"Aku tidak akan melepaskanmu untuk yang ke-dua kalinya." •Arka•
"Jika aku kembali dan bertemu dia lagi, aku pasti akan menetap di sisinya. Aku janji." •Antari•
• • • Satu sekolah heboh dengan kepindahan siswa baru dari London.
Bagaimana mereka bisa tahu kalau ada siswa pindahan? Karena masing-masing wali kelas mereka mengumumkan akan adanya siswa baru di sekolah, hanya wali kelas 11 saja.
Dari kejauhan Kepala Sekolah terlihat menuju ruang guru, diikuti seorang siswa dibelakangnya. Kepala Sekolah melewati koridor yang dipenuhi banyak siswa karena mereka yakin bahwa siswa yang di belakang kepala sekolah merupakan siswa pindahan tersebut.
Sesampai di koridor banyak siswa yang terkagum dengan siswa tersebut, ternyata siswa pindahan tersebut seorang perempuan.
Mempunyai paras cantik, bulu mata lentik, hidung sedikit mancung dan style nya yang bisa dikatakan badgirl? dengan warna rambut ungu abu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari sekian banyaknya siswa yang penasaran dengan murid baru tersebut terdapat Bima dan Arka bahkan mereka dibarisan paling depan.
Sementara murid baru yang hanya mengikuti Kepala Sekolah dari belakang terlihat cuek dengan keadaan sekitar yang masih ramai.
Ia menggunakan earphone dengan musik volume rendah, karena takut kalau-kalau Kepala Sekolah atau guru yang lainnya memanggil dirinya ia tidak dengar. Alangkah kagetnya saat Arka mengetahui wajah dari murid pindahan itu.
"Aya."
Dengan refleks Arka menyebutkan nama orang yang selama ini ia rindukan saat Aya melewati dirinya.
'Deg'
Dengan refleks juga murid pindahan tersebut menengok ke belakang, mencari sumber suara yang menyebutkan nama yang selama ini ingin ia dengar.
Namun naas ia tak menemukan orang yang memanggil namanya, dari sekian banyaknya siswa yang berkerumun.
"Siapa?" batinnya.
Dialah Antari Putri Kenaya pemeran utama dari cerita ini.
Sahabat kecil Arka sekaligus cinta pertama Arka.
"Mari nak masuk dulu," ucap Kepala Sekolah membuyarkan lamunannya.
Setelah murid pindahan tersebut masuk ke ruang guru, para siswa membubarkan diri, karena bel masuk telah berbunyi.
••• Di kelas Arka.
"Ka lo kenapa? Kesambet?" tanya Bima yang sedari tadi memperhatikan Arka bengong sendiri.
"Hah? Nggak, gue nggak kenapa-kenapa."
Selama pelajaran Arka tidak fokus mendengarkan penjelasan guru, ia masih memikirkan kedatangan sahabat kecilnya itu.