Chapter two: Bad Boy?

46.3K 3.9K 143
                                    

"Kau anak baru, kan?" Tanya pria itu yang masih berdiri diambang pintu. Seo Yeon mengangguk sambil menyipitkan matanya karena cahaya terlalu silau ketika pria itu membuka pintu ruangan Kepala Sekolah.

"Ikuti aku," kata pria itu yang segera keluar dari ruangan Kepala Sekolah dan Seo Yeonpun mengikutinya dari belakang.

Pria itu benar-benar terlihat seperti teman SMPnya, Kim Eun Hee atau yang lebih sering dipanggil dengan 'Pria Aneh'. Pria yang selalu menyendiri, tidak ada teman, dan selalu di bully. Eun Hee selalu memakai kacamata bulatnya yang khas dan selalu menghabiskan waktu luangnya di perpustakaan. Tak heran, kalau hampir semua murid memandang Eun Hee sebagai pria yang aneh. Pasalnya Eun Hee selalu menundukkan kepalanya ketika berjalan.

Seo Yeon berusaha mensejajarkan langkahnya dengan pria yang terlihat familiar itu. "Um... Kalau boleh tahu, namamu siapa?" Tanya Seo Yeon.

"Kau sudah lupa denganku?" Ucapnya sambil menatap Seo Yeon dan tersenyum kecil.

Pernyataan itu sontak membuat Seo Yeon kaget dan terdiam membisu. Apakah dia benar Kim Eun Hee yang ia kenal? Teman SMPnya yang sering dibully oleh teman-temannya dulu?

"Kau pernah membantuku ketika aku sedang dibully. Kau tidak ingat?" Ucapnya lagi mencoba membuat Seo Yeon ingat dan yakin bahwa dia memang teman lamanya ketika SMP. Mereka memang tidak begitu dekat dulu, tapi Seo Yeon pernah membantunya lepas dari bully-an teman-teman usilnya.

"K-kau benar-benar Kim Eun Hee?!" Seo Yeon benar-benar tak percaya bahwa yang sedang berjalan disampingnya saat ini adalah Kim Eun Hee. Dunia ini benar-benar sempit. Tak Seo Yeon sangka bahwa Eun Hee akan bersekolah di tempat yang seperti ini apalagi jika mengingat kepribadiaannya Eun Hee yang seperti ini.

Pria berkacamata itu mengangguk sambil tersenyum kikuk. Ia membenarkan kacamatanya yang merosot kebawah dan sesekali melirik Seo Yeon tanpa sepengetahuan wanita itu.

"W-wow! Aku tidak menyangka kau sekolah disini! Tapi, bagaimana bisa kau masuk disi-- Ah~ Aku baru ingat!" Seo Yeon menepuk jidatnya pelan. "Kau adalah siswa teladan, tak heran jika kau bisa masuk sini." Pujian Seo Yeon itu membuat bibir Eun Hee menyunggingkan sebuah senyuman.

Meskipun Eun Hee terkenal dengan sebutan 'Pria Aneh' tapi bagi para guru, Eun Hee adalah siswa yang pandai. Karena setiap kali papan pengumuman nilai ditempel di mading, nama Kim Eun Hee selalu berada diurutan teratas. Tak heran jika para guru di sekolahnya dulu selalu memberikan perhatian lebih padanya.

"Kau terlalu memujiku, Seo Yeon-a. Aku tidak sepandai itu, masih banyak siswa yang lebih pandai dariku," ucapnya merendahkan diri dengan menundukkan kepala. Mungkin Eun Hee sekarang malu karena dipuji oleh wanita yang berjalan disampingnya ini.

"Kurasa kau terlalu merendahkan diri, Eun Hee-ya. Kau masih sama ya kalau dipikir-pikir, selalu menundukkan kepalamu seperti ketika berjalan."

Eun Hee tiba-tiba memberhentikan jalannya. Membuat Seo Yeon juga ikut terhenti dan menoleh kearah Eun Hee.

"Kenapa? Apakah kita sudah sampai? Apakah kelasku di sebuah perpustakaan?" Tanya Seo Yeon aneh karena saat ini mereka berhenti tepat di depan sebuah ruangan bertuliskan perpustakaan.

"S-seo Yeon-a, aku hanya bisa mengantarmu sampai sini. Kau hanya berjalan lurus dari sini dan nanti kau akan menemukan kelasmu. A-aku harus pergi, sampai jumpa lagi."

Eun Hee meninggalkan Seo Yeon sendiri setelah mengucapkan kata-kata yang terdengar gagap di kuping itu. Dia benar-benar meninggalkan Seo Yeon sendiri disini. Seo Yeon tak menyangka bahwa Eun Hee akan seperti ini.

Dengan terpaksa, Seo Yeon berjalan sendiri kearah kelas barunya. Tapi baru saja beberapa langkah ia berjalan, suara keributan mulai terdengar dari arah belakang punggungnya. Seo Yeon membalikkan badannya dan melihat Eun Hee yang sudah dikerumuni oleh tiga orang pria, sehingga membuat Eun Hee terjebak tidak bisa pergi.

I Wish (Byun Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang