⚠️ rimming, fingerings, coming untouched
| bonanza by Lcourage |
Kedua tangan menapak pada permukaan ranjang, jemarinya meremas seprai dengan erat. Sementara mulutnya terbuka, berteriak tanpa suara. Seluruh tubuh Baekhyun bergetar hebat tatkala lidah Yeol masuk dan bergerak liar, menjilat-jilat dindingnya yang basah. Saliva dan cairannya bercampur. Akhirnya dia paham maksud Yeol yang sebenarnya.
Memang ide yang sangat bagus. Juga gila!
“Nghh~ fuck!” Pinggulnya Baekhyun gerakkan, menyambut lidah Yeol agar masuk lebih dalam. Kakinya bahkan sengaja dibuka lebih lebar.
Tapi Yeol enggan memberi lebih. Dia hanya menjilati lubangnya sebentar saja sebelum menggantinya dengan 2 jari sekaligus.
“Akhhh!”
“Jangan terlalu kecewa,” ucap Yeol seraya menciumi paha dalam suami mungilnya. “Lidahku takkan cukup untuk mempersiapkan lubangmu. Kau harus menerima yang lebih besar. Tahu kan alasannya?”
Tidak bisa menjawab sebab tengah kewalahan dengan 2 jari Yeol yang masih beradaptasi di lubangnya, Baekhyun pun hanya bisa mendesah keenakan. Semua yang dikatakan pria itu ada benarnya, jadi Baekhyun tak bisa memprotes begitu saja. Toh dia tetap diberi kenikmatan bertubi-tubi setelahnya.
“Aaaahhh~ f-fuck, FUCK!!!” Dua jari Yeol berhasil menyentuh titiknya, mengantarkan berjuta sensasi yang sudah lama tidak Baekhyun rasakan.
Hanya ada sedikit kesempatan ketika dia berhasil menyentuh titik tersebut dengan jarinya sendiri. Dan rasanya tidak pernah senikmat itu. Kecuali dia gunakan bantuan dari beberapa koleksi sex toys-nya.
“Jangan keluar dulu, kau akan kelelahan, sayang. Kita baru saja memulainya. Aku tidak ingin kau pingsan.”
“K-kalau begitu, berhenti menyentuhnya. A-aku… aku hampir sampai.”
“Tidak boleh! Dan jangan terlalu menjepit jariku. Aku akan menambahkan satu lagi.” Yeol mendorong satu lagi jarinya. Total ada 3 yang tengah dijepit keras lubang Baekhyun.
Oh, bayangkan jika itu adalah miliknya!
“Baby, kenapa kau ketat sekali? Apa tidak pernah ada yang menyentuhmu di sini?”
“Mmhhh~ tidak.”
“Kau virgin?”
Tidak juga, sebetulnya. Mengingat ada dildo serta vibrator yang pernah masuk ke sana. Tapi jika yang Yeol tanyakan itu “seseorang”, maka jawabannya adalah tidak.
“Sepertinya tidak. Hm? Mengapa tidak menjawab saat dominanmu bertanya?”
Ada bintang. Banyak sekali. Meski matanya terpejam. Jeritan tanpa suara pun kembali Baekhyun lakukan.
Sialan sekali jemari Yeol ini! Seenaknya menyodok dengan kuat hanya karena dia enggan menjawab. Lihatlah hasilnya! Baekhyun tersengal hebat. Perutnya dihujani cairannya sendiri, yang mendapat klimaks mendadak ketika Yeol menyentuh titiknya dengan kuat. Dia bahkan menangis, saking kewalahannya saat puncak itu datang.
Yeol memamerkan seringainya melihat suami mungilnya tampak kacau. Dia tarik ketiga jemarinya, lalu menjilatnya sensual di hadapan Baekhyun yang masih berusaha menetralkan nafasnya.
“Sudah waktunya. Aku akan masuk.”
Tubuh Baekhyun direbahkan dengan nyaman, sebisa mungkin harus relaks selama penetrasi dilakukan. Yeol mengakalinya dengan memberikan kecupan-kecupan ringan di wajah Baekhyun, sambil mendorong sedikit demi sedikit kepala penisnya yang besar.
“Eunghh~ pelan. Tolong…”
“Sshhh… relax, love. Kau akan terluka.” Yeol mengecup dahinya dengan lembut. “Tatap aku. Dan coba menerimanya. Aku takkan terburu-buru.”
Dalam keremangan di sekitarnya, Baekhyun fokuskan netra miliknya pada iris Yeol yang kelam. Ternyata bukan hitam, melainkan coklat gelap dan hangat. Dia nyaris sempurna dengan wajahnya itu hingga Baekhyun mendadak merasa sesak. Bukan oleh sesuatu yang memasukinya seinci demi seinci di bawah sana, tapi oleh ketampanan sang suami yang baru dia sadari saat ini.
Ke mana saja Baekhyun? Kenapa dia baru tahu ada pria yang lebih tampan dibanding suami-suaminya di drama? Dia bahkan punya dua. How lucky you are, Byun!
“Good. Terus seperti itu. Kau hebat sekali. Aku sudah setengah jalan.” Yeol masih berusaha mendorong masuk, begitu pelan dan sabar, walaupun di bawah sana terasa sangat ngilu.
Ternyata benar. Rasanya sangat menakjubkan saat miliknya lah yang masuk dan dijepit dengan kuat.
“Baekhyun, love, maaf sepertinya kau harus kesakitan untuk sesaat. Tapi tak ada cara lain.” Yeol menarik miliknya sedikit, meninggalkan kepalanya saja, kemudian dia mendorong dengan kuat sampai semuanya masuk, tertanam jauh di lubang Baekhyun yang berhasil di bobolnya.
Teriakan suami mungilnya itu memenuhi seisi kamar. Dan setitik air mata jatuh mengiringinya.
| bonanza by Lcourage |
A/N:
Yang nungguin Chanie sabar yaa... (P.s. semalem mau update gagal terus hadeuh)
221222

KAMU SEDANG MEMBACA
bonanza
FanfictionKatanya Baekhyun mendapat jackpot dengan menikahi si kembar Park. Yang satu seorang Kapten ROKA. Yang satu lagi seorang Profesor di rumah sakit besar. Tapi tahu apa sih mereka soal kehidupannya pasca terlibat dengan keluarga Park? Poliandri? Hah! Du...