sebelas 🔞

1.2K 117 14
                                        

⚠️ somnophilia, rimming, nipple play, degradation, watersports, pee (YEAH PEE)

| bonanza by Lcourage |
 

Baik Chanie maupun Yeori tidak bercanda ketika mereka bilang selalu sibuk bekerja dan bertugas. Bayangkan saja, sejak seks pertama mereka, Baekhyun sulit sekali bertemu dengan keduanya. Tidak perlu bahas soal Chanie yang memang ditugaskan di markas yang jauh dari rumah. Yeori yang tetap serumah dengannya saja nyaris tak bisa Baekhyun temui saking sibuknya.

Suaminya yang berprofesi sebagai dokter itu akan berangkat di pagi hari dan pulang saat tengah malam atau dini hari nanti. Bahkan terkadang dia takkan pulang sama sekali. Melakukan operasi, merawat pasien, melakukan praktik rutin, belum lagi membimbing para bawahannya.

Jika ada yang menyebut Baekhyun menduda, dia tidak akan heran.

Untung saja Baekhyun ini bukan tipe sosialita yang doyan keluyuran, nongkrong, shopping, haha hihi dengan para chaebol lainnya. Dia lebih senang di rumah, rebahan sepanjang hari, bermalas-malasan, atau menonton drama. Jadi kecil kemungkinan dirinya digosipkan sudah menduda oleh orang-orang.

Yah, siapa yang bisa menebak rumor seperti apa yang akan tersebar di luar sana jika mereka tahu kedua suami Baekhyun menelantarkannya demi pekerjaan?

Pasti semua rumor yang buruk-buruk dan menggelikan akan menyebar luas dengan cepat.

Entah patut disyukurinya atau tidak, belakangan Baekhyun sedang rajin olahraga. Ia berenang nyaris tiap hari dan melakukan pilates 2 atau 3 kali seminggu agar tubuhnya makin seksi. Intinya dia sibuk dengan dunianya sendiri. Walaupun sebetulnya dia hanya pura-pura sibuk.

“Percuma aku melakukan semua ini sampai tubuhku sakit.” Baekhyun menggerutu usai kelas pilatesnya.

Selama sebulan lebih dia telah mencoba mengalihkan pikirannya dari memori kegiatan panas yang dilakukan bersama Chanie dan Yeori. Sangat sulit! Baekhyun selalu terngiang-ngiang dengan mulut kotor Yeol saat menyodoknya dengan keras. Baekhyun juga selalu terbayang-bayang dengan tatapan lembut Chan di tengah kebringasannya.

Baekhyun merasa ketagihan dan menginginkannya lagi.

“Adakah cara untuk memancing keduanya? Ah, tapi pulang ke rumah saja jarang. Bagaimana aku memancing mereka?”

Lelah berbicara sendiri tanpa menemukan solusi apapun, Baekhyun pergi mandi, lalu tidur. Besok ia harus bangun pagi agar bisa datang tepat waktu ke acara fan meeting aktor favoritnya.

Sampai bertemu besok, Baek Yijin! Batinnya, menghibur diri sendiri.

Sampai bertemu besok, Baek Yijin! Batinnya, menghibur diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| bonanza by Lcourage |
 

“Mmhhh~ fuck!”

Baekhyun menggerakkan kakinya, bermaksud menendang siapapun yang tengah menjamah area pribadinya tanpa izin saat ia tengah tidur. Tapi karena terlalu nikmat, ia malah melengkungkan tubuh dan menggerakkan pinggulnya. Ah, sial! Bahkan dalam keadaan setengah sadar sekalipun, Baekhyun tetap bisa merespons dengan baik kenikmatan yang tengah diberikan padanya.

Bagaimana tidak? Sesuatu yang kenyal dan basah membobol lubang Baekhyun dengan intens, sedang penis mungilnya diurut naik-turun. Sesuatu yang kenyal-kenyal basah itu kemudian berpindah memainkan bola kembarnya, membuatnya gemetar kegelian. Ditambah tangan yang semula mengurut penisnya, berpindah ke dada, memelintir puncaknya dengan keras.

Pada titik ini, Baekhyun tak tahu harus menyebut semua ini rasa nikmat atau hanya penyiksaan belaka.

Demi Tuhan, dia sedang tidur nyenyak dan bermimpi indah tentang Baek Yijin!

“A-apa— Si-siapa itu?” Sekedar bertanya pun, Baekhyun kebingungan, tak mampu menyusun kalimat dengan tepat.

Dia tak bisa melihat wajah seseorang yang tengah menginvasi area pribadinya. Hell, melihatnya langsung pun belum tentu Baekhyun bisa menebak dia itu Chan atau Yeol. Saking jarangnya bertemu, ia jadi kesulitan membedakan mereka berdua jika tidak sedang bersandingan satu sama lain dengan kembarannya. Tapi dari parfum yang tercium dari tubuhnya, Baekhyun bisa menebak itu adalah Yeol.

Yah, siapa lagi memangnya yang bisa sekurang ajar ini selain sang dokter?

“B-berhenti. Geli, Yeol! Ku-kumohon… Stop. Stop it! Stop licking my balls, you motherfucker!

Yeol memberi jeda dan mengintip dari sela kaki Baekhyun yang mengangkang.

“Siapa namanya? Dia seorang aktor? Setampan apa dia? Sebesar apa miliknya? Lebih besar dariku dan Chanie? Dasar slut! Kau bahkan tidak puas hanya dengan memiliki kami berdua sebagai suamimu?”

“A-apa?!”

Dengan sel-sel saraf yang seolah belum tersambung betul di otaknya pasca ia dibangunkan dari tidurnya secara paksa, Baekhyun jadi tak paham apa yang dimaksud suaminya ini. Bicara apa dia? Padahal jelas-jelas Yeol tengah cemburu karena pesan yang dikirimnya sebelum pergi tidur.

Ah, bisa-bisanya dia lupa.

“Hey, siap kami hukum, slut?”

Huh?

“Aku akan mulai duluan. Seperti biasa, Chanie masih dalam perjalanan. Tapi tenang saja, kami akan menghukummu dengan adil.”

Dengan itu, Yeol kembali membenamkan wajahnya di sela kaki Baekhyun, menjilat dan menghisap bola si mungil sampai pemiliknya menggelinjang hebat dan terkencing-kencing.
 

| bonanza by Lcourage |
 

A/N:

Hehee... long time no see ><
Masih ada yang inget gak?

150923

bonanzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang