjadi ketua di salah satu perkumpulan sekolahnya, Camelion. Siapa sangka bahwa selama ini alasan Radion menjad...