Ia memetik senar gitar untuk terakhir kalinya ketika ia selesai bernyanyi. Mata yang tertutup karena terlalu menikmati musik itu kini terbuka. Dan pandangannya terarah tepat dimana Seo Yeon berada.
Semua penonton bersorak setelah Baekhyun menyelesaikan nyanyiannya. Pandangan Baekhyun teralih setelah matanya dalam beberapa saat memandangi Seo Yeon. Ia mengalihkan pandangannya kepada penonton yang menyoraki suara merdunya.
Ia menaruh gitarnya di samping kursi dan Baekhyun turun dari panggung seraya bergumam, "Lagu ini untukmu." Lalu tersenyum. Mungkin tak ada yang menyadari kalau Baekhyun bergumam seperti itu.
Namun ternyata mata So Ra menangkap apa yang gumami oleh Baekhyun. So Ra tersenyum dan (mungkin) ia merasa kalau apa yang di gumami Baekhyun itu adalah untuk dirinya. Baekhyun segera turun dan menghampiri kedua sahabatnya yang kebetulan disitu juga sudah ada So Ra.
Mata Seo Yeon terpengarah kearah Baekhyun, matanya tak bisa melepaskan pandangangannya kearah Baekhyun ketika Baekhyun bernyanyi tadi. Terlalu merdu untuk dinikmati secara singkat.
"Seo Yeon-a..." ucap Eun Hee yang membuat Seo Yeon tersadar kalau suara merdu Baekhyun itu sudah tak ada, ia sudah turun panggung dan berkumpul bersama temannya. "Apa kau ingin kembali ke tendamu?"
Seo Yeon menggeleng, "Tidak." Seo Yeon berdiri dan Eun Heepun ikut berdiri.
"Kau mau kemana?" Tanya Eun Hee.
"Aku akan mencari udara segar... sendiri."
Seo Yeon berjalan meninggalkan kerumunan murid yang sedang berkumpul bersama itu. Entah kenapa setelah Baekhyun bernyanyi, pikiran yang tak diundang datang begitu saja diotak Seo Yeon. Pikiran tentang orang tuanya, oppa-nya, Suho bahkan Baekhyunpun tiba-tiba melesat dipikirannya.
Seo Yeon berjalan tidak jauh dari anak-anak yang berkumpul, ia duduk dikursi bambu dekat tenda dan memandangi langit malam. Langit malam yang dipenuhi bintang itu tampak indah, tampak cantik, dan tampak menyenangkan. Menyenangkan karena tidak hanya satu bintang yang menghiasi langit malam, membuat langit malam tidak tampak kesepian, membuat langit malam tampak... indah--seperti apa kata Suho.
"Kau sedang melihat apa?"
Seketika itu juga Seo Yeon melompat terkejut ketika tiba-tiba saja Baekhyun sudah duduk di sampingnya. Baekhyun menatapnya tersenyum lalu mengalihkan pandangannya ke langit malam.
"Ya! Kau membuatku kaget!"
"Wah~ Aku baru sadar kalau langit malam tampak begitu indah jika kita memperhatikannya seperti ini." Ucap Baekhyun tidak menghiraukan ucapan Seo Yeon tadi sambil tersenyum bahagia memandang langit hitam yang dikelilingi oleh banyak bintang itu. Senyuman itu tampak seperti senyuman yang sangat-sangat bahagia. Senyuman yang mungkin sangat jarang dikeluarkan Baekhyun itu, kini keluar begitu saja hanya karena ia menatap langit malam.
"Apa kau baru menyadarinya?" Seo Yeon memandang Baekhyun yang masih mendongakkan kepalanya keatas."Seseorang pernah mengatakan padaku. Jika kau memandang langit malam ketika merindukan seseorang, orang itupun akan merindukanmu."
Baekhyun kini memalingkan pandangannya ke arah Seo Yeon--mata mereka bertemu. Menatap satu sama lain dalam artian yang dalam. "Apa kau percaya mitos seperti itu?"
"Entahlah~" Seo Yeon mengalihkan pandangannya. Tatapan Baekhyun tadi sedikit membuat hatinya tampak tak karuan, ia tak tahan menatap Baekhyun lama. Entah kenapa hatinya tampak tak karuan ketika Baekhyun menatapnya tadi, ia bingung. "Antara percaya dan tidak percaya, tapi mungkin rasa percayaku lebih mendominasi. Karena... orang yang mengatakan hal itu adalah orang yang kusayang. Jadi... aku mempercayainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wish (Byun Baekhyun)
FanficSeo Yeon,anak baru pindahan dari Busan itu memutuskan untuk pindah ke sekolah Seoul Foreign High School, baru sehari dia bersekolah disana dia sudah dikerjai habis-habisan oleh Byun Baekhyun-cowok badboy yang populer. Belum lagi ditambah oleh Lee So...