I Wish (Byun Baekhyun)

Chapter Thirty-One: Dia Kembali

Baekhyun kini sudah masuk ke dalam gedung bersama Seo Yeon dan Eun Ra. Baekhyun sengaja mengajak Seo Yeon untuk berbicara di sudut gedung--gedung yang akan di pakai Mr. Seo menikah. Mereka kini sudah saling berhadapan satu sama lain, mata Seo Yeon tak henti-hentinya memandang Eun Ra yang berada jauh dari tempat mereka berdiri sekarang. Sedangkan Baekhyun menatap Seo Yeon yang sedang tak menatapnya itu.

"Jadi... Kau ingin menjelaskan apa padaku?" Tanya Seo Yeon yang kini sudah memalingkan wajahnya ke arah Baekhyun. Mata mereka kini bertemu satu sama lain. Mereka menatap satu sama lain dalam.

"Kau salah paham. Oke? Aku akan menjelaskan nya padamu sekarang. Jadi, jangan marah dulu." Baekhyun mulai menjelaskan semuanya pada Seo Yeon. "Aku tidak sengaja bertemu dengannya di jalan pada waktu pertama kali kami bertemu dan aku juga tak sengaja menabraknya. Kakinya lecet begitupun tangannya dan aku bermaksud untuk membawanya kerumah sakit tapi dia menolak. Dia tak ingin aku membawanya kerumah sakit, dia ingin aku membawanya ke hotel karena katanya dia sedang kabur dari rumah. Akhirnya aku membawanya ke hotel dan memesankan sebuah kamar untuknya. Habis dari situ aku langsung pulang, sungguh." Baekhyun benar-benar menjelaskan semuanya pada Seo Yeon tanpa ada yang dia lewati.

Seo Yeon kini menatapnya serius, tatapan itu terlihat sedikit ragu. Tidak mungkin juga sih Seo Yeo bisa langsung percaya dengan omongan Baekhyun. Secara kemarin saja Baekhyun sudah membuatnya salah paham dan sekarang? Dia melakukannya lagi.

"Lalu dia datang kesekolah waktu itu dan menyuruhku untuk menjadi pacar bohongannya agar dia tak menggangguku lagi dan aku mengikuti omongannya. Tapi waktu itu aku berusaha kabur dengan membohonginya dan tepat pada saat itu juga eomma-ku sedang ada dirumah sakit jadi aku membawanya kesitu. Dan kemarin dia datang lagi kesekolah dan menyuruhku untuk datang kesini dengan status menjadi pacarnya. Tapi aku tidak datang dan aku datang untukmu sekarang karena aku sudah memiliki janji denganmu kemarin. Dan aku tak menyangka kalau dia adalah calon saudara tirimu." Baekhyun menjelaskan lagi. Kali ini dia menjelaskannya secara rinci dan detail. Mata Baekhyun menatap Seo Yeon seakan tatapan itu berbicara 'Percayalah padaku. Aku tak membohongimu.'.

Seo Yeon mengalihkan pandangannya. Dia menggigit bibir bawahnya dan lalu mengangkat kepalanya agar senyuman di wajahnya bisa di lihat oleh Baekhyun.

"Apa kau percaya padaku? Apa perlu aku bawa dia kesini dan menjelaskan semuanya padam--"

"Aku percaya." Seo Yeon memotong ucapan Baekhyun dan Baekhyun langsung menatapnya seakan ia tak percaya kalau Seo Yeon percaya dengan omongannya. Maksudnya, Seo Yeon bisa percaya secepat itu kali ini. Tidak seperti kemarin, Seo Yeon harus menangis dulu baru mempercayai omongan Baekhyun. "Aku sudah berjanji padamu kemarin kan untuk tidak termakan gossip murahan itu. Jadi, jangan menjelaskannya lagi. Aku percaya padamu." Seo Yeon melanjutkan.

Baekhyun tersenyum mendengar itu. Senyuman itu terlihat seperti senyuman lega dan bahagia. Kalau tidak ada tamu saat ini, mungkin Baekhyun akan memeluk erat tubuh mungil Seo yeon itu. Dia sangat manis sekarang.

"Gomawo." Baekhyun mengelus lembut pucuk kepala Seo Yeon. "Sudah mempercayaiku." sambungnya sambil tersenyum.

Mungkin masalah Seo Yeon sudah selesai sekarang. Tapi masalah Baekhyun dengan Eun Ra belum selesai. Entahlah, mungkin Baekhyun juga harus menjelaskan hubungannya dengan Seo Yeon yang kini sudah berstatus pacaran.

Baekhyun menatap Eun Ra yang sudah berdiri jauh dari mereka. Ia terlihat seperti penasaran dengan apa yang sedang di bicarakan Seo Yeon dan Baekhyun. Itu dapat terlihat dari mata Eun Ra yang tak bisa melepaskan pandangannya dari Baekhyun serta Seo Yeon.

"Apa kau akan menjelaskannya pada dia juga?" Tanya Seo Yeon ketika melihat Baekhyun yang terus menatap Eun Ra.

Baekhyun mengangguk dan mengalihkan pandangannya pada Seo Yeon. "Sepertinya aku harus menjelaskannya juga." Baekhyun memegang kedua pundak Seo Yeon. "Kau tunggu sini, oke?"